Rabu, Oktober 12, 2011

Di Ambon, Kristen dan Zionis bersatu ganyang Islam


Teka-teki keterlibatan Mossad dalam kejadian Ambon kemarin bisa diteliti lebih jauh dengan inflitrasi Zionisme Kristen dan kerangka analisa mengenai akhir zaman.
Koordinator Kajian Zionisme Internasional (KaZI), Tri Putranto, menilai ada aktor intelektual dibalik tragedi Ambon berdarah, 11/9 lalu. Ia mengamini bahwa Zionisme Kristen bergerak dalam kejadian yang memakan korban dari umat muslim itu.
“Saya yakin ada aktor intelektual yang menggerakkan Ambon. Zionisme Kristen bisa jadi ada disana.” Paparnya kepada Eramuslim.com, selasa siang.
Menurutnya tidak bisa ditutup kemungkinan bahwa Kristen dan Yahudi akan bersatu. Sebab kelompok dalam agama Kristen terbagi menjadi tiga bagian, yakni Orthodoks, Konservatif, dan Liberal. Dan kelompok Kristen Liberal adalah fihak yang berpeluang besar menerima kehadiran Yahudi.
“Mereka memiliki misi yang sama tapi beda visi.” terang pria yang telah menelurkan buku “Israel Menjarah Organ Tubuh Muslim Palestina” bersama KaZI ini.
Tri Putranto melanjutkan bahwa kesamaan misi antara Kristen dan Yahudi ada dalam konsep messianisme, yakni apa yang ia sebut sebagai penyambutan terhadap Armageddon. Armageddon sendiri adalah huru-hara yang akan berlangsung di akhir zaman. Disini antara kelompok Yahudi dan Kristen sama-sama meyakini bahwa akan adanya seorang Messiah yang turun.
Oleh karena itu, lanjutnya, keterlibatan Zionisme Kristen dalam kasus Ambon kemarin bisa kita endus dengan kebencian yang mereka kobarkan kepada umat Islam.
“Mereka akan bersinergi. Yahudi dan Kristen akan bersatu, karena mereka memiliki satu musuh yang sama yakni Islam.” pungkasnya kepada Eramuslim.com
Inikah tanda-tanda akhir zaman, dimana kaum muslimin akan diserang dari berbagai arah oleh kaum Kristen dan Yahudi? Dan umat Nashrani dan Yahudi bersatu dalam baarisan Dajjal untuk melawan umat muslim. Kita tunggu saja. (pz)

Eramuslim

Komentarku ( Mahrus ali ) :

Tentang persekongkolan Zionisme dan kristen bukan permusuhan mereka  itu sudah jelas  - tidak samar lagi dlm memerangi bukan mengajak damai kepada kaum muslimin. Boleh juga mereka berdamai sesama kafirin. Kapan saja dan di mana saja , mereka itu selalu anti kepada ajaran Allah dalam al quran cocok dengan ajaran setan dan nafsu mereka.Ingatlah ayat Allah dan lupakan perkataan nasionalis timur atau barat . Allah berfirman :

وَلاَ يَزَالُونَ يُقَاتِلُونَكُمْ حَتَّىَ يَرُدُّوكُمْ عَن دِينِكُمْ إِنِ اسْتَطَاعُواْ وَمَن يَرْتَدِدْ مِنكُمْ عَن دِينِهِ فَيَمُتْ وَهُوَ كَافِرٌ فَأُوْلَـئِكَ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَأُوْلَـئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ   
2.217. Mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka (dapat) mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup. Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.
Artikel Terkait

2 komentar:

  1. Yang bersekongkol memusuhi Islam sebenarnya tidak hanya Kristen dan Zionis, tetapi semua Kaum Kufar dan Kaum Munafiq, yang paling berbahaya justeru yang berbaju Muslim tetapi mengajarkan dan mengembangkan ajaran yang bertentangan dengan Al-Qur'an dan Al-Hadits,meskipun demikian yang tersebut terakhir ini dikenal oleh orang banyak sebagai Muslim. Juga mereka lebih membanggakan "ormas"nya daripada Agamanya.ITU YANG TAK KALAH BAHAYANYA BAGI UMMAT ISLAM.

    BalasHapus
  2. benar juga perkataanmu . jazakallahu khaira

    BalasHapus

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan