Rabu, Juni 29, 2011

Yahudi dan kristen ingin caplok Libia

i
Khadafi Buron Internasional
Tripoli | Selasa, 28 Jun 2011
Iman Syukri
Mahkamah Kejahatan Internasional (ICC) yang bermarkas di Den Haag, Belanda, Senin (27/6), mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk pemimpin Libya, Kolonel Khadafi.
Perintah penangkapan juga dikeluarkan untuk putra Khadafi, Saif al Islam, dan kepala badan intelijen Libya, Abdullah al-Senussi. Ketiganya didakwa melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Jaksa di ICC, Luis Moreno-Ocampo mengatakan Minggu (26/6) kejahatan terhadap kemanusiaan terus berlanjut di Libya dan karena itu Khadafi harus ditangkap.
Bulan Mei lalu Moreno-Ocampo meminta mahkamah mengeluarkan surat penangkapan untuk Khadafi karena dianggap terlibat dalam pembunuhan terhadap para pengunjuk rasa setelah Dewan Keamanan PBB melimpahkan masalah ini ke ICC.
Keputusan ICC ini disambut baik Menteri Luar Negeri Inggris, William Hague. Hague mengatakan surat penangkapan dari Mahkamah Kejahatan Internasional ini menunjukkan Khadafi telah kehilangan semua legitimasi.
Pengadilan menyatakan Khadafi, Saif, dan Al-Senussi didakwa bertanggung jawab atas pembunuhan dan penganiayaan terhadap warga sipil di Libya dari 15 sampai 28 Februari 2011.
Hakim Sanji Mmasenono Monageng mengatakan, Khadafi “mutlak‘ bertanggung jawab atas serangkaian tindakan kekerasan yang dilakukan oleh aparat keamanan Libya. Khadafi dan Saif al-Islam diyakini sebagai orang yang mengatur rencana untuk mencegah dan menghentikan demonstrasi sipil terhadap pemerintahannya.
Sebelumnya, Khadafi sempat membantah bahwa pemerintahnya menargetkan warga sipil dalam serangan. Ia justru menuduh jet NATO yang melancarkan serangan udara yang menewaskan warga sipil.

Pemberontak anti Khadafi, yang berbasis di wilayah Barat Pegunungan barat daya dari Tripoli, meraih kemenangan besar dalam beberapa minggu ini untuk mencapai kota Bir al-Ghanam. Pasukan pemberontak terus merangsek sekitar 30 km (18 mil) dari Kota Tripoli, basis kekuasaan Khadafi.

"Kami berada di pinggiran selatan dan barat Bir al-Ghanam," kata Juma Ibrahim, juru bicara pemberontak di kota dekat Zintan, melalui telepon.
"Ada pertempuran besar kemarin. Beberapa pejuang kami mati syahid dan mereka (pasukan pemerintah) juga menderita korban dan kami berhasil merebut peralatan tempur dan kendaraan mereka."
Seorang wartawan Reuters di pusat Tripoli mendengar setidaknya dua ledakan keras pada hari Minggu. Lokasi ledakan tidak jelas. Para pemberontak yang didukung tentara NATO telah memerangi pasukan Khadafi sejak akhir Februari lalu. Selama berminggu-minggu ini, pemberontak telah mampu membuat kemajuan signifikan, sementara serangan udara NATO telah gagal untuk mengusir Khadafi.
Analis perang mengatakan bahwa pemberontak Libya mendapatkan momentum yang dapat menginspirasi kelompok anti Khadafi bangkit.

Kantor Berita Tunisia TAP melaporkan pada Minggu malam bahwa Menteri Luar Negeri Libya Abdelati Obeidi berada di pulau Djerba, di selatan Tunisia, di mana dia "melakukan negosiasi dengan beberapa pihak asing." Ia juga didampingi oleh Menteri Kesehatan Ahmed Hijazi dan Menteri Sosial Ibrahim Sheriff.

Para pejabat Libya sering menggunakan Djerba, yang terletak di dekat perbatasan dengan Libya, sebagai persinggahan untuk ke luar negeri karena penerbangan dari Tripoli telah dihentikan. Televisi negara Libya kemarin memberitakan bahwa Obeidi bertemu dengan Presiden Sierra Leone, Ernest Bai Koroma. Tidak jelas apa yang dibicarakan dalam pertemuan itu.[1]
Komentarku ( Mahrus ali )
Kaum Yahudi dan kresten berpecah belah bila mereka sendirian , tapi bila mereka berhadapan dengan Islam , maka mereka dengan tidak sengaja  langsung kompak dan sama pendapat untuk membikin kaum muslimin terjajah selamanya atau menderita tahunan dan tidak boleh di sembuhkan . , percaya  atau tidak …………. Inilah yang layak di percaya  yaitu ayat Allah :
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا لاَ تَتَّخِذُوا بِطَانَةً مِنْ دُونِكُمْ لاَ يَأْلُونَكُمْ خَبَالاً وَدُّوا مَا عَنِتُّمْ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاءُ مِنْ أَفْوَاهِهِمْ وَمَا تُخْفِي صُدُورُهُمْ أَكْبَرُ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ ا‏ ْلآ‏يَاتِ إِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُونَ
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.[2]
Kalau kaum muslimin tinggalkan jihad , maka akan di kuasai , di tekan , di intimidasi selamanya oleh yahudi dan kresten dan seluruh non Muslim . Itu berlaku di manapun dan kapanpu. Allah berfirman :
قُلْ لِلْمُخَلَّفِينَ مِنَ اْلأَعْرَابِ سَتُدْعَوْنَ إِلَى قَوْمٍ أُولِي بَأْسٍ شَدِيدٍ تُقَاتِلُونَهُمْ أَوْ يُسْلِمُونَ فَإِنْ تُطِيعُوا يُؤْتِكُمُ اللهُ أَجْرًا حَسَنًا
Katakanlah kepada orang-orang Badwi yang tertinggal ( tidak mau ikut perang ): "Kamu akan diajak untuk (memerangi) kaum yang mempunyai kekuatan yang besar, kamu akan memerangi mereka atau mereka menyerah.. Maka jika kamu patuhi (ajakan itu) niscaya Allah akan memberikan kepadamu pahala yang baik [3]
Mahkamah Kejahatan Internasional 

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan