Sabtu, Agustus 11, 2012

Trend fashion kufri dan Islami

SURYA Online, SURABAYA – Trend fashion tahun 1960an kembali booming. Baju-baju bermotif bunga-bunga mulai dilirik kembali.

Toh, mengenakan “kekuatan bunga” ini sebenarnya cukup mudah, terutama bagi Anda yang ingin tampil feminim. Berikut beberapa tipsnya :

- Kenakan celana model Capri bunga-bunga atau jeans, dengan atasan bunga-bunga tanpa lengan.

- Padupadankan motif bunga dengan motif lainnya. Bunga-bunga terlihat bagus dengan garis-garis. Pilih garis yang dengan warna yang sesuai dengan baju bunga yang dikenakan.

- Apa yang lebih feminism dibanding rok bunga-bunga? Rok model pensil dipadukan dengan sepatu warna nude, akan membuat penampilan lebih elegan.

- Jika motif bunga menakutkan Anda, pilih motif kecil dan warna yang tebal. Bila masih ragu, pilih warna hitam atau netral agar penampilan tetap cantik. Sebuah cardigan motif bunga yang dikenakan di atas blus warna putih membuat penampilan chic. (GalTime)
Komentarku ( Mahrus ali ):
Trend fashion yang di rancang oleh non muslim  hakikatnya bukan untuk kaum mukminin, tak layak  untuk mereka  tapi untuk kalangan kafirin atau calon penghuni – penghuni Neraka yang panas, bukan calon penghuni  surga  yang tidak terlalu dingin  dan panas. Kaum kafirin tidak punya pegangan kitab suci dalam hal pakaian  ini , lalu mereka gunakan trend kotor  sebagai acuannya dalam berbusana. Kita rujuk saja ayat:
يَاأَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu’min: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal orang baik , karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang.[1]  Ibnu Abbas memerintah agar jilbab tersebut juga untuk menutup wajah  dan hanya  mata satu yang tampak [2]


[1] Al Ahzab  59
[2] Tafsir Ibnu katsir
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan