Rabu, Juni 01, 2011

Kesesatan LBMNU Jember ke empat belas


Di tulis oleh H Mahrus ali .
Dalam http://darussalam.wordpress.com terdapat keterangan sbb 
Peringatan : Ahkam Tamannil-Maut Bukan Karya Syaikh Muhammad bin Abdul-Wahhab

31 Maret 2008 oleh Muhammad

Oleh: Asy-Syaikh Sholih al-Fauzan

Kitab Ahkam Tamannil-Maut ini tidak diketahui pengarangnya. Sedangkan penisbatannya kepada al-Imam Muhammad bin Abdul-Wahhab adalah suatu kesalahan yang terjadi dari sebagian orang yang dinisbatkan pula ke Universitas al-Imam Muhammad bin Su’ud al-Islamiyyah, ketika universitas melakukan pengumpulan karangan-karangan asy-Syaikh Muhammad bin Abdul-Wahhab. Penyebab kesalahan yang terjadi yaitu mereka menemukan tulisan pada manuskripnya bahwa kitab ini ditulis dengan khot seorang yang bernama Muhammad bin Abdul-Wahhab. Sehingga mereka mengira bahwa kitab ini adalah karya asy-Syaikh Muhammad bin Abdul-Wahhab.

Ketika dilakukan penelitian: Nampaklah bahwa kitab ini bukan karya asy-Syaikh Muhammad bin Abdul-Wahhab, karena di dalamnya ada sesuatu yang bertolak belakang dengan metode dan dakwah beliau yang tegak di atas al-Kitab dan as-Sunnah, serta memperingatkan dari kesyirikan, bid’ah, khurofat, dan penyelisihan-penyelisihan syari’at lainnya yang dimuat oleh kitab ini mengenai perihal orang-orang yang meninggal.

Pihak Universitas telah menyebarkan sebuah risalah kecil dari karyaku (Syaikh al-Fauzan) yang berjudul “Ibthalu Nisbati Kitaabi Ahkami Tamanniil-Maut ilaa Syaikhil-Islam Muhammad bin ‘Abdul-Wahhab” (Pembatalan Penisbatan Kitab “Ahkam Tamannil-Maut” kepada Syaikhul-Islam Muhammad bin Abdul-Wahhab).

Risalah ini telah disebarluaskan, kemudian dicetak kembali. …dan pihak Universitas (yakni Universitas al-Imam Muhammad bin Su’ud al-Islamiyyah) tidak mengizinkan bagi seorangpun untuk mencetaknya atau menyebarkannya.

[Dari buku "Koreksi Aqidah Anda tentang Mayit" (ar-Roddu 'ala Faishol Murood 'Ali Ridho..., terbitan Darul-'Ashimah, Riyadh, cet.2 1419 H.), hal.21-23, karya asy-Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahulloh, terbitan Gema Ilmu, cet.1 April 2007, tidak ada email address atau situs/blog. Alamatnya di Perum KCVRI no.49 Sukoharjo, Ngaglik, Sleman. Telp. 0274-897 521, 7412526.]

Hanya saja Ahkam Tamannil-Maut ini dijadikan referensi oleh Tim Bahtsul-Masa’il PC NU Jember dalam buku Membongkar Kebohongan Buku “Mantan Kyai NU Menggugat Sholawat & Dzikir Syirik” [H. Mahrus Ali], terbitan Khalista Surabaya (Telp. 031-941 5832), cet.1 Muharrom 1429 H./Januari 2008 M. Jadi… salah satu pijakan buku ini sudah jelas rapuh. Kalau mereka tetap di atasnya… mereka bisa jatuh. Wallohu a’lam.


Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan