Kamis, November 03, 2011

Marah Belum Diberangkatkan, Jamaah Haji Benghazi Libya Blokir Bandara


Sekitar 120 haji jamaah dari Benghazi memblokir landasan pacu bandara kota itu setelah sebuah pesawat Saudi Arabia batal datang untuk membawa mereka melakukan ibadah haji.
Para pria dan wanita yang marah, setelah menunggu selama hampir 18 jam untuk kedatangan pesawat Saudi, berjalan menuju landasan pacu dan menghentikan pesawat penerbangan dalam negeri lepas landas dari bandara Benina Benghazi, seorang koresponden AFP melaporkan dari landasan pacu.
Semua jamaah haji adalah keluarga dari pejuang tewas dalam pertempuran melawan pasukan Muammar Gaddafi sejak pemberontakan terhadap dia meletus di Benghazi, pada bulan Februari lalu dan berakhir dengan kematiannya pada 20 Oktober.
"Kami telah menunggu sejak pukul 5 pagi menunggu pesawat tiba, namun tidak ada berita. Tidak ada yang mengatakan kepada kami apa yang terjadi," Hafid Al-Jilali, koordinator untuk jamaah haji di Benghazi mengatakan kepada AFP.
Jilali peziarah lainnya, berteriak "Allahu Akbar", duduk di depan pesawat yang akan lepas landas menuju Tripoli sehingga memaksa pesawat membatalkan penerbangannya.
Jilali mengatakan peziarah juga memaksa dua pesawat militer untuk mendarat di bandara lain pada hari Sabtu lalu.
"Kami adalah anggota dari keluarga mereka yang tewas dalam revolusi dan ini adalah balasan yang kami peroleh," kata Adel Ali, seorang pengusaha dari Benghazi yang dalam perjalanan pertamanya naik haji bersama dengan ibunya.
"Ini bukan apa yang kami harapkan setelah kami memberikan darah kami untuk revolusi," tambahnya.
"Pemerintah harus memastikan bahwa jamaah haji benar diperlakukan dengan baik. Setiap peziarah di sini telah kehilangan seseorang atau keluarganya yang lain dalam revolusi."(fq/afp)
Eramuslim

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan