Kamis, Agustus 30, 2012

Haramkah sup ikan ?

SURYA Online, SURABAYA - Sibuknya waktu bekerja membuat perempuan masa kini memilih masakan yang tidak terlalu rumit ketika diolah. Menu yang selama ini dianggap membutuhkan waktu lama untuk menyiapkannya, ternyata bisa diakali sehingga mudah dan cepat disajikan.

Sup ikan gurami salah satunya. Tidak sampai 10 menit, masakan bisa dihidangkan. ”Umumnya kuah sup sayur atau daging biasanya kan memakai bumbu ulek, merica dimasukkan ke dalamnya. Nah, sup ikan ini tidak,” kata Ali DS, Food and Beverage Manager Hotel Weta Surabaya.

Semua bumbunya cukup diiris dan langsung dicampur dengan ikan dalam panci di atas kompor. Untuk menghilangkan amis, lumuri ikan dengan perasan jeruk nipis, jahe, kunyit, atau cengkeh.

Ikan gurami bisa diganti dengan ikan patin atau ikan kakap putih (cukil). Memasak ikan pun tidak membutuhkan waktu lama. Hanya dalam waktu 10 menit, saat air mendidih, daging ikan sebenarnya sudah matang.

”Orang di tambak suka memasukkan tanaman rimbang yang berbentuk bulat seperti terung dalam masakan ikan. Rimbang tumbuh di sekitar tambak, rasanya asam,” jelas Ali.

Namun, sebaiknya tidak banyak memakai rimbang atau belimbing wuluh dalam masakan berbahan ikan. Sebab, rasa asam justru mempercepat hancurnya daging ikan. ida

Resep

Sup Ikan Gurami
(untuk 5 porsi)

Bahan
    1 ekor ikan gurami segar, potong menjadi lima bagian
    2 sdm air jeruk nipis
    3 sdm daun kemangi
400 ml air

Bumbu:
3 buah cabai hijau, iris miring
2 batang daun bawang
1 sdm garam
1 sdt gula pasir
1 buah cabe merah, iris miring

Cara membuatnya:
- Cuci ikan gurami. Lumuri dengan air jeruk nipis, diamkan sekitar 15 menit.
- Masak air di panci. Masukkan semua bumbu dan ikan kecuali daun kemangi, masak hingga mendidih dan bumbu meresap.
- Angkat, masukkan daun kemangi. Hidangkan sebagai lauk nasi.

Komentarku ( Mahrus ali )
Bila bahannya itu saja sebagaimana yang ditulis, maka saya katakan, halal, bukan syubhat atau haram, bisa dimakan bukan di larang. Saya ingat firmanNya:
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ وَاشْكُرُوا لِلَّهِ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ
Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya kepada-Nya kamu menyembah.[1]





[1] Al Baqarah  172
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan