Sabtu, Maret 03, 2012

Al mal`un bukan al marhum Putra Mantan Ketua Umum PPP


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Putra mantan ketua umum Partai Persatuan Pembangunan H Jailani Naro, Iskandar Naro, meninggal tak wajar. Iskandar Naro dilaporkan ke kepolisian sektor Pasar Minggu meninggal gantung diri di dalam kamarnya, Jumat (2/3) sore, 15.15 WIB.

Menurut Petugas Jaga Polsek Pasar Minggu, Isnaba, korban nekat mengakhiri hidupnya dengan tali tambang di dalam kamarnya. "Setelah ditemukan pembantunya dalam keadaan meninggal, sore itu juga keluarga langsung menelepon Polisi," ujar Isnaba. Warga pun melaporkan bahwa korban gantung diri. Namun untuk keperluan penyidikan, Polisi membawa jenazah ke RSCM untuk divisum lebih lanjut.

"Untuk sementara memang meninggal akibat gantung diri," ujar Isnaba kepada Republika online, Sabtu (3/3). Jenazah Iskandar telah dimakamkan Sabtu (3/3) siang di TPU Karet bivak. Hingga petang tadi rombongan pelayat masih berdatangan ke rumah duka untuk menyampaikan bela sungkawanya. Pihak keluarga sendiri belum mau diminta keterangan mengenai hal ini.

 "Untuk sekarang tidak bisa mas," ujar Paman dari Iskandar Naro kepada Republika.co.id.
Redaktur: Heri Ruslan
Reporter: Amri Amrullah

Komentarku ( Mahrus ali ):
      Allahlah bukan ibu bapak yang menciptakan manusia dengan bentuk indah, bukan jijik di pandang,  organ tubuh yang bagus bukan jelek, dan manusia seluruhnya mulai dulu sampai kini dimanapun mereka berada tidak mampu menciptakan manusia atau mahluk yang lain. Inilah anugrah agung bukan siksaan kecil, karena itu hormatilah, jangan di sepelekan, apalagi di lenyapkan dengan bunuh diri atau membunuh orang lain. Ingatlah firmanNya: 
وَلاَ تَقْتُلُوا النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللهُ إِلاَّ بِالْحَقِّ وَمَنْ قُتِلَ مَظْلُومًا فَقَدْ جَعَلْنَا لِوَلِيِّهِ سُلْطَانًا فَلاَ يُسْرِفْ فِي الْقَتْلِ إِنَّهُ كَانَ مَنْصُورًا
Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya), melainkan dengan suatu (alasan) yang benar. Dan barangsiapa dibunuh secara zalim, maka sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepada ahli warisnya, tetapi janganlah ahli waris itu melampaui batas dalam membunuh. Sesungguhnya ia adalah orang yang mendapat pertolongan. Al Isra` 33

وَلاَتَقْتُلوُا اَنْفُسَكُمْ اِنَّ الله كاَنَ بِكُمْ رَحِيْمًا

 Dan janganlah kamu membunuh dirimu  , sesungguhnya Allah Maha belas kasih kepadamu . Dia bertayammum bila takut dirinya . Nisa` 29
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan