Senin, November 14, 2011

Beginilah strategi mereka untuk mengkafirkan kaum muslimin

Sembilan grup band ternama Indonesia bakal tampil sepanggung di acara Surya Pro Mild Tour 2011. Pertunjukan musik yang diklaim sebagai terbesar dan berbeda itu digelar di Lapangan Rampal, Malang, Sabtu (19/11).
Kesembilan grup musik yang bakal unjuk gigi di hadapan penggemarnya itu adalah Armada,         Five Minutes, Geisha,   J-Rock, Shaggy Dog, Superman Is Dead (SID), The Changcutters, dan Ungu. Selain itu ada pula PRO Stars  Band yang beranggotakan musisi papan atas Indonesia,  terdiri dari  Eno ‘Netral’, Yuke ‘Dewa’, Ovy ‘/rif’, John Paul Ivan, Ipank, dan Audy Item.
Menurut Feri dari pihak Surya Pro Mild, akan ada banyak kejutan di atas panggung sehingga membuat acara akbar ini terlihat berbeda dengan konser sejenis. “Setiap band akan menampilkan beberapa lagu andalannya dengan aransemen baru, dari mild to strong atau sebaliknya dari  strong to mild yang belum pernah mereka tampilkan sebelumnya,” tuturnya.
Selain itu, lanjut Feri, akan ada banyak kolaborasi antara personil band yang tampil dengan band lainnya. “Kolaborasi  yang dibuat dengan konsep sangat menarik, seperti diantaranya duet/battle antara  drummer, gitaris, dan juga kolaborasi antar band dengan penyanyi dari band lainnya yang dikemas sangat menghibur,” paparnya.
Ditambahkan, band-band tersebut ditantang pula untuk membawakan lagu-lagu kondang  dari band idola mereka. “Panggung jadi kian megah didukung kecanggihan teknologi  multimedia  dan  tata lampu yang apik,” tutur Feri.
Diakui tidak mudah mempersiapkan pertunjukan penuh kejutan ini. “Untuk konser di Malang ini perlu waktu dua minggu persiapan agar penonton tak kecewa, dan pulang membawa kenangan,” cetusnya. Pra
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Itulah tata cara non muslim untuk merusak umat Islam bukan memperbaikinya.. Tontonan yang di murkai oleh Allah  bukan di ridaiNya di pertunjukkan di kalangan kaum muslimin. Bukankah musik di haramkan dan muktamar mana yang memperbolehkannya.. Ingatlah  firmanNya;
وَدُّوا لَوْ تَكْفُرُونَ كَمَا كَفَرُوا فَتَكُونُونَ سَوَاءً فَلاَ تَتَّخِذُوا مِنْهُمْ أَوْلِيَاءَ حَتَّى يُهَاجِرُوا فِي سَبِيلِ اللهِ فَإِنْ تَوَلَّوْا فَخُذُوهُمْ وَاقْتُلُوهُمْ حَيْثُ وَجَدْتُمُوهُمْ وَلاَ تَتَّخِذُوا مِنْهُمْ وَلِيًّا وَلاَ نَصِيرًا
Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir, lalu kamu menjadi sama (dengan mereka). Maka janganlah kamu jadikan di antara mereka penolong-penolong (mu), hingga mereka berhijrah pada jalan Allah. Maka jika mereka berpaling, tawan dan bunuhlah mereka di mana saja kamu menemuinya, dan janganlah kamu ambil seorangpun di antara mereka pelindung, dan jangan (pula) menjadi penolong, \


Artikel Terkait

6 komentar:

  1. kalau musik itu hukumnya haram, bagaimana kalau mendengarkan musik? berarti ikut haram?

    BalasHapus
  2. coba tolong tunjukan Hadist/firman tentang haramya musik. trm ksh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baca disini:
      SMS dari Bekasi " Musik haram "
      lRhoma irama bertobatlah


      Lesbumi NU Jepara

      Hapus
  3. klo musik itu haram tolong tunjukan Hadist/firman'nya. trm ksh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Klik disini:
      http://mantankyainu.blogspot.com/2013/07/sms-dari-bekasi-musik-haram.html

      Hapus

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan