Jumat, Juni 24, 2011

Bocah 3 Tahun Ini Jatuh Dari Lantai 8, Lalu Terjepit AC



BEIJING | SURYA Online Para orangtua hendaknya berpikir ribuan kali sebelum meninggalkan anak-anaknya sendirian di dalam rumah. Seperti insiden yang terjadi di sebuah apartemen di Beijing, China.
Seorang bocah berusia tiga tahun terjatuh dari balkon lantai delapan kediamannya. Tubuhnya tidak terhempas ke bawah, namun malah terjepit unit AC yang ada di luar gedung apartemen, di lantai 7.
Seperti dilansir Daily Mail, Senin (20/6/2011), bocah yang tidak disebutkan namanya ini tengah ditinggal orangtuanya sendirian di dalam apartemen. Tetangganya, yang mendengar teriakannya, langsung menelpon polisi untuk meminta bantuan.
Sayangnya, tubuh si bocah malang itu tidak bertahan lama di sela-sela alat pendingin tersebut. sedikit demi sedikit, tubuhnya mulai merosot kebawah.
Di saat genting itulah, penghuni apartemen lainnya memutuskan untuk turun tangan menolong si bocah. Adalah dua pekerja toko swalayan, Wang dan Zhou, memberanikan diri memanjat luar jendela apartamen di lantai tujuh.
Untuk mencapai posisi si bocah pun tidak mudah, kedua penyelamat ini harus dipegangi penghuni apartemen lain dari sisi belakang.
Zhou lalu meraih lengan kanan si bocah yang terjulur ke atas, dan menarik badannya. Beruntung, bocah tersebut berhasil diselamatkan dan tidak mengalami cedera berarti.[1]

Komentarku ( Mahrus ali )
Karena itulah , ayat al quran menganjurkan agar kaum Ibu yang muslim di rumah saja untuk menjaga anak – anaknya , jangan sampai anaknya di tinggal sendirian di apartemen . Untung anaknya masih bisa di selamatkan . Bagaimanakah bila anaknya jatuh lalu mati . Apakah layak bagi seorang ibu yang sudah berani kawin  , lantas tidak sanggup  merawat anaknya dengan baik . jangan sampai untuk kepentingan hawa nafsunya  atau kepentingan ekonominya lalu keluar rumah  dan membiarkan anak nya sendirian berjam – jam di rumah. Karena itu ikuti saja ayat Allah  sbb :
وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَى
Dan hendaklah kamu ( wahai kaum perempuan )tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu [1]
Dan biarkan kaum lelaki untuk keluar dari rumah , dan kaum ibu  tidak bertanggung jawab nafkah , untuk apakah tinggalkan rumah lalu anaknya  tidak di urus, dan suruh mengurus dirinya sendiri . Ingat firmanNya :
الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ بِمَا فَضَّلَ اللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلَى بَعْضٍ وَبِمَا أَنْفَقُوا مِنْ أَمْوَالِهِمْ فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّهُ
Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang ta`at kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka).[2]



[1] Alahzab 33
[2] Annisa 34
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan