Selasa, Juli 26, 2011

Saya tidak suka NU ?

ِAchmad mengatakan... dalam bab : Saya tidak suka KH Zainuddin MZ sbb:
Mantankyainu

Assalamu'alaikum

Saya hanya ingin bertanya satu hal kepada saudara...
Apakah anda begitu membenci ajaran NU?, sampai-sampai profile anda tulis Mantankyainu
Jawabanku (Mahrus ali )
Saya harus tidak suka kepada segala macam golongan dalam Islam , baik NU, Muhammadiyah , LDII, NII dll . Sebab bergolong – golong membikin lemah kaum muslinmin dan membikin lawan mereka kuat, setan senang dan Allah benci . Allah berfirman :
وَلاَ تَكُونُوا كَالَّذِينَ تَفَرَّقُوا وَاخْتَلَفُوا مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْبَيِّنَاتُ وَأُولَئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ

Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bergolong – golong  dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yang mendapat siksa yang berat,  
 Saya ingin bahagia di akhirat dan saya takut siksaan yang berat atau ringan , karena itu saya harus meninggalkan golongan , tidak akan saya dekati dan tidak akan saya ambil lagi . Saya lebih baik ikut ayat ini :
إِنَّ الَّذِينَ فَرَّقُوا دِينَهُمْ وَكَانُوا شِيَعًا لَسْتَ مِنْهُمْ فِي شَيْءٍ إِنَّمَا أَمْرُهُمْ إِلَى اللَّهِ ثُمَّ يُنَبِّئُهُمْ بِمَا كَانُوا يَعْمَلُوْنَ
Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agamanya dan mereka (terpecah) menjadi beberapa golongan, kamu ( Muhammad ) tidak termasuk mereka. Sesungguhnya urusan mereka hanyalah (terserah) kepada Allah, kemudian Allah akan memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka perbuat.[1]
Syaikh Muqbil bin Hadi al wadi`I berkata :
Top of Form
Bottom of Form
هَذَا وَأِنِّي أَنْصَحُ الْعُلَمَاءَ وَالْدُّعَاةَ إِلَى الْلَّهِ مِنْ أَهْلِ الْسُّنَّةِ أَنْ يُجِدُّوْا وَيَجْتَهِدُوْا فِيْ الْتَّحْذِيْرِ مِنَ الْحِزْبِيَّةِ الْمَشْؤُومَةِ الَّتِيْ فَرَّقَتْ شَمْلَ الْمُسْلِمِيْنَ وَيَكُوْنُ الْتَّحْذِيْرُ عَلَى الاسْتِمْرَارِ لِأَنَّ عَمَلَ الْنَّبِيِّ صَلَّى الْلَّهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آَلِهِ وَسَلَّمَ كَانَ دِيْمَةً.
Saya akan memberikan nasehat kepada para ulama dan da`i kepada Allah dari ahlus sunnah agar berusaha dengan sungguh  untuk memberikan peringatan terhadap ormas dan partai yang tak menyenangkan yang telah memecah power kaum  Muslimin  dan hendaklah peringatan ini berkelanjutan  sebab amaliyah Nabi  SAAW  selalu kontinyu . [2]

Komentarku ( Mahrus ali )

  Ormas dan partai kelihatannya berdakwah , tapi dakwahnya bukan kepada ajaran Islam yang murni kaffah , tapi berdakwah kepada ajaran Islam yang mendukung ajaran golongannya . Inikan dakwah Islam atau dakwah kekufuran . Inikah dakwah untuk meningkatkan kekuatan Islam atau melemahkannya . Inikah  dakwah yang di benci Allah dan di senangi setan – setan manusia. Allah berfirman :
وَكَذَلِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نَبِيٍّ عَدُوًّا شَيَاطِينَ الْإِنْسِ وَالْجِنِّ يُوحِي بَعْضُهُمْ إِلَى بَعْضٍ زُخْرُفَ الْقَوْلِ غُرُورًا وَلَوْ شَاءَ رَبُّكَ مَا فَعَلُوهُ فَذَرْهُمْ وَمَا يَفْتَرُونَ
Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia). Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan.[3]
   Ajaran Nabi selalu di benci kebanyakan manusia  dan ajaran setan selalu mendapat simpatisan yang banyak di mana tempat dan zaman .

  Untuk ajaran NU , saya senang kepada ajarannya yang benar dan benci kepada ajarannya yang menyimpang.
Sedang mantankyai Nu , bukan mantan ust Muhammadiyah  sebagai olah dari penerbit agar lebih komersial dan buku bisa lebih banyak di baca kalangan kaum muslimin dan saya pun memang awalnya menjadi kiai NU bukan kiyai LDII , jadi saya biarkan saja . lalu mendapat respon baik dari kalangan pembaca dan merupakan ciri tersendiri bagi bacaan mereka . Ini suatu hal yang tak terduga dan menguntungkan untuk dakwah kepada ajaran yang murni bukan dakwah kepada ajaran tradisional , budaya golongan .




[1] Al an`am 159
[2] Maqtal jamilue eahman  1/37
[3] Al an`am 122
Artikel Terkait

13 komentar:

  1. terima kasih saudara mahrus ali

    saya sangat mendukung anda
    memang selama ini itu lah yang terjadi, saling membela golongan mereka sendiri2, saling memperkuat dan saling menjatuhkan dengan kesalahan yang sebenarnya tidak begitu besar.

    Apakah ummat Islam siap jika tiba2 kaum Yahudi dan sekutunya menyerang Islam?, apabila kita masih berselisih paham dengan blog ini. Biar mereka berpikir dan yakin dengan apa yang di pilihnya, selagi tidak ada yang menyimpang seperti Ahmadiyah dll.

    BalasHapus
  2. maaf sebelumnya

    dimanakah letak ajaran NU yang menyimpang? saudara Mahrus Ali

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. Sudah di jawab dlm blog dengan judul : Saya anti bid`ah dan tidak suka ahli bid`ah , lihatlah

    BalasHapus
  5. wakakakaa...ente sudah pernah ketemu wali Allah,enggak...ini saya kasih bocoran 70 Wali Allah di dunia ini semuanya bermadzhab,ente madzhabnya apa kalau enggak yaa gpp,bukannya saya bela yang bermadzhab...coba dechhh...dipikirkan...wong kalian22 semua ini cuma baca Al-Qur'an dan terjemahan,hadits dan terjemahann..manaa bisaaa...menyelami ilmu yang sesungguhnya..wakakakaka...coba hukum di indonesia hukum islam bisa2 ente saya penggal habis2an,dasar wahabiii....

    BalasHapus
  6. Sudah di jawab di blog dengan judul saya kasih bocoran 70 Wali Allah di dunia ini

    BalasHapus
  7. Terus berjuang ustadz.. doa-doa kami menyertai Anda..

    BalasHapus
  8. Setuju gan...

    Ma prinsipx,,
    Kutiba alaykumul qital.....

    BalasHapus
  9. Teruskan tad, ingatlah kawan2 sesungguhnya banyak kaum muslimin yg lalai dan melupakan perintah Alloh untuk berpegang teguh pada tali jamaah dan untuk tidak bercerai berai...

    BalasHapus
  10. komentar sang anonim tidak sesuai anjuran pemilik blog ini yaitu spy santun, tanpa emosi, berdalil, dan, dan yang lain. suwun

    BalasHapus
  11. Assamualikum pak kyai,boleh g pak kyai saya minta dijelaskan BAB IHSAN,

    BalasHapus
  12. sangat setuju, membuat golongan adalah menyimpang dari ajaran quran (bid`ah), nabi hidup tidak pernah bergolongan, dan siapapun hidup dalam golongan sampai matinya bersiap diri masuk neraka, sebab tidak diakui oleh Nabi saw.(S.23 ayat 53) dan Islam yang Haq tidak mengenal golongan. karena golongan hidupnya umat Islam hancur berkeping-keping, sangat mudah dikalahkan musuhnya setan terbahaaaaaaaaaaqqqqqqqqq

    BalasHapus

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan