Pendidikan sex di usia dini program Yahudi

 

معرض جنسى للأطفال يثير جدلا فى فرنسا !!

حوالى 550 ألف شخص من مختلف الاعمار السنية من سن 6 الى 80 عاما زاروا حتى الان معرض "الثقافة الجنسية للاطفال فى مرحلة ما قبل البلوغ و المراهقين فى سن البلوغ".

Galeri seksual untuk anak-anak menimbulkan kontroversi di Prancis!

Sekitar 550 ribu orang dari segala usia dari  usia 6 sampai 80 tahun mengunjungi pameran "pendidikan seks untuk anak-anak pra-pubertas dan pubertas pada remaja."

ويعد هذا المعرض الاول من نوعه فى فرنسا والعالم يشرح للاطفال فى المرحلة السنية ما بين السادسة و الرابعة عشر كل ما يخص الثقافة الجنسية لهذه المرحلة بدون محظورات.

Ini adalah pameran pertama dari jenisnya di Prancis dan dunia untuk menjelaskan kepada anak-anak dalam tahap usia antara enam dan empat belas tentang semua pendidikan seks untuk tahap ini tanpa tabu.

فعلى مساحة 800 متر مربع يستطيع الاطفال الصغار ابتداء من 6 سنوات و حتى 14 سنة الاطلاع على صور وأفلام جرئية تثقف هؤلاء الاطفال بالثقافة الجنسية خاصة من اجل تفادى ممارسات تؤدى الى اصابة هؤلاء الاطفال بالامراض الجنسية خاصة الايدز .

Untuk area seluas 800 meter persegi  anak-anak muda dari 6 tahun  sampai 14 tahun bisa akses  gambar dan film yang sangat berani mendidik anak-anak dengan  pendidikan seks secara  khusus agar menghindari praktek-praktek yang mengarah kepada penyakit seksual pada  anak-anak,, khususnya AIDS.

وتعترف الطبيبة النفسية دوروتيه فاتينال احد منظمى هذا المعرض بان البعض انتقد اطلاع الاطفال فى مرحلة ما قبل البلوغ على ثقافة بمثل هذه الجرأة إلا انها رأت انه من الضرورى تثقيف الاطفال فى هذا المجال فى هذه السن الصغيرة خاصة وأن الاباء يمتنعون عن تثقيف ابنائهم منعا للاحراج او لعدم وجود الوقت الكاف لتثقيف ابنائهم .

Psikiater Durrutih  Fatynal salah satu  penyelenggara pameran ini mengakui bahwa beberapa orang  telah mengkritik  anak-anak pra-pubertas  bisa melihat  dengan berani seperti itu tetapi dia melihat itu perlu untuk mendidik anak-anak tentang hal  ini di usia muda, khususnya sebagai orang tua enggan  mendidik anak-anak mereka karena rasa malu atau kurangnya cukup waktu untuk mendidik anak-anak mereka.

ويرى عالم النفس ديدييه لورو وهو ايضا من منظمى المعرض ان الجنس هو احد الثقافات التى يتعين اطلاع الاطفال عليها حتى لا يفاجأ الاباء فى مجتمعات منفتحة او حتى منغلقة بالاطفال وهم يتحولون بسبب جهلهم بالممارسات الجنسية إلى اباء فى هذه السن الصغيرة او الى مرضى بامراض تناسلية مرتبطة بالعلاقات الجنسية غير المشروعة

المصدر : ايجى نيوز

Menurut psikolog Didier Leroux, yang juga penyelenggara pameran bahwa seks merupakan salah satu kebudayaan, yang harus dilihat anak-anak sehingga tidak membikin kaget orang tua dalam masyarakat terbuka, atau bahkan tertutup bagi anak-anak

Mereka  beralih karena ketidaktahuan mereka tentang praktik seksual untuk melakukan pelanggaran  di usia muda atau menjadi pasien dengan penyakit kelamin yang terkait dengan hubungan melanggar hukum seksual
Sumber: EGY Berita

Sumber : http://quran.maktoob.com/vb/quran29867/

Komentarku  ( Mahrus ali ) .

 Pendidikan sex bukan pendidikan  agama Islam sejak usia dini sangat rawan , dan ternyata bukan dugaan lagi  malah membikin anak – anak melakukan hubungan sexual di negara – negara yang mengadakan pendidikan tsb bukan negara yang tidak melakukan pendidikan tsb . Lihat saja   di Mekkah atau Medinah tanpa  gitu lebih aman . Jangan taat kepada non muslim atau Yahudi yang memerintahkan hal itu . Allah berfirman :

يَاأَيُّهَا النَّبِيُّ إِنَّا أَرْسَلْنَاكَ شَاهِدًا وَمُبَشِّرًا وَنَذِيرًا(45)وَدَاعِيًا إِلَى اللَّهِ بِإِذْنِهِ وَسِرَاجًا مُنِيرًا(46)وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِينَ بِأَنَّ لَهُمْ مِنَ اللَّهِ فَضْلًا كَبِيرًا(47)وَلَا تُطِعِ الْكَافِرِينَ وَالْمُنَافِقِينَ وَدَعْ أَذَاهُمْ وَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ وَكَفَى بِاللَّهِ وَكِيلًا(48)

Hai Nabi sesungguhnya kami mengutusmu untuk jadi saksi, dan pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan,

dan untuk jadi penyeru kepada Agama Allah dengan izin-Nya dan untuk jadi cahaya yang menerangi.

Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang mu'min bahwa sesungguhnya bagi mereka karunia yang besar dari Allah.

Dan janganlah kamu menuruti orang-orang yang kafir dan orang-orang munafik itu, janganlah kamu hiraukan gangguan mereka dan bertawakkallah kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai pelindung.[1]

---

[1] SURAH AL-AHZAB  45-48

Artikel Terkait