Jumat, September 02, 2011

Perayaan Idul Fitri Muslim Amerika, Mencekam Jelang Perayaan 9/11



Tidak seperti Muslim di seluruh dunia, Muslim Amerika merayakan Idul Fitri tahun ini dengan hati-hati dan jauh dari gegap gempita. Ini tak lain karena waktu pelaksanaannya hanya selang dua pekan dari peringatan ke-10 serangan 9 / 11.
"Itu adalah hari yang menyedihkan bagi kami sebagai orang Amerika dan menyedihkan bagi kami sebagai bangsa," kata Abdou Kattih, wakil presiden dewan pusat Islam Murfreesboro, kepada Arab News.
"Kami tidak merasa nyaman merayakan Idul Fitri pada hari peringatan 9 / 11."
Idul Fitri di Amerika sendiri dilaksanakan pada hari Selasa, 30 Agustus.
Dalam beberapa tahun terakhir, masjid dan pusat Islam digunakan untuk merayakan Idul Fitri.
Muslim Amerika juga berada dalam kekhawatiran akan kemungkinan serangan terhadap masjid mereka selama perayaan Idul Fitri.
"Gelombang anti-Islam yang kami saksikan benar-benar mempengaruhi komunitas Muslim," kata Naeem Baig, wakil presiden untuk urusan publik di Lingkaran Islam Amerika Utara.
Sejak serangan 9 / 11, Muslim AS, diperkirakan berjumlah antara 6-8 juta, mengeluhkan sejumlah perlakuan diskriminasi dalam masyarakat karena perangkat Islam atau identitas mereka. (sa/onislam)

Komentarku ( Mahrus ali )
Anda hidup di negara kristen dan Yahudi bukan di negara Islam , ya begitulah apa yang anda  alami sebagaimana apa yang di alami kaum muslim di Mekkah ketika rezim Abu jahal berkuasa bukan ketika Rasulullah SAW berkuasa di Mekkah dll. Itu sudah menjadi sunnatullah  sebagaimana  ayat :
سُنَّةَ اللَّهِ الَّتِي قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلُ وَلَنْ تَجِدَ لِسُنَّةِ اللَّهِ تَبْدِيلًا(23)
Sebagai suatu sunnatullah yang telah berlaku sejak dahulu, kamu sekali-kali tiada akan menemukan perubahan bagi sunnatullah itu.[1]
Bila anda hidup di negara muslim , maka anda tidak akan mengalami seperti itu . Ada ayat yang mirip dengan apa yang anda alami yaitu :
إِنَّ الَّذِينَ تَوَفَّاهُمُ الْمَلَائِكَةُ ظَالِمِي أَنْفُسِهِمْ قَالُوا فِيمَ كُنْتُمْ قَالُوا كُنَّا مُسْتَضْعَفِينَ فِي الْأَرْضِ قَالُوا أَلَمْ تَكُنْ أَرْضُ اللَّهِ وَاسِعَةً فَتُهَاجِرُوا فِيهَا فَأُولَئِكَ مَأْوَاهُمْ جَهَنَّمُ وَسَاءَتْ مَصِيرًا
Sesungguhnya orang-orang yang diwafatkan malaikat dalam keadaan menganiaya diri sendiri, (kepada mereka) malaikat bertanya: "Dalam keadaan bagaimana kamu ini?". Mereka menjawab: "Adalah kami orang-orang yang tertindas di negeri (Mekah)". Para malaikat berkata: "Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga kamu dapat berhijrah di bumi itu?". Orang-orang itu tempatnya   neraka   Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali,[2]


[1]  Al fateh 23
[2] Annisa 97
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan