Rabu, Maret 21, 2012

Foto “Topless” Beredar, Jenny Cortez Stres


JAKARTA l SURYA Online — Dunia maya kembali dihebohkan dengan beredarnya foto topless Jenny Cortez. Tak ayal, beredarnya foto itu membuat bintang film Pemburu Hantu The Movie itu kaget dan stres.
“Saya juga nggak tahu tuh, tiba-tiba aja nongol dan bikin kaget Jenny. Sampai sekarang aja masih stres,” ujar Ika Maulani, manajer Jenny, saat dihubungi wartawan via telepon, di Jakarta, Senin (19/3/2012).
Ika menjelaskan bahwa sampai saat ini Jenny masih enggan berbicara. Bahkan, saking terpukul dengan beredarnya foto tersebut, Jenny  sempat menangis ketika tahu foto telanjangnya kembali tersebar luas.
“Dia sempat menangis. Ini ujian berat buat dia,” kilah Ika.
Bukan yang pertama, foto topless Jenny beredar di internet. Tahun lalu, foto Jenny saat melakukan shooting untuk sebuah film juga sempat tersebar di internet. Berbeda dengan foto sebelumnya, foto kali ini memperlihatkan Jenny tengah berenang di sebuah pantai tanpa mengenakan penutup dada (topless).
Ika mengaku belum tahu siapa pihak yang bertanggung jawab menyebarkan foto tersebut. Tentu saja, lanjut Ika, kejadian ini membuat Jenny kesal, mengingat ia tengah berusaha mengubah imejnya sebagai artis seksi.
Komentarku ( Mahrus ali ):
    Begitulah  tata cara Yahudi dalam merusak Islam  untuk membangun kekufuran dan masarakat yang akan anti ke;pada Islam. Kemungkaran yang harusnya di tumbangkan, malah di edarkan dan di budayakan. Ingatlah ayat ini:
إنَّ الَّذِينَ يُحِبُّونَ أَنْ تَشِيعَ الْفَاحِشَةُ فِي الَّذِينَ ءَامَنُوا لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ(19)
Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar (berita) perbuatan yang amat keji itu tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, bagi mereka azab yang pedih di dunia dan di akhirat. Dan Allah mengetahui, sedang, kamu tidak mengetahui.Nur 19 

Bacalah lagi disini:
21 Feb 2012

14 Jul 2011
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan