Minggu, Juni 19, 2011

Peranan Enzim dalam Adonan Roti

Dalam http://info-enzim.blogspot.com/2009/11/peranan-enzim-dalam-adonan-roti.html terdapat keterangan sbb :

 

Sabtu, 28 November 2009

Enzim dihasilkan oleh sel-sel hidup, baik hewani maupun nabati. Bila digabungkan dengan bahan organik tertentu maka bisa mengubah susunan menjadi persenyawaan yang lebih sederhana, namun enzim itu tidak turut berubah.

Sehingga enzim sering diartikan sebagai katalisator organik. Enzim sangat penting dalam kehidupan dan tidak ada organisme tumbuhan atau hewan yang dapat hidup tanpa enzim, maka tepung tidak akan memiliki sifat-sifat tertentu bila dalam biji gandum tidak ada enzim.

Ada dua jenis enzim yang sangat penting, yaitu diastase dan protease. Diastase adalah suatu enzim kombinasi dari alpha dan beta amylase, dan berfungsi mengubah pati yang rusak menjadi gula maltose. Sehingga bila butir-butir pati rusak atau kurang tahan disenyawakan dengan diastase, maka alpha amylase akan mengubah pati menjadi dekstrin. Sedangkan beta amylase mengubah dekstrin dan pati hancur menjadi gula maltose. Selanjutnya gula maltose diubah oleh enzim maltose menjadi gula biasa, yang bila diasimilasikan dengan ragi akan menghasilkan karbondioksida yang dapat mengembangkan adonan, alkohol dan sejumlah kecil bahan lain seperti asam.

Enzim protease berfungsi melembekkan, melembutkan atau menurunkan gluten yang membentu protein. Sehingga bila ingin memperoleh adonan roti yang baik maka sedikit enzim protease perlu disertakan.

Tiga hal yang dapat mempengaruhi kegiatan enzim yaitu : suhu atau temperatur, kemasaman dan jangka waktu. Kegiatan enzim akan meningkat bila suhu dinaikkan hingga 145o F, selanjutnya diatas suhu tersebut kegiatan enzim akan menurun sehingga akhirnya berhenti bekerja. Sedangkan pada adonan yang bersifat masam yaitu antara pH 4,6 - 4,8 maka akan terbentuk maltose dalam jumlah besar. Jangka waktu juga memegang peranan penting terhadap kegiatan enzim, makin lama enzim bereaksi dalam suatu bahan makin banyak produksi yang dapat dicapai, sehingga enzim akan terus bekerja selama ada bahan tempat enzim tersebut bereaksi.

Berikut ini ada beberapa fungsi enzim dalam peragian, yaitu:
1. dari bahan tepung dan sirup malt, enzim diastase berguna mencairkan pati, dan mengubah pati cair menjadi gula malt (jelai),
2. dari bahan tepung dan sirup malt, enzim protease berguna melembutkan gluten sehingga adonan roti dapat mengembang,
3. dari sumber ragi, enzim invertase dapat mengubah gula tebu menjadi gula campuran (invert sugar),
4. dari sumber ragi, enzim maltase dapat mengubah gula malt menjadi gula dekstrose,
5. dari sumber ragi, enzim zymase dapat mengubah gula campuran dan gula dektrose menjadi gas karbondioksida ang mengembangkan adonan dan alkohol yang hilang dari dalam roti selama proses pembakaran atau oven. (CR)


Sumber :
Seri Iptek Pangan Volume 1: Teknologi, Produk, Nutrisi & Kemanan Pangan,
Jurusan Teknologi Pangan - Unika Soegijapranata, Semarang, dalam :
http://warintek.bantulkab.go.id/web.php?mod=basisdata&kat=2
=7&file=87
Prodi Blog

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan