Kamis, Juli 07, 2011

Awas permainan Ya`juj dan Ma`juj


Kamis, 07/07/2011 14:51 WIB
Penerbit Game Thailand Ekspansi ke Indonesia
Trisno Heriyanto - detikinet
Jakarta - Pasar game online di Tanah Air tampaknya begitu menarik di mata salah satu penerbit game asal Negeri Gajah Putih, Asiasoft. Setelah berekspansi ke beberapa negara, kini mereka membangun markas di Indonesia.

Asiasoft adalah salah satu perusahaan yang bergerak sebagai operator dan penyedia game online terbesar yang telah mendominasi pasar game online di Asia Tenggara dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.

Berdiri di Thailand pada tahun 2001, sekarang Asiasoft memiliki lebih dari 38 juta ID terdaftar dari 23 game online yang dirilisnya.

Dalam keterangan tertulis yang diterima detikINET, Kamis (7/7/2011), setelah memiliki kantor di beberapa negara seperti Thailand , Singapura, Malaysia, dan Vietnam, kini Asiasoft hadir di Indonesia.

Sebagai bagian dari perkenalan, Asiasoft melalui layanannya yang bertajuk PlayFPS.com akan mengadakan kompetisi Internasional se-Asia Tenggara yang akan diselenggarakan di Bangkok, yaitu Asiasoft Battle 2011: The Friendly Match pada tanggal 23-24 Juli 2011.

Kali ini, Asiasoft Indonesia mengikutsertakan team FPF TREU Gaming yang berjumlah 5 (lima) orang untuk turut berpartisipasi mewakili Indonesia dalam kompetisi ini yang berhadiah total USD 10 ribu.
Komentarku ( Mahrus ali )
Permainan Game yang datangnya dari negara tsb , maka akan banyak merusak kepada karakter fitrah anak , karakter yang baik di ganti dengan ahlak jahat , senang melakukan apa yang di dengar atau di lihat dalam game itu dan ini juga akan berbahaya kepada anak  , juga kepada masa depannya . Tepatlah apa yang difirmankan oleh Allah dan sesatlah bisikan setan kepada manusia , lihat ayat sbb :
قَالُوا يَاذَا الْقَرْنَيْنِ إِنَّ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ مُفْسِدُونَ فِي الْأَرْضِ فَهَلْ نَجْعَلُ لَكَ خَرْجًا عَلَى أَنْ تَجْعَلَ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ سَدًّا(94)
Mereka berkata: "Hai Dzulqarnain, sesungguhnya Ya'juj dan Ma'juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?"[1]
Dalam suatu hadis di jelaskan sbb :
1829حَدِيْثُ زَيْنَبَ ابْنَةِ جَحْشٍ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  دَخَلَ عَلَيْهَا فَزِعًا يَقُولُ: لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَيْلٌ لِلْعَرَبِ مِنْ شَرٍّ قَدِ اقْتَرَبَ فُتِحَ الْيَوْمَ مِنْ رَدْمِ يَأجُوجَ وَمأجُوجَ مِثْلُ هذِهِ وَحَلَّقَ بِإِصْبَعِهِ الإِبْهَامِ وَالَّتِي تَلِيهَا قَالَتْ زَيْنَبُ ابْنةُ جَحْشٍ: فَقُلْتُ: يَا رَسُولَ اللهِ أَنَهْلِكُ وَفِينَا الصَّالِحُونَ قَالَ: نَعَمْ إِذَا كَثُرَ الْخَبَثُ
أَخْرَجَهُ اْلبُخَارِي فِي: 60 كِتَابُ اْلأَنْبِيَاءِ: 7 بَابُ قِصَّةِ يَأْجُوْجَ وَمَأْجُوْجَ
1829. Zainab binti Jahsyin ra menuturkan bahwa Nabi saw pernah datang kepadanya dalam keadaan takut seraya mengucapkan : “Laa ilaaha ilallah, celaka bagi bangsa Arab ketika masa cobaan telah mendekat. Pada hari ini pintu kedatangan Ya’juj dan Ma’juj telah terbuka sebesar ini.” Beliau saw melingkarkan jari telunjuknya dengan ibu jarinya.
Tanya Zainab : “Ya Rasulullah, apakah kami akan binasa ketika itu pada hal di antara kami masih banyak orang-orang yang saleh?”
Sabda beliau saw : “Ya, hal itu bisa terjadi jika perbuatan dosa telah meraja lela.” (Bukhari, 60, kitabul Anbiyaa’, 7, bab kisah Ya’juj dan Ma’juj).

Al albani menyatakan : Hadis tsb Muttafaq alaih  lihat di buku karyanya : Sahihut targhib wattarhib  2311

1830حَدِيْثُ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ  ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، قَالَ: فَتَحَ اللهُ مِنْ رَدْمِ يَاجُوجَ وَمَاجُوجَ مِثْلَ هذَا وَعَقَدَ بِيَدِهِ تِسْعِينَ
أَخْرَجَهُ اْلبُخَارِي فِي: 60 كِتَابُ اْلأَنْبِيَاءِ: 7 بَابُ قِصَّةِ يَأْجُوْجَ وَمَأْجُوْجَ

1830. Abu Hurairah ra menuturkan : “Nabi saw bersabda : “Allah telah membuka pintu datang Ya’juj dan Ma’juj sebesar ini.” Sambil melingkarkan jari telunjuk dengan ibu jarinya. (Bukhari, 60, kitabul Anbiyaa’, 7, bab kisah Ya’juj dan Ma’juj).
Saya tidak mengetahui komentar al albani tentang hadis tsb
 Saya katakan  hadis tsb muttafaq alaih , imam Muslim juga meriwayatkannya di nomer   2881 Ahmad 8296




[1]  Al Kahfi 94

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan