Minggu, November 06, 2011

Alat Elektronik Atur Arus Jutaan Jemaah Haji


RIYADH | SURYA Online - Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah menggunakan peralatan elektronik canggih untuk mengendalikan arus jutaan manusia yang melaksanakan ibadah haji pada 2011.
Selama ini urusan pengendalian arus jemaah haji itu memusingkan Pemerintah Arab Saudi yang menjadi penjaga dua tempat suci umat Islam yaitu Makkah dan Madinah.
Kementerian urusan agama telah mengirim 3,25 juta pesan tertulis setiap hari ke telepon genggam para jemaah untuk memberitahu mereka mengenai prosedur ritual haji yang benar. “”Hal ini untuk mencegah hal yang membahayakan”, kata pejabat kementerian itu Sheikh Talal al-Uqail, yang dikutip oleh kantor berita resmi Saudi, SPA, Minggu (6/11/2011) waktu setempat.
Pesan itu dilakukan oleh lebih dari 3.000 ulama, penterjemah dan petugas administrasi, bertujuan untuk membetulkan “kesalahan” yang dilakukan para jemaah.
Pada waktu yang sama, pemerintah Arab Saudi mengikuti dan mengatur gerakan kerumunan jemaah dengan peralatan pengawasan elektronik yang melacak setiap jemaah selama lima hari ibadah haji, kata Menteri Haji Saudi Fuad al-Farsi.
Sementara itu, polisi agama menyiarkan video dan dokumen untuk panduan para jemaah di laman Internet bersama video YouTube, yang dapat diakses di http/www.youtube.com/user/movieshajj.
Dan untuk pertama kalinya tahun ini, ibadah haji disiarkan langsung youtube bekerja sama dengan pemerintah Saudi. Siaran itu dapat dilihat di youtube.com/hajjlive.
Lebih dari dua juta umat Islam pada Sabtu (5/11/2011) mengalir ke Jabal Arafah dan dataran sekitarnya, menandai hari puncak ibadah haji.
Tidak ada laporan segera mengenai insiden besar saat para pejabat keamanan memusatkan perhatian pada pengawasan kerumunan massa. “Segalanya berjalan baik dan sesuai rencana,” kata juru bicara kementerian dalam negeri Jendral Mansur al-Turki.(Antara)
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Apa yang di lakukan oleh ulama Saudi itu dalam rangka dakwah kepada kebenaran bukan dakwah kepada kebid`ahan dan kesyirikan sebagaimana para penceramah ahli bid`ah dan syirik dan tablig bukan menyimpan ilmu sebagaimana ayat:
وَلَيَنْصُرَنَّ اللَّهُ مَنْ يَنْصُرُهُ إِنَّ اللَّهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ(40)الَّذِينَ إِنْ مَكَّنَّاهُمْ فِي الْأَرْضِ أَقَامُوا الصَّلَاةَ وَءَاتَوُا الزَّكَاةَ وَأَمَرُوا بِالْمَعْرُوفِ وَنَهَوْا عَنِ الْمُنْكَرِ وَلِلَّهِ عَاقِبَةُ الْأُمُورِ
Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama) -Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa.(yaitu) orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, niscaya mereka mendirikan salat , menunaikan zakat, menyuruh berbuat yang ma`ruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar; dan kepada Allah-lah kembali segala urusan.[1]


[1] Al haj  40 –41
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan