Senin, Januari 24, 2011

Tugas malaikat Jibril

 Tugas malaikat Jibril

Dalam http://duwex.wordpress.com terdapat keterangan sbb :

: abuubaidah menulis sbb :

 Jibril
Adalah malaikat yang diberikan amanat untuk menyampaikan wahyu, turun membawa petunjuk kepada Rasul agar disampaikan kepada umat. Allah Ta’ala berfirman,


Dan sungguh dia (Muhammad) telah melihatnya (Jibril) di ufuk yang terang (QS. At Takwiir : 23)
Rasulullah ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam bersabda,
Aku melihatnya (Jibril) turun dari langit, tubuhnya yang besar menutupi antara langit sampai bumi (HR. Muslim no. 177, dari Aisyah radhiyallaHu anHa)
Abdullah bin Mas’ud radhiyallaHu ‘anHu menjelaskan bahwa Nabi Muhammad ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam melihat jibril memiliki enam ratus sayap (HR. al Bukhari no. 4857)
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Juga ada ayat lagi yang menjelaskan bahwa Nabi SAW  melihat Jibril dalam bentuk yang sungguh sbb :
إِنْ هُوَ إِلَّا وَحْيٌ يُوحَى(4)عَلَّمَهُ شَدِيدُ الْقُوَى(5)ذُو مِرَّةٍ فَاسْتَوَى(6)وَهُوَ بِالْأُفُقِ الْأَعْلَى(7)ثُمَّ دَنَا فَتَدَلَّى(8)فَكَانَ قَابَ قَوْسَيْنِ أَوْ أَدْنَى(9)فَأَوْحَى إِلَى عَبْدِهِ مَا أَوْحَى(10)مَا كَذَبَ الْفُؤَادُ مَا رَأَى(11)أَفَتُمَارُونَهُ عَلَى مَا يَرَى(12)وَلَقَدْ رَآهُ نَزْلَةً أُخْرَى(13)عِنْدَ سِدْرَةِ الْمُنْتَهَى(14)عِنْدَهَا جَنَّةُ الْمَأْوَى(15)إِذْ يَغْشَى السِّدْرَةَ مَا يَغْشَى(16)مَا زَاغَ الْبَصَرُ وَمَا طَغَى(17)لَقَدْ رَأَى مِنْ ءَايَاتِ رَبِّهِ الْكُبْرَى(18)

Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya), yang diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang sangat kuat, Yang mempunyai akal yang cerdas; dan (Jibril itu) menampakkan diri dengan rupa yang asli. sedang dia berada di ufuk yang tinggi. maka jadilah dia dekat (pada Muhammad sejarak) dua ujung busur panah atau lebih dekat (lagi). Lalu dia menyampaikan kepada hamba-Nya (Muhammad) apa yang telah Allah wahyukan. Hatinya tidak mendustakan apa yang telah dilihatnya. Maka apakah kamu (musyrikin Mekah) hendak membantahnya tentang apa yang telah dilihatnya? Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidratil Muntaha. Di dekatnya ada surga tempat tinggal, (Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratil Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya. Penglihatannya (Muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya. Sesungguhnya dia telah melihat sebahagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar.[1]

Anda telah menyatakan :
Jibril
Adalah malaikat yang diberikan amanat untuk menyampaikan wahyu, turun membawa petunjuk kepada Rasul agar disampaikan kepada umat. Allah Ta’ala berfirman,
Dan sungguh dia (Muhammad) telah melihatnya (Jibril) di ufuk yang terang (QS. At Takwiir : 23)

Komentarku ( Mahrus ali ) :
Dalil yang anda gunakan  itu tidak pas , sebab ia hanya menyatakan bahwa Rasulullah SAW  melihat Jibril  di ufuk yang terang . Nah ini dalil Jibril pembawa wahyu  sbb :
وَإِنَّهُ لَتَنْزِيلُ رَبِّ الْعَالَمِينَ(192)نَزَلَ بِهِ الرُّوحُ الْأَمِينُ(193)عَلَى قَلْبِكَ لِتَكُونَ مِنَ الْمُنْذِرِينَ(194)بِلِسَانٍ عَرَبِيٍّ مُبِينٍ(195)وَإِنَّهُ لَفِي زُبُرِ الْأَوَّلِينَ

Dan sesungguhnya Al Qur'an ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam, dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al Amin (Jibril), ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan, dengan bahasa Arab yang jelas. Dan sesungguhnya Al Qur'an itu benar-benar (tersebut) dalam Kitab-kitab orang yang dahulu.[2]

Ada dalil lagi sbb :
قُلْ مَنْ كَانَ عَدُوًّا لِجِبْرِيلَ فَإِنَّهُ نَزَّلَهُ عَلَى قَلْبِكَ بِإِذْنِ اللَّهِ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَهُدًى وَبُشْرَى لِلْمُؤْمِنِينَ
Katakanlah: Barangsiapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkannya (Al Qur'an) ke dalam hatimu dengan seizin Allah; membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman.[3]

Ada ayat lagi sbb :
قُلْ نَزَّلَهُ رُوحُ الْقُدُسِ مِنْ رَبِّكَ بِالْحَقِّ لِيُثَبِّتَ الَّذِينَ ءَامَنُوا وَهُدًى وَبُشْرَى لِلْمُسْلِمِينَ(102)
Katakanlah: "Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al Qur'an itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah. [4]

Ayat tsb menyatakan bahwa Jibril di perintahkan untuk menyampaikan wahyu ke hati Muhammad . Walaupun demikian , tugasnya tidak hanya untuk membawa wahyu  kadang turun untuk menyambut lailatul qadar sebagaimana  ayat :

إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ. وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ. لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ. تَنَزَّلُ الْمَلاَئِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ. سَلاَمٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ
Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur'an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar. (QS Al-Qadr 97: 1-5)
Jibril juga bertugas untuk membela Nabi SAW  ketika ada masalah dengan istri – istrinya  sebagaimana ayat :
وَإِنْ تَظَاهَرَا عَلَيْهِ فَإِنَّ اللَّهَ هُوَ مَوْلَاهُ وَجِبْرِيلُ وَصَالِحُ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمَلَائِكَةُ بَعْدَ ذَلِكَ ظَهِيرٌ
Jika kamu berdua bantu-membantu menyusahkan Nabi, maka sesungguhnya Allah adalah pelindungnya dan  Jibril dan orang-orang mukmin yang baik serta u Malaikat-malaikat adalah penolongnya pula.
Jibril juga datang untuk memberitahu kotoran di Sandal Nabi SAW  sebagaimana hadis sbb :

Abu Said   Al Khudri  ra berkata :
بَيْنَمَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي بِأَصْحَابِهِ إِذْ خَلَعَ نَعْلَيْهِ فَوَضَعَهُمَا عَنْ يَسَارِهِ فَلَمَّا رَأَى ذَلِكَ الْقَوْمُ أَلْقَوْا نِعَالَهُمْ فَلَمَّا قَضَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى الله عليه وَسَلَّمَ صَلَاتَهُ قَالَ مَا حَمَلَكُمْ عَلَى إِلْقَاءِ نِعَالِكُمْ قَالُوا رَأَيْنَاكَ أَلْقَيْتَ نَعْلَيْكَ فَأَلْقَيْنَا نِعَالَنَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى الله عليه وَسَلَّمَ إِنَّ جِبْرِيلَ صَلَّى الله عليه وَسَلَّمَ أَتَانِي فَأَخْبَرَنِي أَنَّ فِيهِمَا قَذَرًا أَوْ قَالَ أَذًى وَقَالَ إِذَا جَاءَ أَحَدُكُمْ إِلَى الْمَسْجِدِ فَلْيَنْظُرْ فَإِنْ رَأَى فِي نَعْلَيْهِ قَذَرًا أَوْ أَذًى فَلْيَمْسَحْهُ وَلْيُصَلِّ فِيهِمَا
Suatu saat, Rasulullah saw menjalankan salat jamaah, lalu melepaskan kedua sandalnya dan diletakkan di sebelah kiri. Ketika  pengikut Jamaah  melihatnya ,mereka turut melemparkan sandalnya. Ketika menyelesaikan salat, beliau  bersabda :” Mengapa kamu lemparkan sandalmu ?”.
Mereka menjawab :kami lihat anda melemparkan sandal, kami mengikutimu  “.
Beliau  bersabda: “ Sesungguhnya Jibril datang kepadaku  dengan memberitahu bahwa ada kotoran di  kedua sandal.  “.
  Rasulullah  saw  bersabda :” Bila seseorang dantaramu  datang ke masjid, lihatlah. Bila melihat kotoran di kedua sandalnya,usapkan, lalu lakukan salat dengannya “.[5]   Hadis sahih

Jibril datang untuk membacakan quran di muka Nabi SAW  karena tugas dari Allah sebagaimana hadis :
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ وَكَانَ أَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ وَكَانَ يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ فَلَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدُ بِالْخَيْرِ مِنَ الرِّيحِ الْمُرْسَلَةِ *  .
          Ibnu Abbas ra berkata : Rasulullah SAW adalah paling dermawan  , lebih lebih di bulan  Ramadlan ketika bertemu dengan Jibril pada tiap malam Ramadlan , lalu membacakan al quran  kepadanya. Rasulullah SAW sangat dermawan  dan cepat menjalankan kebaikan  melebihi angin kencang[6]


Jibril di beri tugas untuk mengajari agama  sebagaimana hadis sbb :
عَنْ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ قَالَ بَيْنَمَا نَحْنُ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ إِذْ طَلَعَ عَلَيْنَا رَجُلٌ شَدِيدُ بَيَاضِ الثِّيَابِ شَدِيدُ سَوَادِ الشَّعَرِ لَا يُرَى عَلَيْهِ أَثَرُ السَّفَرِ وَلَا يَعْرِفُهُ مِنَّا أَحَدٌ حَتَّى جَلَسَ إِلَى النَّبِيِّصلى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَسْنَدَ رُكْبَتَيْهِ إِلَى رُكْبَتَيْهِ وَوَضَعَ كَفَّيْهِ عَلَى فَخِذَيْهِ وَقَالَ يَا مُحَمَّدُ أَخْبِرْنِي عَنِ الْإِسْلَامِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْإِسْلَامُ أَنْ تَشْهَدَ أَنْ لَا إِلَهَ إلا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّه ِصلى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَتُقِيمَ الصَّلَاةَ وَتُؤْتِيَ الزَّكَاةَ وَتَصُومَ رَمَضَانَ وَتَحُجَّ الْبَيْتَ إِنِ اسْتَطَعْتَ إِلَيْهِ سَبِيلًا قَالَ صَدَقْتَ قَالَ فَعَجِبْنَا لَهُ يَسْأَلُهُ وَيُصَدِّقُهُ قَالَ فَأَخْبِرْنِي عَنِ الْإِيمَانِ قَالَ أَنْ تُؤْمِنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ قَالَ صَدَقْتَ قَالَ فَأَخْبِرْنِي عَنِ الْإِحْسَانِ قَالَ أَنْ تَعْبُدَ اللَّهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ قَالَ فَأَخْبِرْنِي عَنِ السَّاعَةِ قَالَ مَا الْمَسْئُولُ عَنْهَا بِأَعْلَمَ مِنَ السَّائِلِ قَالَ فَأَخْبِرْنِي عَنْ أَمَارَتِهَا قَالَ أَنْ تَلِدَ الْأَمَةُ رَبَّتَهَا وَأَنْ تَرَى الْحُفَاةَ الْعُرَاةَ الْعَالَةَ رِعَاءَ الشَّاءِ يَتَطَاوَلُونَ فِي الْبُنْيَانِ قَالَ ثُمَّ انْطَلَقَ فَلَبِثْتُ مَلِيًّا ثُمَّ قَالَ لِي يَا عُمَرُ أَتَدْرِي مَنِ السَّائِلُ قُلْتُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ فَإِنَّهُ جِبْرِيلُ أَتَاكُمْ يُعَلِّمُكُمْ دِينَكُمْ

    Dari Umar bin Khotthob  berkata  : “  Pada  suatu  hari kami disisi   Rasulullah  saw   , lantas seorang lelaki berpakaian sangat putih berambut sangat hitam, tak terlihat bekas berpergian, seseorang di antara kami tidak mengenalnya hingga duduk di sisi Nabi saw, lalu menyandarkan dua lututnya ke dua lutut Nabi saw, lantas meletakkan dua tapak  tangannya  ke  dua  paha  Nabi saw, lalu berkata  : “ Wahai Muhammad ! Beritahu aku tentang Islam .  Rasul  menjawab: “  Islam  hendaklah kamu  bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah  dan sesungguhnya  Muhammad adalah utusanNya, kamu menjalankan salat, memberikan zakat, berpuasa  Ramadan, menunaikan haji bila  mampu “.
Lelaki menjawab : “ Benar “.
Umar berkata : “ Kami tertegun. Dia bertanya  lalu membenarkan ,”
Lelaki  berkata: “ Beritahukan aku tentang iman !
Nabi menjawab: “ Hendaklah kamu beriman kepada Allah, malaikat, kitab – kitab suci, utusan – utusan, hari akhir, iman  kepada  takdir  yang baik maupun buruk “.  Lelaki  berkata :”  Benar, lantas beritahulah aku  tentang Ihsan “.
Nabi saw  bersabda  : “  Beribadahlah kepada Allah seolah  kamu melihatNya . Bila kamu tidak melihatNya, sesungguhnya Dia melihatmu  ,”
Lelaki  berkata : “ Beritahukan kepadaku tentang hari kiamat.
Nabi saw menjawab: “  Orang yang ditanya tidak lebih mengatahui daripada  penanya .”
Lelaki  berkata: “Beritahukan aku tentang  tanda – tanda nya ?
Nabi saw  bersabda ; “ Budak perempuan melahirkan majikannya,”  
Menurut penyusun buku : “  Banyak  kasus  durhaka kepada orang tua  seperti menghina  dan mencacinya  ,”[7]
     Kamu lihat  orang – orang yang tak beralas kaki, telanjang, kéré, pengembala kambing sama berlomba – lomba dalam pembangunan.
Lantas lelaki tersebut pergi. Setelah itu Nabi  saw bersabda: “ Wahai Umar ! Apakah kamu tahu siapakah penanya itu  ?
Aku  berkata: “ Allah dan  RasulNya lebih mengetahui  ,”
 Nabi saw bersabda: “ Dia adalah Jibril, datang kepadamu untuk mengajari agamamu .” [8]

Jibril datang untuk mengajari salat pada Rasulullah SAW  sebagaimana hadis sbb :

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَنَّ عُمَرَ بْنَ عَبْدِ الْعَزِيزِ أَخَّرَ الصَّلَاةَ يَوْمًا فَدَخَلَ عَلَيْهِ عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ فَأَخْبَرَهُ أَنَّ الْمُغِيرَةَ بْنَ شُعْبَةَ أَخَّرَ الصَّلَاةَ يَوْمًا وَهُوَ بِالْعِرَاقِ فَدَخَلَ عَلَيْهِ أَبُو مَسْعُودٍ الْأَنْصَارِيُّ فَقَالَ مَا هَذَا يَا مُغِيرَةُ أَلَيْسَ قَدْ عَلِمْتَ أَنَّ جِبْرِيلَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَزَلَ فَصَلَّى فَصَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ صَلَّى فَصَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ صَلَّى فَصَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ صَلَّى فَصَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ صَلَّى فَصَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قَالَ بِهَذَا أُمِرْتُ فَقَالَ عُمَرُ لِعُرْوَةَ اعْلَمْ مَا تُحَدِّثُ أَوَأَنَّ جِبْرِيلَ هُوَ أَقَامَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقْتَ الصَّلَاةِ قَالَ عُرْوَةُ كَذَلِكَ كَانَ بَشِيرُ بْنُ أَبِي مَسْعُودٍ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِيهِ قَالَ عُرْوَةُ وَلَقَدْ حَدَّثَتْنِي عَائِشَةُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي الْعَصْرَ وَالشَّمْسُ فِي حُجْرَتِهَا قَبْلَ أَنْ تَظْهَرَ
…………….Dari Ibnu Syihab berkata : sesungguhnya Umar bin Abd Aziz pada suatu hari meng akhirkan salat , lalu Urwah bin  Zubair masuk kepadanya  , lalu memberi tahu bahwa Mughirah bin Syu`bah  pada suatu hari pernah mengakhirkan salat  di Irak .  Lantas Abu Mas`ud Al anshari masuk kepadanya  , lalu berkata : Apa ini wahai Mughirah ! Bukankah kamu tahu bahwa Jibril turun , lalu melakukan salat dan Rasulullah SAW  juga menjalankan salat , lalu Jibril menjalankan salat , lalu Rasulullah SAW  juga ikut melakukannya . Lalu  Jibril melakukan salat , lalu Rasulullah SAW  juga menjalankannya . Jiril melakukan salat , lalu  Rasulullah SAW  juga ikut menjalankannya .
Lalu Jibril berkata  : dengan ini aku diperintahkan .
Umar berkata kepada Urwah : Kethauilah apa yang kamu katakan .  Atau Jibril hanya membaca qamat  untuk Rasulullah SAW  waktu salat .
Urwah berkata : Memang begitu , Basyir bin Abu Mas`ud bercerita dari ayahnya  .
Urwah berkata : Sungguh Aisyah bercerita kepadaku , sesungguhnya Rasulullah SAW melakukan salat Asar dan matahari masih di kamarnya sebelum matahari keluar dari kamar.[9]

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ حَدَّثَنِي عُرْوَةُ أَنَّ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدَّثَتْهُ أَنَّهَا قَالَتْ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَلْ أَتَى عَلَيْكَ يَوْمٌ كَانَ أَشَدَّ مِنْ يَوْمِ أُحُدٍ قَالَ لَقَدْ لَقِيتُ مِنْ قَوْمِكِ مَا لَقِيتُ وَكَانَ أَشَدَّ مَا لَقِيتُ مِنْهُمْ يَوْمَ الْعَقَبَةِ إِذْ عَرَضْتُ نَفْسِي عَلَى ابْنِ عَبْدِ يَالِيلَ بْنِ عَبْدِ كُلَالٍ فَلَمْ يُجِبْنِي إِلَى مَا أَرَدْتُ فَانْطَلَقْتُ وَأَنَا مَهْمُومٌ عَلَى وَجْهِي فَلَمْ أَسْتَفِقْ إِلَّا وَأَنَا بِقَرْنِ الثَّعَالِبِ فَرَفَعْتُ رَأْسِي فَإِذَا أَنَا بِسَحَابَةٍ قَدْ أَظَلَّتْنِي فَنَظَرْتُ فَإِذَا فِيهَا جِبْرِيلُ فَنَادَانِي فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ قَدْ سَمِعَ قَوْلَ قَوْمِكَ لَكَ وَمَا رَدُّوا عَلَيْكَ وَقَدْ بَعَثَ إِلَيْكَ مَلَكَ الْجِبَالِ لِتَأْمُرَهُ بِمَا شِئْتَ فِيهِمْ فَنَادَانِي مَلَكُ الْجِبَالِ فَسَلَّمَ عَلَيَّ ثُمَّ قَالَ يَا مُحَمَّدُ فَقَالَ ذَلِكَ فِيمَا شِئْتَ إِنْ شِئْتَ أَنْ أُطْبِقَ عَلَيْهِمْ الْأَخْشَبَيْنِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَلْ أَرْجُو أَنْ يُخْرِجَ اللَّهُ مِنْ أَصْلَابِهِمْ مَنْ يَعْبُدُ اللَّهَ وَحْدَهُ لَا يُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا


Aisyah pernah bertanay kepada Nabi SAW : Apakah ada hari yang lebih berat bagimu  dari pada perang Uhud .
Rasulullah SAW  bersabda : Sungguh aku telah banyak mengalami apa yang ku alami dari kaummu , dan paling berat adalah pada hari Aqobah . Aku menawarkan  diriku kepada Ibnu Abdiyalail Kulal .  Dia tidak mau memenuhi apa yang ku harapkan .
Aku pergi dengan  sedih , aku tidak sadar  kecuali aku sudah berada  di Qarnuts tsa`alib
Aku melihat ke atas , aku di naungi awan . Aku melihat di dalamnya Jibril lalu memanggil aku lalu berkata : Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan kaummu padamu  dan jawaban mereka padamu . Allah telah mengutus malaikat gunung ( Malaikat yang bertugas mengendalikan gunung )  agar kamu beri perintah padanya  sesuai dengan kehendakmu .
Malaikat gunung  itu memanggil aku ,membaca salam padaku , lalu berkata : Wahai Muhammad ! Terserah kamu . Bila kamu mau  aku tumpahkan dua gunung ini kepada mereka .
Nabi SAW  bersabda : Aku masih berharap agar Allah mengeluarkan dari sulbi mereka orang yang menyembah Allah yang Maha Esa dan tidak menyekutukan padaNya dengan sesuatu . [10]

Jibril turun untuk menyampaikan salam

Abu Hurairah  ra berkata : “  Jibril datang kepada Nabi Muhammad SAW  ,lalu berkata  :” Wahai Rasulullah ! Ini Khodijah datang dengan membawa  bejana berisi lauk ,makanan atau minuman . Bila datang , sampaikan kepadanya salam dari Allah  dan dari aku  ,lalu berilah kabar gembira dengan rumah di   surga     dari  mutiara ………………………….[11]
Menurut riwayat Bukhori yang lain  sbb :
وَبَشِّرْهَا بِبَيْتٍ مِنْ قَصَبٍ لَا صَخَبَ فِيهِ وَلَا نَصَبَ *
Dan berilah kabar gembira kepadanya  dengan rumah mutiara yang tidak ada keributan atau keletihan [12]

Jibril ikut bantu dalam peperangan sebagaimana hadis sbb :
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَلَامٍ أَخْبَرَنَا عَبْدَةُ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا رَجَعَ يَوْمَ الْخَنْدَقِ وَوَضَعَ السِّلَاحَ وَاغْتَسَلَ فَأَتَاهُ جِبْرِيلُ وَقَدْ عَصَبَ رَأْسَهُ الْغُبَارُ فَقَالَ وَضَعْتَ السِّلَاحَ فَوَاللَّهِ مَا وَضَعْتُهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَيْنَ قَالَ هَا هُنَا وَأَوْمَأَ إِلَى بَنِي قُرَيْظَةَ قَالَتْ فَخَرَجَ إِلَيْهِمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Dari Aisyah ra , sesungguhnya Rasulullah SAW  ketika kembali pada hari perang  Khandaq dan meletakkan senjata , lalu mandi , datanglah Jibril dan kepalanya penuh dengan debu lalu berkata : Kamu telah meletakkan senjatamu , demi Allah , aku belum meletakkannya .
Rasulullah SAW  bersabda : Kemana  ?
Jibril berkata : Ke sini , lalu berisarat ke Banu Quraidhah .
Aisyah ra berkata : Lantas Rasulullah SAW  pergi kepada  mereka .  Muttafaq alaih  , HR Bukhari 2813.
Dalam hal ini ada  ayat al quran yang menerangkannya  sbb :

إِذْ تَقُولُ لِلْمُؤْمِنِينَ أَلَنْ يَكْفِيَكُمْ أَنْ يُمِدَّكُمْ رَبُّكُمْ بِثَلَاثَةِ ءَالَافٍ مِنَ الْمَلَائِكَةِ مُنْزَلِينَ(124)بَلَى إِنْ تَصْبِرُوا وَتَتَّقُوا وَيَأْتُوكُمْ مِنْ فَوْرِهِمْ هَذَا يُمْدِدْكُمْ رَبُّكُمْ بِخَمْسَةِ ءَالَافٍ مِنَ الْمَلَائِكَةِ مُسَوِّمِينَ(125)

(Ingatlah), ketika kamu mengatakan kepada orang mu'min: "Apakah tidak cukup bagi kamu Allah membantu kamu dengan tiga ribu malaikat yang diturunkan (dari langit)?" ya (cukup), jika kamu bersabar dan bertakwa dan mereka datang menyerang kamu dengan seketika itu juga, niscaya Allah menolong kamu dengan lima ribu Malaikat yang memakai tanda.[13]

حَدَّثَنِي إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا جَرِيرٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ مُعَاذِ بْنِ رِفَاعَةَ بْنِ رَافِعٍ الزُّرَقِيِّ عَنْ أَبِيهِ وَكَانَ أَبُوهُ مِنْ أَهْلِ بَدْرٍ قَالَ جَاءَ جِبْرِيلُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَا تَعُدُّونَ أَهْلَ بَدْرٍ فِيكُمْ قَالَ مِنْ أَفْضَلِ الْمُسْلِمِينَ أَوْ كَلِمَةً نَحْوَهَا قَالَ وَكَذَلِكَ مَنْ شَهِدَ بَدْرًا مِنْ الْمَلَائِكَةِ

Dari Mu`adz bin Rifa`ah bin Rafi` al zurqi  dari ayahnya yang juga termasuk pasukan perang Badar berkata : Jibril datang kepada Nabi SAW , lalu  berkata : Bagaimanakah penilaianmu tentang tentara Badar
Rasulullah SAW  bersabda : Termasuk kaum muslimin yang paling utama  atau kalimat yang mirip dengannya .
Jibril menjawab : Begitu juga malaikat yang hadir pada perang Badar .

HR Bukhari 3992, sahih

حَدَّثَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ حَدَّثَنَا خَالِدٌ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَوْمَ بَدْرٍ هَذَا جِبْرِيلُ آخِذٌ بِرَأْسِ فَرَسِهِ عَلَيْهِ أَدَاةُ الْحَرْبِ
HR Bukhari 3995 .

………….Dari Ibnu Abbas ra , sesungguhnya Nabi SAW  bersabda pada hari Badar : Ini Jibril  memegang  kepala kudanya  dengan senjata perang . HR Bukhari 3995 .

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ وَأَبُو أُسَامَةَ عَنْ مِسْعَرٍ عَنْ سَعْدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ سَعْدٍ قَالَ رَأَيْتُ عَنْ يَمِينِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَنْ شِمَالِهِ يَوْمَ أُحُدٍ رَجُلَيْنِ عَلَيْهِمَا ثِيَابُ بَيَاضٍ مَا رَأَيْتُهُمَا قَبْلُ وَلَا بَعْدُ يَعْنِي جِبْرِيلَ وَمِيكَائِيلَ عَلَيْهِمَا السَّلَام

…………….Dari Sa`ad berkata : Aku melihat di kanan kiri Rasulullah SAW  pada hari perang Uhud  dua lelaki yang mengenakan pakaian putih . Aku belum pernah melihat mereka sebelum dan sesudahnya – ya`ni Jibril dan Mikail . [14]

Membacakan salam untuk Aisyah sebagaimana hadis sbb :
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا هِشَامٌ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَهَا يَا عَائِشَةُ هَذَا جِبْرِيلُ يَقْرَأُ عَلَيْكِ السَّلَامَ فَقَالَتْ وَعَلَيْهِ السَّلَامُ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ تَرَى مَا لَا أَرَى تُرِيدُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
……………..Dari Aisyah ra , sesungguhnya Nabi SAW  berkata  kepada Aisyah , wahai  Aisyah ! Ini Jibril membacakan salam untuk mu .
Aisyah berkata : 
وَعَلَيْهِ السَّلَامُ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ
Dan kepada Jibril salam , rahmat dan kebekahanNya .
Kamu melihat apa yang tidak ku lihat , maksudnya nabi .
Muttafaq alaih , HR Bukhari 3217
Jibril datang untuk menyuwuk sebagaimana hadis :
حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ هِلَالٍ الصَّوَّافُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ صُهَيْبٍ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ أَنَّ جِبْرِيلَ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا مُحَمَّدُ اشْتَكَيْتَ فَقَالَ نَعَمْ قَالَ بِاسْمِ اللَّهِ أَرْقِيكَ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ يُؤْذِيكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ نَفْسٍ أَوْ عَيْنِ حَاسِدٍ اللَّهُ يَشْفِيكَ بِاسْمِ اللَّهِ أَرْقِيكَ
……………Dari Abu Said , sesungguhnya Jibril datang kepada Nabi SAW , lalu berkata : Wahai Muhammad kamu sakit ?
Rasulullah SAW  bersabda : Ya .
Jibril membaca :
بِاسْمِ اللَّهِ أَرْقِيكَ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ يُؤْذِيكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ نَفْسٍ أَوْ عَيْنِ حَاسِدٍ اللَّهُ يَشْفِيكَ بِاسْمِ اللَّهِ أَرْقِيكَ
Dengan nama Allah , aku menyuwukmu  dari segala sesuatu yang menyakitimu , dari kejelekan setiap  orang atau mata orang yang hasud . Allah menyembuhkanmu , dengan nama Allah  aku menyuwukmu . [15]
Menenggelamkan Firaun sebagaimana  hadis :
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى الصَّنْعَانِيُّ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ الْحَارِثِ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ أَخْبَرَنِي عَدِيُّ بْنُ ثَابِتٍ وَعَطَاءُ بْنُ السَّائِبِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ ذَكَرَ أَحَدُهُمَا عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ ذَكَرَ أَنَّ جِبْرِيلَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَعَلَ يَدُسُّ فِي فِي فِرْعَوْنَ الطِّينَ خَشْيَةَ أَنْ يَقُولَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ فَيَرْحَمَهُ اللَّهُ أَوْ خَشْيَةَ أَنْ يَرْحَمَهُ اللَّهُ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ غَرِيبٌ مِنْ هَذَا الْوَجْهِ
HR Tirmidzi 3108
Dari Sa`id bin Jubair , salah satunya menuturkan dari Nabi SAW , sesungguhnya  Jibril menggelamkan Firaun ke dalam tanah / ke dasar laut hawatir dia membaca la ilaha  illallah , lalu  di beri rahmat oleh Allah  atau hawatir Allah merahmatinya. HR Tirmidzi 3108 .
Abu Isa berkata : Ini hadis hasan sahih gharib  dari jalur ini .
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Hadis tsb lemah karena perawi bernama Atha` bin  Assaib yang tertuduh syi`ah dan Said bin Jubair yang kabur hapalannya . Ia juga bertentangan dengan ayat :
حَتَّى إِذَا أَدْرَكَهُ الْغَرَقُ قَالَ ءَامَنْتُ أَنَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الَّذِي ءَامَنَتْ بِهِ بَنُو إِسْرَائِيلَ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِينَ    آ‏ ْلآ‏نَ وَقَدْ عَصَيْتَ قَبْلُ وَكُنْتَ مِنَ الْمُفْسِدِينَ   فَالْيَوْمَ نُنَجِّيكَ بِبَدَنِكَ لِتَكُونَ لِمَنْ خَلْفَكَ ءَايَةً وَإِنَّ كَثِيرًا مِنَ النَّاسِ عَنْ ءَايَاتِنَا لَغَافِلُونَ

); hingga bila Fir`aun itu telah hampir tenggelam berkatalah dia: “Saya percaya bahwa tidak ada Tuhan melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israil, dan saya termasuk orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)”.Apakah sekarang (baru kamu percaya), padahal sesungguhnya kamu telah durhaka sejak dahulu, dan kamu termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan.Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami.[16]
Ayat terahir ini menjelaskan Firaun baca kalimat tauhid dan Allah mengetahuinya  , tapi dalam hadisb tsb menyatakan Firaun di tenggelamkan ke tanah hingga  tidak baca  kalimat tauhid . Sudah tentu , bila hadis itu di katakan sahih , harus menyalahkan ayat dan ini kekeliruan yang sangat . Jadi kisah itu  kedustaan belaka dan kelirulah orang yang menyatakan hasan sahih .
Warino menulis:
Assalamualaikum wr. wbr.
Ustadz, saya kesulitan mendapat dalil tentang nama dan tugas malaikat seperti yang dipaparkan, yaitu:
1. Membawa wahyu dari hadiråt Ilahi, kepada para Nabi dan Råsul.
    Dinamakan ar-Ruhul-Amin atau Jibril atau ar-Ruhul-Qudus.
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Apa yang kamu tanyakan telah terjawab di atas dan benarlah Jibril dinamakan ruhul amin sebagaimana  ayat yang lalu dan ruhul quds sebagaimana ayat sbb :
وَلَقَدْ ءَاتَيْنَا مُوسَى الْكِتَابَ وَقَفَّيْنَا مِنْ بَعْدِهِ بِالرُّسُلِ وَءَاتَيْنَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ الْبَيِّنَاتِ وَأَيَّدْنَاهُ بِرُوحِ الْقُدُسِ أَفَكُلَّمَا جَاءَكُمْ رَسُولٌ بِمَا لَا تَهْوَى أَنْفُسُكُمُ اسْتَكْبَرْتُمْ فَفَرِيقًا كَذَّبْتُمْ وَفَرِيقًا تَقْتُلُونَ(87)
Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan Al Kitab (Taurat) kepada Musa, dan Kami telah menyusulinya (berturut-turut) sesudah itu dengan rasul-rasul, dan telah Kami berikan bukti-bukti kebenaran (mu`jizat) kepada `Isa putera Maryam dan Kami memperkuatnya dengan Ruhul-Qudus. Apakah setiap datang kepadamu seorang rasul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu angkuh; maka beberapa orang (di antara mereka) kamu dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu bunuh?[17]
Ingin jelas baca buku Musytasyar MWC Nu membedah tauhid terbitan La tasyuk press dan dengarkan CD pengajianku . 
Ingat ! Berilah komentar dengan mengkelik slect profile , lalu pilih anonymous , lalu tulis namamu dlm kolom komentar , lalu tulis komentar apa yang anda inginkan dan pakailah bahasa yang baik jangan kotor .









[1] An Najem 4-18
[2] As syu`ara` 192-196
[3] Al Baqarah 97
[4] Nahel 102
[5] HR Abu Dawud  650 .
[6] HR Bukhori / Bad ul wahyi / 5 . Muslim / Fadloil / 4268. Nasai /Shiyam / 2068. Ahmad / Musnad Banu Hasyim /2485
[7] Kebanyakan  ulama berkata  : Banyak  budak perempuan   melahirkan dari  majikannya. Sebab anak tersebut menjadi majikannya .  Di katakan  : “ Banyak  rakyat  jelata  bukan keturunan  ningrat  menjadi raja , lantas ibunya termasuk rakyatnya dan  anak menjadi majikannya .   Tuhfatul Ahwadzi   292/7

[8] HR  Muslim / Iman / 8. Tirmidzi / Iman / 2610 . Nasai / Iman / 4990 . Abu Dawud  / Sunah / 4695 . Ibnu Majah  / Muqaddimah / 63.

[9] HR Bukhari 522
[10] Muttafaq alaih Bukhari 3231

[11] Muttafaq alaih  ,Bukhori
[12] Bukhori 7497
[13] Ali imran 124- 125
[14] Muttafaq alaih HR Muslim 2306

[15] HR Muslim 2186

[16] Yunus 89- 92
[17] Al baqarah 87
Artikel Terkait

2 komentar:

  1. bagaimana dengan pernyataan berikut:
    Imam Gerakan Jamaah Lil-Muqorrobin dengan petunjuk Allah (lewat Malaikat Jibril) menyampaikan bahwa perjuangan membela cita-citanya Guru Wasithah saat ini memasuki tahapan: KEMBALI KEPADA TRADISI ZAMAN KENABIAN (kenabiannya Junjungan Nabi Muhammad SAW). Yakni dengan dibentuknya oleh Allah dengan hidayah-Nya tentang ahlul bait. (http://saugerukrilyogempil.blogspot.com/2009/03/kembali-kepada-zaman-kenabian-09.html)

    BalasHapus
  2. Untuk Faslu Sani
    Itu gerakan Tasawwuf - sama dengan gerakan ahli bid`ah bukan ahli hadis yang lurus. hati - hatilah

    BalasHapus

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan