Minggu, Januari 20, 2013

Daging Sapi Tesco mengandung Babi





Hidayatullah.com—Setelah ditemukan adanya DNA babi dalam produk sapinya, peritel terbesar Inggris Tesco memintah maaf kepada “para konsumen yang tidak mengkonsumsi babi.” Konsumen yang dimaksud adalah warga Muslim.
Dilansir Al-Arabiya (19/1/2013), skandal kandungan babi dalam produk sapi Tesco itu terkuak oleh Otoritas Keamanan Makanan Irlandia (FSAI) yang menemukan adanya DNA babi sebanyak 29% di sebagian produk berlabel “sapi” yang dijual Tesco.
“Kami mengerti dan memahami kekhawatiran para pelanggan kami yang tidak mengkonsumsi babi dan kami minta maaf kepada mereka,” kata jurubicara Tesco di London Emma Capon dalam surat elektroniknya kepada Al-Arabiya.
Capon juga mengkonfirmasi bahwa peritel terbesar ketiga dunia itu tidak memiliki toko di Timur Tengah dan tidak mengekspor dagingnya ke kawasan itu.
Namun, Tesco mengaku punya outlet di Turki dan Malaysia, negara di mana mayoritas penduduknya adalah Muslim. Menurut Capon, produk sapi Tesco yang mengandung babi itu tidak diekspor ke Turki atau Malaysia.
“Semua daging yang dijual Tesco Malaysia adalah halal disertifikasi oleh otoritas agama Islam negara itu baik di tingkat negara bagian maupun di tingkat federal,” kata Capon
Sementara di Turki, “kami menawarkan pelanggan pilihan daging halal atau tidak halal,” imbuhnya.
Capon mengatakn Tesco tidak ada rencana untuk membuka toko di Timur Tengah.
Mengenai kasus yang sekarang sedang dihadapinya di Inggris, Capon mengatakan bahwa meskipun FSAI menemukan adanya kandungan babi dalam produk sapinya, pihaknya memerlukan informasi lebih jauh tentang temuan itu agar perusahaannya bisa mengambil tindakan.
Produk-produk yang bermasalah itu datang dari suplier di Irlandia dan Inggris yang diperkirakan telah mencampur daging sapi dengan daging kuda.
Para pakar mngatakan, meskipun tidak ada indikasi bahaya kesehatan dari daging kuda atau babi, insiden itu menimbulkan masalah serius lain berupa penipuan. Hal itu disebabkan karena pada label produk itu tertulis barang bersangkutan adalah produk sapi dan tidak mengandung DNA babi atau kuda, serta menjadikan daging murah (babi) menjadi daging yang lebih mahal (sapi).
Perdana Menteri Inggris David Cameron mengatakan, insiden semacam itu “tidak dapat diterima” dan meminta agar segera dilakukan penyelidikan oleh lembaga pengawas kualitas makanan Inggris.*
 Rep: Ama Farah
Red: Dija

Komentarku ( Mahrus ali): 
Saya sendiri tidak pernah makan daging dari produk kafir. Saya kurang percaya kepadanya.. Dan saya banyak percaya kepada produk mukmin yang komitmen kepada ajarannya bukan munafikin. apalagi ada stempel halal oleh MUI. Daging kuda halal karena ada ayat:
وَالْأَنْعَامَ خَلَقَهَا لَكُمْ فِيهَا دِفْءٌ وَمَنَافِعُ وَمِنْهَا تَأْكُلُونَ(5)وَلَكُمْ فِيهَا جَمَالٌ حِينَ تُرِيحُونَ وَحِينَ تَسْرَحُونَ(6)وَتَحْمِلُ أَثْقَالَكُمْ إِلَى بَلَدٍ لَمْ تَكُونُوا بَالِغِيهِ إِلَّا بِشِقِّ الْأَنْفُسِ إِنَّ رَبَّكُمْ لَرَءُوفٌ رَحِيمٌ(7)وَالْخَيْلَ وَالْبِغَالَ وَالْحَمِيرَ لِتَرْكَبُوهَا وَزِينَةً وَيَخْلُقُ مَا لَا تَعْلَمُونَ(8)
Dan Dia telah menciptakan binatang ternak untuk kamu; padanya ada (bulu) yang menghangatkan dan berbagai-bagai manfa`at, dan sebahagiannya kamu makan. Dan kamu memperoleh pandangan yang indah padanya, ketika kamu membawanya kembali ke kandang dan ketika kamu melepaskannya ke tempat penggembalaan. Dan ia memikul beban-bebanmu ke suatu negeri yang kamu tidak sanggup sampai kepadanya, melainkan dengan kesukaran-kesukaran (yang memayahkan) diri. Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, dan (Dia telah menciptakan) kuda, bagal, dan keledai, agar kamu menungganginya dan (menjadikannya) perhiasan. Dan Allah menciptakan apa yang kamu tidak mengetahuinya. Nahel 5-8.
اللَّهُ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَنْعَامَ لِتَرْكَبُوا مِنْهَا وَمِنْهَا تَأْكُلُونَ(79)
Allah-lah yang menjadikan binatang ternak untuk kamu, sebagiannya untuk kamu kendarai dan sebagiannya untuk kamu makan. Ghofir 78.
Kuda termasuk an`am.
Dan kliklah 4 shared mp3 atau di panahnya.
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan