Kamis, September 13, 2012

Siapa di balik beredarnya film penghina Nabi SAW




Eramuslim.com | Media Islam Rujukan, Presiden Mesir Muhammad Mursi pada hari Kamis ini (13/9) mengatakan dirinya mendukung aksi protes damai, tetapi tidak setuju dengan aksi protes yang menyerang orang atau kedutaan, berbicara dalam sebuah pidato televisi setelah demonstran yang marah terkait film yang menghina Nabi Muhammad menyerbu kedutaan AS.

"Mengekspresikan pendapat, kebebasan untuk melakukan aksi protes dijamin dalam undang-undang tetapi tanpa menyerang properti pribadi atau publik, misi diplomatik atau kedutaan," kata Presiden Mursi dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi. Dia berjanji untuk melindungi warga asing yang ada di Mesir dan mengutuk pembunuhan duta besar AS di Libya.

Demonstran telah menyerbu kedutaan AS di Kairo, merobohkan bendera AS dan membakarnya pada hari Selasa lalu. Di Libya, orang-orang bersenjata menyerang konsulat AS, membunuh duta besar AS dan tiga diplomat lainnya.

Setidaknya 20 orang terluka dalam bentrokan terbaru antara demonstran dan pasukan keamanan Mesir di dekat kedutaan besar AS di pusat kota Kairo pada hari Kamis ini (13/9), koresponden Al Arabiya melaporkan.

Bentrokan telah berlangsung selama berjam-jam sejak Rabu malam kemarin ketika pasukan keamanan menembakkan gas air mata untuk membubarkan demonstran yang melemparkan batu di dekat kedutaan besar AS di Kairo, beberapa jam setelah 24 demonstran memanjat dinding dan merobek bendera AS terkait film yang menghina Nabi Muhammad.

Sebuah kendaraan polisi dilaporkan dibakar.Laporan awal juga mengatakan bahwa beberapa demonstran terluka, sebagian besar di antaranya menderita efek gas air mata.(fq/aby)
Komentarku ( Mahrus ali): 
Penghinaan kepada Rasulullah SAW bukan penghormatan kepadanya adalah tindakan yang harus di stop, bukan di biarkan atau di lestarikan. Perogramernya hanyalah kalangan kaum kuffar, munafikin bukan kaum mukminin. Bila di edarkan di kalangan kaum muslimin , maka bertujuan untuk menyulut amarah kaum muslimin bukan menarik  simpati mereka. Bila ingin cari simpati mereka maka harus menjunjung Rasulullah SAW, menghormatinya dan mengisahkan riwayat hidupnya dengan cara yang terpuja.
Melecehkan junjungan Rasulullah SAW tidak dibenarkan karena ada ayat  mulia sbb:
وَلَئِن سَأَلْتَهُمْ لَيَقُولُنَّ إِنَّمَا كُنَّا نَخُوضُ وَنَلْعَبُ قُلْ أَبِاللّهِ وَآيَاتِهِ وَرَسُولِهِ كُنتُمْ تَسْتَهْزِئُونَ ﴿٦٥﴾
065. Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka akan menjawab: "Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja". Katakanlah: "Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?"  Taubat.
Seorang mukmin di kalangan sahabat tunduk merunduk, bersuara pelan di muka Rasulullah SAW, tidak boleh bersuara keras di hadapan beliau untuk menghormati beliau> Hal ini bukan atas kehendak beliau, tapi Allah diatas langit  memerintakan seperti itu di dalam ayat sbb:
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا لَا تَرْفَعُوا أَصْوَاتَكُمْ فَوْقَ صَوْتِ النَّبِيِّ وَلَا تَجْهَرُوا لَهُ بِالْقَوْلِ كَجَهْرِ بَعْضِكُمْ لِبَعْضٍ أَنْ تَحْبَطَ أَعْمَالُكُمْ وَأَنْتُمْ لَا تَشْعُرُونَ(2)
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu meninggikan suaramu lebih dari suara Nabi, dan janganlah kamu berkata kepadanya dengan suara keras sebagaimana kerasnya (suara) sebahagian kamu terhadap sebahagian yang lain, supaya tidak hapus (pahala) amalanmu sedangkan kamu tidak menyadari.[1]
إِنَّ الَّذِينَ يَغُضُّونَ أَصْوَاتَهُمْ عِندَ رَسُولِ اللَّهِ أُوْلَئِكَ الَّذِينَ امْتَحَنَ اللَّهُ قُلُوبَهُمْ لِلتَّقْوَى لَهُم مَّغْفِرَةٌ وَأَجْرٌ عَظِيمٌ ﴿٣﴾
003. Sesungguhnya orang-orang yang merendahkan suaranya di sisi Rasulullah mereka itulah orang-orang yang telah diuji hati mereka oleh Allah untuk bertakwa. Bagi mereka ampunan dan pahala yang besar. Al Hujurat.
Assaib bin yazid berkata :
كُنْتُ قَائِمًافِي الْمَسْجِدِ فَحَصَبَنِي رَجُلٌ فَنَظَرْتُ فَإِذَا عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ فَقَالَ اذْهَبْ فَأْتِنِي بِهَذَيْنِ فَجِئْتُهُ بِهِمَا قَالَ مَنْ أَنْتُمَا أَوْ مِنْ أَيْنَ أَنْتُمَا قَالَا مِنْ أَهْلِ الطَّائِفِ قَالَ لَوْ كُنْتُمَا مِنْ أَهْلِ الْبَلَدِ لَأَوْجَعْتُكُمَا تَرْفَعَانِ أَصْوَاتَكُمَا فِي مَسْجِدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّه  عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Aku berdiri dimasjid, lalu seorang lelaki melempar aku dengan batu kerikil, aku melihatnya, tahu –tahu Umar bin Al Khotthob, lalu berkata: “ Pergilah dan panggillah dua lelaki itu  “.   Aku  bawa dua orang itu.
 Umar bertanya :” Siapakah kamu berdua atau dari manakah  kamu berdua ?”.
Mereka menjawab : “ Dari  penduduk Thoif “.
Umar berkata: Bila kamu berdua dari penduduk Medinah, aku akan menyakiti kalian,
kalian mengeraskan suara di masjid Rasulullah saw [2]
   Mereka berdemo karena menuntut agar film yang melecehkan junjungan kita ini di stop, dan di hentikan adalah dalam rangka mencegah kemungkaran dan tidak menyulut api yang di scam.
Pergilah ke blog kedua www.mantankyainu2.blogspot.com
Dan kliklah 4 shared mp3 jangan di panahnya.
Pergilah ke blog kedua www.mantankyainu2.blogspot.com
Dan kliklah 4 shared mp3 jangan di panahnya.


[1] Al Hujurat 2
[2] HR Bukhori 470
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan