Minggu, Oktober 30, 2011

Siang Ini, Garda Bangsa Datangi Mapolda Jatim

SURABAYA | SURYA Online - Puluhan angggota Garda Bangsa, Senin (31/10/2011) siang ini akan nglurug Mapolda Jatim di Jl.A.Yani Surabaya, terkait kasus ditembaknya guru ngaji yang juga anggota Ansor Sidoarjo, Riyadi Solihin oleh polisi.
Garda Bangsa sebagai Banom PKB ini mendesak Polda untuk transparan dalam mengusut tuntas kasus teraebut.
“Sekitar 20 an anggota Garda Bangsa jam 11.00 wib nanti akan mendatangi Mapolda Jatim. Tuntutan kami mendesak Kapolda Jatim untuk tegas dan adil dalam mengusut kasus pnembakan guru ngaji Sidoarjo,” tegas Ari Rangkuti, wakil sekretaris Garda Bangsa Jatim.
Garda Bangsa akan berangkat dari kantor DPW PKB Jatim di Ketintang. Saat ini, mereka tengah menyiapkan beberapa spanduk dan poster bertuliskan tuntutan mereka
Sumber : http://www.surya.co.id/2011/10/31/siang-ini-garda-bangsa-datangi-mapolda-jatim
Komentarku ( Mahrus ali ) :
  Bila mereka masih menuntut di tegakkannya hukum Jahiliyah , maka sangat di sayangkan .
Bila saya yang melakukan seperti itu , maka jelas dan tidak samar lagi saya termasuk pendukung hukum Jahiliyah, bukan pendukung hukum Allah , bahkan saya bisa di katakan  mengubur hukum Allah dan menampakkan  hukum jahiliyah dan mendukungnya.  Saya ingat ayat :
إِنَّ الَّذِينَ يَكْفُرُونَ بِاللَّهِ وَرُسُلِهِ وَيُرِيدُونَ أَنْ يُفَرِّقُوا بَيْنَ اللَّهِ وَرُسُلِهِ وَيَقُولُونَ نُؤْمِنُ بِبَعْضٍ وَنَكْفُرُ بِبَعْضٍ وَيُرِيدُونَ أَنْ يَتَّخِذُوا بَيْنَ ذَلِكَ سَبِيلاً
Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada Allah dan rasu-rasul-Nya, dan bermaksud memperbedakan antara (keimanan kepada) Allah dan rasul-rasul-Nya, dengan mengatakan: "Kami beriman kepada yang sebahagian dan kami kafir terhadap sebahagian (yang lain)", serta bermaksud (dengan perkataan itu) mengambil jalan (tengah) di antara yang demikian (iman atau kafir),[1]




[1] Annisa`  150
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan