Senin, Juni 27, 2011

Kesesatan LBMNU Jember ke dua puluh tiga

SALAH PAHAM AYAT


Tim Penulis LBM NU  cabang Jember menyatakan lagi  : Mahrus ali 

Komentarku ( Mahrus ali ):
Barang kali maksudnya  ayat ini :

فَبِمَا نَقْضِهِمْ مِيثَاقَهُمْ لَعَنَّاهُمْ وَجَعَلْنَا قُلُوبَهُمْ قَاسِيَةً يُحَرِّفُونَ الْكَلِمَ عَنْ مَوَاضِعِهِ وَنَسُوا حَظًّا مِمَّا ذُكِّرُوا بِهِ وَلَا تَزَالُ تَطَّلِعُ عَلَى خَائِنَةٍ مِنْهُمْ إِلَّا قَلِيلًا مِنْهُمْ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاصْفَحْ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ
(Tetapi) karena mereka melanggar janjinya, Kami kutuk mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka merobah perkataan (Allah) dari tempat-tempatnya, dan mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diperingatkan dengannya, dan kamu (Muhammad) senantiasa akan melihat kekhianatan dari mereka kecuali sedikit di antara mereka (yang tidak berkhianat), maka maafkanlah mereka dan biarkanlah mereka, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.[2]

Maksud tahrif disitu  di terangkan oleh Ibnu Katsir sbb:

وَقَوْلُهُ: { يُحَرِّفُونَ الْكَلِمَ عَنْ مَوَاضِعِهِ } أَيْ: َيتَأَوَّلُوْنَ عَلَى غَيْرِ تَأِْوِيْلِهِ، وَيُفَسِّرُوْنَهُ بِغَيْرِ مُرَادِ اللهِ، عَزَّ وَجَلَّ، قَصْدًا مِنْهُمْ وَافْتِرَاءً { وَيَقُولُونَ سَمِعْنَا وَعَصَيْنَا } أَيْ يَقُوْلُوْنَ  سَمِعْنَا مَا قُلْتَهُ يَا مُحَمَّدُ وَلاَ نُطِيْعُكَ فِيْهِ. هَكَذَا فَسَّرَهُ مُجَاهِدٌ وَابْنُ زَيْدٍ، وَهُوَ الْمُرَادُ، وَهَذَا أَبْلَغُ فِي عِنَادِهِمْ وَكُفْرِهِمْ، أَنَّهُمْ يَتَوَلَّوْنَ  عَنْ كِتَابِ اللهِ بَعْدَ مَا عَقَلُوْهُ، وَهُمْ يَعْلَمُوْنَ مَا عَلَيْهِمْ فِي ذَلِكَ مِنَ اْلإِثْمِ وَالْعُقُوْبَةِ.
Maksud : Mereka merobah kalimat – kalimat Allah dari tempatnya  - ya`ni mereka mentakwil dengan cara yang keliru , lalu mentafsiri yang tidak sesuai dengan maksud Allah  azza wajal  dengan sengaja atau kebohongan .
( Mereka bilang : Kami mendengar dan kami tidak taat )  Ya`ni mereka berkata : kami mendengar perkataanmu wahai Muhammad ! , dan kami tidak taat padamu  . Demikian menurut pentafsiran Mujahid dan Ibnu Zaid  dan itulah yang di kehendaki . Hal ini menunjukkan mereka sangat menentang , kufur dan mereka  tidak mau  kitabullah  setelah mereka paham padanya  dan mereka mengerti bahwa mereka akan mendapat dosa dan siksaan [3]
Untuk perkataan Imam bila benar , ya harus di taati . Bila keliru , maka kita tidak usah mengikuti kekeliruan . Dan  imam bukan Rasul .  Perkataannya kadang benar , juga  mungkin keliru .
Imam Syafii  berkata :
إذَا صَحَّ الْحَدِيثُ فَاضْرِبُوا بِقَوْلِي الْحَائِطَ وَإِذَا رَأَيْت الْحُجَّةَ مَوْضُوعَةً عَلَى الطَّرِيقِ فَهِيَ قَوْلِي .
Bila ada hadis sahih , maka  lemparkan perkataanku ke tembok . Bila kamu lihat hujjah telah berada di jalan , maka  itulah perkataan ku [4]
Syaikhul Islam pernah berkata :
أَنَّ كُلَّ أَحَدٍ يُؤْخَذُ مِنْ قَوْلِهِ وَيُتْرَكُ إلَّا رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم لاَ سِيَّمَا الْمُتَأَخِّرُونَ مِنْ اْلأُمَّةِ الَّذِينَ لَمْ يُحَكِّمُوا مَعْرِفَةَ الْكِتَابِ وَالسُّنَّةِ وَالْفِقْهِ فِيهِمَا وَيُمَيِّزُوا بَيْنَ صَحِيحِ اْلأَحَادِيثِ وَسَقِيمِهَا وَنَاتِجِ الْمَقَايِيسِ وَعَقِيمِهَا مَعَ مَا يَنْضَمُّ إلَى ذَلِكَ مِنْ غَلَبَةِ اْلأَهْوَاءِ وَكَثْرَةِ الْآرَاءِ وتغلظ الِاخْتِلاَفِ وَالِافْتِرَاقِ وَحُصُولِ الْعَدَاوَةِ وَالشِّقَاقِ . فَإِنَّ هَذِهِ اْلأَسْبَابَ وَنَحْوَهَا مِمَّا يُوجِبُ " قُوَّةَ الْجَهْلِ وَالظُّلْمِ "
Sesungguhnya setiap pendapat orang boleh di ambil atau tidak di pakai  kecuali Rasulullah  SAW , apalagi generasi terakhir   yang tidak mendalami betul terhadap kitabullah , hadis atau fiqih , tidak mampu membedakan  antara hadis sahih dan lemah  , qiyas yang baik dan tidak , diiringi dengan dorongan hawa nafsu , banyak opini , pertikaian  dan perpecahan , sentimen  dan perpecahan . Seluruh  faktor tersebut membikin  kuatnya kebodohan dan penganiayaan [5]

 Imam Abu hanifah berkata:                
: هَذَا رَأْيِي وَهَذَا أَحْسَنُ مَا رَأَيْت ; فَمَنْ جَاءَ بِرَأْيٍ خَيْرٍ مِنْهُ قَبِلْنَاهُ
  Inilah pendapatku  dan ini yang terbaik . Barang siapa  datang dengan pendapat yang lebih baik , kita  menerimanya .
 Imam Malik berkata :
إنَّمَا أَنَا بَشَرٌ أُصِيبُ وَأُخْطِئُ فَاعْرِضُوا قَوْلِي عَلَى الْكِتَابِ وَالسُّنَّةِ
        Aku hanyalah manusia , terkadang pendapatku benar , di lain waktu kadang salah . Karena itu , cocokkan perkataanku ini dengan kitabullah dan hadis Rasulullah





[1] Membongkar kebohongan buku "Mantam kiai NU.... 67
[2] Al maidah 13
[3] Tafsir Ibnu Katsir  323/2
[4] Majmuk  juz 20 / 211
[5] Majmuk fatawa  juz 3/ 376.






Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan