Sabtu, Agustus 13, 2011

Mengapa saya tidak datang di debat terbuka di IAIN ?

Nidom Hamami's Weblog mengatakan...

kalo diundang diskusi datang dong...! masa beraninya lewat tulisan aja. dulu waktu diundang ke IAIN Sby juga gak berani datang gimana sih... tandanya apa yang anda tulis itu benar-benar tdk bisa dipertanggungjawabkan. alias kadzib murokkab. bohong, dan dusta serta menyesatkan. hal ini kenapa umat mudah dipecah belah pasti karena orang kayak sampeyan ini. fahimta...?
GAZAKKRS mengatakan...
nape waktu di undang debat,ente kagak dateng..jgn beraninya nulis di blog doank dooongnape waktu di undang debat,ente kagak dateng..jgn beraninya nulis di blog doank dooong
Komentarku ( Mahrus ali )

Sebelumnya  saya  sarankan bacalah buku karya saya : Kesesatan debat terbuka kiyai NU di pasca sarjana IAIN  yang di terbitkan oleh penerbit Laa tasyuk press.
Di situ di jelaskan kekeliruan dan kesesatan dalil – dalil yang di gunakan oleh team LBMNU jember . lalu mengapa  saya tidak hadir saat itu .
Selain itu , bacalah artikel di blog kami di bab :
26 Jul 2011
Ayo diskusi dengan saya satu persatu. Senin, Juli 25, 2011 | Diposkan oleh Mantankyainu | Edit Entri. Di tulis oleh Mahrus ali. Anonim mengatakan.di bab :.. sayang-sesepuh-nu-dusta sbb : mas...........klo ngomong jangan ...
30 Jul 2011
Achmad mengatakan... dalam http://mantankyainu.blogspot.com/2011/07/ayo-diskusi-dengan-saya-satu-persatu.html. @mantankyainu. Assalamu'alaikum. Pak/Tuan mantan kyai nu, jika anda yakin akan kebenaran di setiap apa yang ...



Amin menulis NU di online:
Saya dengar dari ust Mahrus ali tidak mengetahui pengumuman debat terbuka itu. Pak usman sebagai panitia pergi kerumahnya dan di bilangi beliau tidak siap karena masih mengkaji buku bantahan dari Jember itu . Hal ini butuh waktu dua bulan atau tiga bulan. Lalu ternyata ada pengumuman seperti itu ( dalam jarak sepuluh hari setelahnya ) dan di tentukan tanggalnya sedang ust Mahrus tidak di beri tahu. Ini kasihan kepadanya . Dan beliau juga sudah bilang mulai awal masih mengkaji buku dari jember . Pak Usman khianat, katanya kepada Ust Mahrus mau bedah buku dan di hadiri dari mahasiswa dari Al Irsyad dan Muhammadiyah , ternyata tokoh - tokoh NU yng di undang. Coba punya adab sedikit yaitu memberitahu tgl acaranya. Hal itu tidak dilakukan dan tiada pembicaraan tentang keamanan . Pada hal keamanan ini penting sekali . Bila ingin jujur , lebih baik polemik lewat buku dan debat terbuka itu tidak akan cukup waktunya untuk membahas seluruh isi buku dengan tuntas.Saya dengar ada seorang guru pengajian di langgar di Sidoarjo mengajak  murid – muridnya untuk mengikuti debat itu di Aula pasca sarjana IAIN  Ampel [1]

Salihin di online NU menulis:
Biarkan saja polemik buku yang mengkeritisi amaliyah orang - orang NU sebab banyak faedahnya , paling tidak bisa menambah ilmu , apalagi ilmu dari ulama salaf yang berlandaskan kepada Al Quran dan hadis . Dan jangan ikut jalan setan , yaitu marah bila ajarannya di keritisi orang lalu merasa benar sendiri dan tidak mau mengkaji apakah orang yang mengkeritisi itu punya landasan al Quran dan hadis . Sebab yang panting bagi kita adalah selamat di dunia dan akhirat . Bukan marah , nafsu emosi , lalu tidak mau menerima kebenaran dari orang lain ,nanti di dunia kita mengaku benar , lalu di akhirat kecewa dan ini yang paling kita takuti karena itu, biarkan saja buku polemik yang mau mengkeritisi amaliyah kita ini , sebab tujuan nya sangat bagus dan menguntungkan kita yaitu membuka peluang yang menarik bagi warga kita untuk mau baca.Inilah motivasi yang bisa kita ambil hikmahnya. Jangan marah , dan marah itu bukan karakter warga bumi bulat[2]


Komentarku ( Mahrus ali ):

Ada kasus yang menimpa kepada Ibnu taimiyah setelah dialog dengan para ulama di masanya . Ini pelajaran berharga bukan pengalaman yang murah lalu di buang di tong sampah tapi letakkan di memori anda yang mulia .Beliau mampu memberikan argumentasi yang menyakinkan bukan akal akalan yang membimbangkan , lalu bisa memimpin  dialog itu , sama  sekali  tidak terkalahkan.
Apakah langkah selanjutnya bagi lawan – lawannya yang ahli bid`ah dan syirik itu  . Tiada lain kecuali harus menghentikan aktivitas dakwah Ibnu taimiyah bukan mendukungnya . Mereka ( ulama ahli bid`ah ) tidak takut bahaya tindakan  itu  Ingat firman Allah :
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا إِنَّ كَثِيرًا مِنَ اْلأَحْبَارِ وَالرُّهْبَانِ لَيَأْكُلُونَ أَمْوَالَ النَّاسِ بِالْبَاطِلِ وَيَصُدُّونَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ وَالَّذِينَ يَكْنِزُونَ الذَّهَبَ وَالْفِضَّةَ وَلَا يُنْفِقُونَهَا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَبَشِّرْهُمْ بِعَذَابٍ أَلِيمٍ
 Artinya "Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya sebahagian besar dari orang-orang alim Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-benar memakan harta orang dengan jalan batil dan mereka menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah. dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, Maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih." (QS. At-Taubah : 34).

Semoga shalawat serta salam terlimpahkan kepada Rasulullah salallahu'alayhi wasallam yang bersabda
إِنَّ أَخْوَفَ مَا أَخَافُ عَلَى أُمَّتِى اْلأَئِمَّةُ الْمُضِلُّوْنَ
: "Sesungguhnya saya takut kepada para pemimpin yang menyesatkan akan menimpa umatku".[3] [Diriwayatkan oleh Abu Dawud di dalam sunannya] ini adalah hadits yang shahih.
Dan yang telah bersabda :
دُعَاةٌ عَلَى أَبْوَابِ جَهَنَّمَ مَنْ أَجَابَهُمْ إِلَيْهَا قَذَفُوهُ فِيهَا فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ صِفْهُمْ لَنَا قَالَ نَعَمْ قَوْمٌ مِنْ جِلْدَتِنَا وَيَتَكَلَّمُونَ بِأَلْسِنَتِنَ

 "Para dai yang menyeru kepada pintu-pintu neraka jahanam, barang siapa yang memenuhi panggilan mereka, niscaya para dai-dai tersebut akan melemparkannya ke dalam jahanam", kemudian Hudzaifah ibnul Yaman (sahabat periwayat hadits ini) berkata : 'Siapakah mereka itu wahai Rasulullah, jelaskan sifat-sifat mereka kepada kami? Rasulullah salallahu'alahi wasallam bersabda : "Mereka adalah suatu kaum dari jenis kulit kita dan berbicara dengan bahasa kita". [Diriwayatkan oleh Muslim].




Ibnu Taimiyah di penjarakan setelah mengalahkan ulama ahli bid`ah dalam dialog, mereka  tekuk lutut , bungkam sejuta bahasa. Dan beliau  di penjara hingga meninggal di dalamnya lalu jenazahnya di antar oleh ribuan pendukungnya . Tiada jenazah yang memiliki pengantar lebih banyak dari pada  jenazah Ibnu Taimiyah . Hal itu sebagai sinyal bahwa masarakat bawah masih mendukung ajarannya , tidak mendukung kepada ulama ahli bid`ah tadi . Hanya tokoh dan pentolannya yang takut kehilangan karisma atau pengaruhnya di tengah masarakat  yang masih mempertahakan kesesatan ahli bid`ah .
Doktor Wahbah Azzuhayyili  pengarang kitab al fiqhul islami wa adillatuhu  berkata :
Yusuf bin Yahya Al Buwaithi juga meninggal dunia  231 H  di dalam penjaran  karena pendapatnya yang menyatakan bahwa  al Quran bukan mahluk . Dan issue  itu sengaja di hembuskan oleh Khalifah al Ma`mun . Lalu Imam  Syafi`I menggantikan halaqahnya  . al fiqhul islami wa adillatuhu  35/1

Nabi Ibrahim pun juga mengalami nasib penyiksaan bukan di idolakan , di junjung – junjung , di elukan . Malah  di bakar oleh masarakatnya yang mengikuti ajaran leluhur nya  karena beliau mengemban kebenaran bukan kesalahan yang minim pendukungnya 
Kisah di atas hendaknya membikin kita semakin kuat tidak rapuh , teguh dalam memperjuangkan kebenaran dan tidak ingin mendukung kesesatan sedikitpun apalagi banyak , tidak mengikuti budaya  atau kultur yang di pertahankan kebanyakan orang .Kita pertahankan kebenaran sekalipun banyak lawannya   . Mengikuti mayoritas  nanti akan membikin kita jatuh ke dalam kemurkaan dan kedurhakaan kepada Allah  bukan mendapat rida dan rahmatNya  . Kita pegang saja  kepada ayat :
وَإِنْ تُطِعْ أَكْثَرَ مَنْ فِي اْلأَرْضِ يُضِلُّوكَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ إِنْ يَتَّبِعُونَ إِلاَّ الظَّنَّ وَإِنْ هُمْ إِلاَّ يَخَْرُصُون
Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah).[4]

Anda menyatakan :
kalo diundang diskusi datang dong...! masa beraninya lewat tulisan aja. dulu waktu diundang ke IAIN Sby juga gak berani datang gimana sih... tandanya apa yang anda tulis itu benar-benar tdk bisa dipertanggungjawabkan. alias kadzib murokkab. bohong, dan dusta serta menyesatkan. hal ini kenapa umat mudah dipecah belah pasti karena orang kayak sampeyan ini. fahimta...?
Komentarku ( Mahrus ali )

Anda katanya dosen   di Jember , tapi perkataanmu seperti guru TK atau orang awam – tidak mengenyam pendidikan rendah apalagi tinggi . Mana  di antara artikel saya atau buku saya yang anda katakan  dusta?  Atau menyesatkan ,  tunjukkan mana dan kapan ? Saya akan berterima kasih kepada anda , karena anda menyelamatkan saya  dari kekeliruan
 Solusi paling anggun bukan paling hina , jawablah buku dengan  buku atau artikel dengan artikel . Ia  lebih tampak ilmiyah tidak kekanak kanakan , emosional , anarkhi massa  , refrensinya akurat bukan akal akalan tanpa refrensi  dan datanya bisa di baca ber ulang – ulang , tiada  terganggu  dengan suporter sebagaimana  debat di pasca sarjana itu , dimana  suporternya kata  Pak Muammal menakutkan tidak membikin suasana ilmiyah , terdidik dengan etika agama . Data buku  bisa di bahas dalam halaqah ilmiyah di antara para kiyai bukan debat terbuka yang di amnini kalangan awam . Ini lebih anggun , tidak dengan cara  yang hina tanpa norma dan  pakem agama .

 Realitanya  tiada  artikel atau buku saya yang di bantah melalui buku atau artikel  di internet . Ada  satu buku jawaban LBM Jember yang penuh dengan kekeliruan dan sudah saya jawab dengan  buku judulnya : Sesat tanpa sadar . Saya tunjukkan  bahwa buku LBMNU jember banyak kekeliruan , kelemahan hadis – hadisnya dan menyesatkan .  
Mengapa mereka tidak mau menjawab buku dengan buku atau  artikel dengan artikel hingga  bisa di baca  dengan tenang dan nanti akan di nilai oleh para pembaca sendiri .
Mengapa  mereka selalu mengajak  debat di muka umum yang di hadiri mayoritas massanya  karena mereka menjadi mayoritas . Bila mereka minoritas  tidak akan berani berkata seperti itu . Mereka beda pendapat saja  dengan ajaran mayoritas tidak berani , apalagi berdakwah dan menyatakan sesat ajaran mayoritas . Ini resikonya nyawa .
Kalau mau , silahkan satu persatu di rumah saya  dan silahkan merekamnya lalu sebarkan di kalangan umat .



[1] www nu or id
[2] www nu or id
[3]   Saya katakan , sahih , lihat Assahihah  karya  al  albani 1582 . HR Ahmad 27525 Majmauz zawa`id  339/5 Ibnu Asakir  254/ 19 Thoyalisi 975 Jami`ul ahadis 152/7
[4] Al an`am 166
Artikel Terkait

26 komentar:

  1. Subhanallah
    Jawaban yang sangat mantap pak Kyai
    Saya sangat senang sekali bisa berkunjung ke blog pak Kyai banyak faedah yang bisa saya ambil dari sini, insya Allah.

    Barokallahu fikum.

    BalasHapus
  2. kebohongan merupakan alat atau senjata
    kaum wahabi. mereka rela berbohong apasaja untuk membela kesesatan aqidahnya .....

    BalasHapus
  3. Tunjukkan mana yang bohong dari artikel - artikel blog ini , jangan menuduh tanpa bukti yang bisa di tampakkan atau sekedar dendam kesumat yang di sembunyikan di hati yang terbiasa dengan kekotoran . Itu namanya fitnah yang keji bukan kalimat thoyyibah yang menggembirakan . Jangan memberikan penilaian yang sungsang atau terbalik layaknya bayi sungsang , bukan orang dewasa yang berpikiran dan bermanhaj lurus.Mestinya kalangan ahli bid`ah dan syirik yang suka menebar kedustaan dan benci kejujuran.

    BalasHapus
  4. barangsiapa menolong agama Allah, Cukuplah Allah yang menjadi penolongnya
    mohon dibenarkan kalau salah...

    kenapa ustadz takut sama Banser? apa Allah tidak cukup sebagai penolong?barangsiapa menolong agama Allah, Cukuplah Allah yang menjadi penolongnya
    mohon dibenarkan kalau salah...

    kenapa ustadz takut sama Banser? apa Allah tidak cukup sebagai penolong?

    BalasHapus
  5. Kamu kan PNS di BUkittinggi Sumatra , kepala bagian juga , saya kira kamu orang yang cerdas. BIla kamu menjadi saya bagaimana ?
    Mengapa Nabi Musa lari ke Madyan ketika berhadapan dengan rezim Firaun , Apakah kamu kira Nabi Musa takut ? Mengapa para sahabat berhijrah ke Habasyaj lalu ke Medinah , mengapa mereka tidak melawan saja , katanya Allah akan menolong ?
    Bagaimana kalau Nabi MUsa tidak lari ke Madyan ? Dan bagaimana bila para sahabat yang minoritas di mekkah melawan pemuda - pemuda kafir Mekkah ? Sudah tentu akan tahu akibatnya ?

    BalasHapus
  6. Saya menangis mengetahui kisah kecil "sangat kecil" dari Ibnu Taimiyah di sini. Pertama kalinya bagi saya mengenal kisah Ibnu Taimiyah. Pak Mahrus Ali, janganlah bersedih hati. Allah akan menjadi penolong bagi tiap-tiap penolong agama Allah. Semoga balasan Firdaus buat bapak.

    Sesungguhnya saya mengerti bahwa isi blog ini adalah untuk kebenaran, untuk membela agama Allah. Janganlah kita saling cerca atau fitnah.

    Ade Malsasa Akbar

    BalasHapus
  7. Jazakallohu khaira semoga Allah memberikan hidayahnya pada kita bersama

    BalasHapus
  8. Sesengguhnya sudah menjadi sunnatullah memperjuangkan kebenaran yang haqiqi dalam agama ini mendapatkan berbagaimacam tantangan,fitnah, caci maki dsb, bahkan nyawa skalipun. Hanya beberapa ataw segelintir hamba ALLAH saja yang mampu menghadapi ini semua. untuk itu pejuang sunnah bersabarlah... khususnya ustadz Mahrus teruslah berjuang demi tegaknya Islam yg Haq. Semoga Allah membalas semua perjuangan ustadz dengan limpahan rahmatNya, amin..

    BalasHapus
  9. wa iyyaka ya ustadz, semogah Allah selalu membalas perjuangan ustadz dalam membongkar penyimpangan agama ini dengan limpahan RahmatNya, teruslah berjuang demi tegaknya ajaran Islam yang haq. In tansurullaha yansurukum.

    BalasHapus
  10. yang penting kita ini harus berjihad dengan sungguh - sungguh .Jazakallahu khaira

    BalasHapus
  11. pak kiai, kemaren ada usul teman2 di Jogja, kalo dialog diadakan di Jogja dgn sodara2 qita di NU bagaimana? krn di jogja dianggap lebih kondusif...

    BalasHapus
  12. Ternyata hasil dialog di Pasca sarjana, pendapat LBMNU Jember yang sesat di menangkan dan pendapat pak Muammal yang benar dikalahkan. Bacalah
    MANTAN KYAI NU: Kesesatan LBMNU Jember ke enam belas
    16 Jun 2011

    MANTAN KYAI NU: Kesesatan LBMNU Jember ke tujuh belas
    16 Jun 2011
    .

    MANTAN KYAI NU: Kesesatan LBMNU Jember ke lima belas
    13 Jun 2011
    /
    MANTAN KYAI NU: Kesesatan LBMNU Jember ke delapan belas
    20 Jun 2011
    Dan buku karya saya:
    Kesesatan debat terbuka kiyai NU di pasca sarjana IAIN.
    Jawablah buku dengan buku dulu , artikel dengan artikel dulu agar lebih ilmiyah dan tidak mengandalkan massa yang banyak.

    BalasHapus
  13. Salam kenal ustadz..
    Saya terharu melihat perjuangan ustadz lewat blog ini. Semoga Allah menolong perjuangan ustadz, menetapkan hati ustadz, dan mensabarkan hati ustadz sehingga tetap sabar dan tawadhu'
    Amiin

    BalasHapus
  14. Semoga Allah memberikan kemudahan pada anda dlm meniti jalan menuju petunjuk

    BalasHapus
  15. Teruskan perjuangan anda tad, Semoga Alloh meridhoi apa yg anda perjuangkan.

    BalasHapus
  16. Saya orang nu,dan tidak ada jaminan kalau saya nanti masuk surga,begitu juga bapak,tidak ada jaminan kalau bapak nanti akan masuk surga,kita hanya berusaha untuk meraih ridhoNYA,alangkah baiknya kalau kita tidak saling menyalahkan, lanaa a'maalunaa walakum a'maalukum,apa yang saya lakukan itu tanggung jawab saya dan apa yang bapak lakukan itupun tanggung jawab bapak,saya tidak pantas menyalahkan bapak karena bisa jadi bapak yang masuk surga begitu pula sebaliknya,mohon maaf, jazakumullah

    BalasHapus
  17. Untuk muhammad hartono
    Apakah tidak boleh saya menyampaikan kebenaran yang berdalil, bukan kesalahan yang dalilnya di bikin - bikin atau kesalahan golongan yang dibenarkan dengan dicarikan dalilnya, lalu kesalahan itu diikuti.

    BalasHapus
  18. Assalaamu'alaikum..

    Ustadz Mahrus, (Semoga Allah selalu melindungi anda dan keluarga) sejak kecil saya selalu bertanya pada diri apakah yg agama yg saya jalankan sesuai atau belum dengan Perintah Allah dan telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW dan para sahabanya.

    Sesungguhnya Islam itu mudah dan menentramkan, nah dalam perjalanan saya ada ajaran-ajaran yg sedikit mengganjal, dan dengan beriringnya waktu, Allah membukakan pintu Hidayah utk mempelajari Islam secara murni dan benar serta menjawab keraguan saya. Ternyata ada beberapa hadist yg palsu namun diyakini kebenarannya di tengah-tengah kita. Astaghfirullah...

    Ustadz, saya mohon bantuannya, adakah referensi referensi Hadist-hadist yg BENAR/SHAHIH yang telah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia Ustadz? kalo ada, penerbitnya siapa Ustadz? saya akan membelinya dan dijadikan pedoman, agar hati ini tenang menjalani kehidupan.

    Oiya kenapa saya tanya ini, karena berita kemaren bahwa Al Quran saja salah cetak dan dikorupsi oleh sebagian oknum pemerintah kita.. MasyaAllah, Al Quran saja berani untuk disalah artikan apalagi Hadist...

    Semangat Ustadz, kami tunggu balasan dari Ustadz.

    Wassalaamu'alaikum...

    BalasHapus
  19. Untuk Abdullah
    Bisa hubungi saya dengan nomer telpon saya di blog ini

    BalasHapus
  20. Ingat BROOO...
    NU atau Muhammadiyah itu Organisasi, Wahabi, ahmadiyah,syi'ah, jabariyah dll_nya itu Aliran.
    Islam itu agama, sedangkan muslim itu Pengikutnya.
    jadi Organisasi maupun aliran itu milik Muslim dan Bukan Islam.
    Semua itu jalan - jalan yang di rangkai untuk menuju Syiar Islam, tapi Sayangnya Semua pada berbalik arah, Semuanya Meng-Islamkan Organisasi maupun alirannya Sendiri2, Merasa Benar Sendiri dan saling Menghujjah satu dengan yang Laenya.
    yang berdebat atau yang diperdebatkan itu semua tipu daya syaitan.
    dan yang saling menghujjah itu perbuatan Iblis.
    jangan kibarkan panji-panji syiar islam .. jika semuanya masih mencocok-cokokan i"tiqod perolehannya dg ayat Al Qur'an, memperkosa Kitab Suci, Mengkebiri kitab Suci yg di sesuaikan dengan kepentingan Pribadi,Kepentingan Organisasi, Kepentingan aliran2,Dan Bendera2 kesesatan. " Bukankah Kehidupan kita semua yang harus cocok dan sejalan dengan Al Qu'ran ???????????
    SUNGGUH MALANG NASIB ZAMAN INI YANG TELAH JAUH DARI KEHIDUPAN NABI.
    dIMANAKAH fITRAH aJARAN iSLAM YANG sESUNGGUHNYA ??????

    BalasHapus
  21. Ingat BROOO...
    NU atau Muhammadiyah itu Organisasi, Wahabi, ahmadiyah,syi'ah, jabariyah dll_nya itu Aliran.
    Islam itu agama, sedangkan muslim itu Pengikutnya.
    jadi Organisasi maupun aliran itu milik Muslim dan Bukan Islam.
    Semua itu jalan - jalan yang di rangkai untuk menuju Syiar Islam, tapi Sayangnya Semua pada berbalik arah, Semuanya Meng-Islamkan Organisasi maupun alirannya Sendiri2, Merasa Benar Sendiri dan saling Menghujjah satu dengan yang Laenya.
    yang berdebat atau yang diperdebatkan itu semua tipu daya syaitan.
    dan yang saling menghujjah itu perbuatan Iblis.
    jangan kibarkan panji-panji syiar islam .. jika semuanya masih mencocok-cokokan i"tiqod perolehannya dg ayat Al Qur'an, memperkosa Kitab Suci, Mengkebiri kitab Suci yg di sesuaikan dengan kepentingan Pribadi,Kepentingan Organisasi, Kepentingan aliran2,Dan Bendera2 kesesatan. " Bukankah Kehidupan kita semua yang harus cocok dan sejalan dengan Al Qu'ran ???????????
    SUNGGUH MALANG NASIB ZAMAN INI YANG TELAH JAUH DARI KEHIDUPAN NABI.
    dIMANAKAH fITRAH aJARAN iSLAM YANG sESUNGGUHNYA ??????

    BalasHapus
  22. assalamu 'alaikum wr.wb.
    sy juga mendukung perjuangan ustadz mahrus ali, sy juga org Islam yg diajar secara NU, namun alhamdulillah skarg kenal ajaran Islam menurut pemahaman shahabat, tabi'in. baarokalllohu fiik, ya ustadz mahrus ali.
    assalamu 'alaikum wr.wb.

    BalasHapus
  23. Baarakallah Ustadz, ana mendukung ustadz membongkar kebafilan dan menyampaikan yang Haq (benar) berdasarkan dalil-dalil dari Al-Qur'an dan Sunnah...

    BalasHapus
  24. Alhamdulillah..kh.mahruz ali telah memberikan pencerahan yg sangat berguna buat kita kaum nahdliyin..smoga bermanfaat.

    BalasHapus
  25. maju terus tadz... teruuuuusssss... sampek menthok

    BalasHapus

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan