Rabu, Juni 15, 2011

Kesesatan LBMNU Jember ke tujuh belas

Di tulis oleh H Mahrus ali
                            Cinta orang saleh .


Tim Penulis LBM NU  cabang Jember  menyatakan lagi : 
Komentarku ( Mahrus ali )  :
Sayang sekali Tim Penulis LBM NU  cabang Jember  tidak menunjukkan refrensi syair tsb  di kitab mana   sebagai  keharusan untuk memantapkan penulis sendiri , dan orang yang membacanya . Ada juga pengarang  kitab Faidhul qadir mencantumkan syair tsb dengan berkata :
وقال الشافعي :
 أُحِبُّ الصَّالِحِيْنَ وَلَسْتُ مِنْهُمْ   لَعَلِّي أَنْ أَنَالَ بِهِمْ شَفَاعَةً
 وَأَكْرَهُ مَنْ بِضَاعَتُهُ اْلمَعَاصِي   وَإِنْ كُنَّا جَمِيْعًا فِي الْبِضَاعَهْ
Imam Syafii berkata :
  Aku senang kepada orang – orang saleh  sekalipun aku tidak tergolong mereka
Barang kali aku mendapat syafaat karena mereka
Aku tidak suka orang yang  modalnya hanya  kemaksiatan
Sekalipin kita seluruhnya sama dalam modal atau dagangan. [1]

Setahu saya Imam Syafii tidak pernah bertawassul kepada mayat , boleh dilihat dalam kitab – kitab karya Imam  Syafii atau mirid muridnya . Setahu saya  , syair tsb dari orang syi`ah , nama dan kisahnya sbb:
Ada seorang sastrawan penyair  bernama Syihabuddin  Abul makarim  Muhammad bin Yusuf  bin Mas`ud  bin Barakah  Assyibani  Ast tala`furi – penyair yang tenar . Lahir  pada tahun  593 di Maushil  dan meninggal dunia di Humah  pada bulan Syawal
Beliau  sastrawan , banyak hapal syair , hari – hari kemenangan bangsa arab  dan kisah – kisahnya . Dia mengikuti syi`ah  dan termasuk penyair  raja Musa Syah Arman . Dia  sekalipun mencapai tingkat tinggi di bidang sastra  namun kehidupannya  di kerumuni dengan perjudian . Karena banyak berjudi  , dia pernah dipanggil dari pihak penguasa di Haleb  dari kalangan sulthon , lalu dipotong tangannya 
Kumpulan syair nya  lembut sekali  , sangat indah dan populer  diantara syairnya yang masyhur adalah
أُحِبُّ الصَّالِحِيْنَ وَلَسْتُ مِنْهُمْ ... رَجَاءَ أَنْ أَنَالَ بِهِمْ شَفَاعَه
وَأَبْغَضُ مَنْ بِهَ أَثَرُ الْمَعَاصِي ... وَإِنْ كُنَّا سَوَاءً فِي اْلبِضَاعَهِ
Aku senang dengan orang – orang saleh , sekalipun aku tidak termasuk golongan mereka 
Aku berharap mendapat syafaat karena mereka
Aku benci kepada orang  yang ada bekas kemaksiatan
Sekalipun barang dagangan  kita sama [2]

Jadi kalau syair itu dari Imam  Syafii saya kurang sreg , sebab  banyak karya syafii dan tidak ditemui keterangan bahwa beliau bertawassul dengan mayat dan kisah  - kisah tawassulnya  itu hanya lah kekeliruan dari pihak yang menjelaskan biografinya belaka. Tapi kalau orang syiah yang punya diwan syair tsb maka tidak bisa di bantah lagi , karena  hobby mereka  itu bertawassul dengan mayat  dan selalu berharap pertolongan  dari para wali dan tokoh – tokoh mereka sekalipun diri mereka  rusak .





[1] Ibnu Syahin fil afrad an ibnu Mas`ud   343/3
[2]  Annujumuz zahirah fii muluki Misra  329/2



Artikel Terkait

1 komentar:

  1. astagfirullah ... kesyirikan merajalela umat Islam khususnya di Indonesia.

    BalasHapus

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan