Selasa, Januari 01, 2013

Iran, Ahmadi Nejad dan Kebobrokannya





Ilustrasi: Tahanan Wanita di Iran Diperkosa Dahulu Sebelum Dieksekusi [muslimdaily.net/news.com.au]
Banyak orang mengelu-elukan Ahmadi Nejad sebagai sosok yang sederhana dan anti barat tapi sebenarnya dia dibenci di negaranya sendiri. Gaddafi semasa hidupnya juga disanjung sebagai orang yang sederhana, tinggal di tenda, dan anti barat, tapi setelah revolusi di Libya, terlihatlah semua belangnya. Allahul Musta’an.
Berikut inilah postingan seorang netter dalam sebuah mailing list.
***
Melihat Iran dari perspektif lain….
DARI: Hanif
KEPADA: insistnet@yahoogroups.com
Jumat, 25 November 2011 20:16p
Walimah pernikahan putra Presiden SBY yang konon menghabiskan milyaran sering dibandingkan dengan walimah pernikahannya anak Ahmadi Nejad yang sederhana. Cuman, apakah betul Ahmadi Nejad dan Iran benar-benar seperti “Malaikat”? Apakah dunia Islam lupa bahwa syi’ah menghalalkan nikah mut’ah yang notabene hanyalah pelacuran berkedok “agama”?
http://www.youtube.com/watch?v=agr_X6OKBUE
http://video.google.com/videoplay?docid=128542506614949180
Terlepas dari ideologi syi’ah itsna ‘asyariyah-nya Iran (yang banyak dianggap sebagai Rafidhah), saya ingin mengungkap Iran dari perspektif lain.
Banyak orang mengelu-elukan Ahmadi Nejad sebagai sosok yang sederhana dan anti barat tapi sebenarnya dia dibenci di negaranya sendiri. Gaddafi semasa hidupnya juga disanjung sebagai orang yang sederhana, tinggal di tenda, dan anti barat, tapi setelah revolusi di Libya, terlihatlah semua belangnya. Allahul Musta’an
Iran negara kaya, peng-expor minyak terbesar no. 2, kaya gas, dan bahkan kaya uranium. Tapi Iran bahkan belum sekaya Libya di era Gaddafi. Bukankah Ini berarti ada apa2 di Iran.
Indeks korupsi di Iran sangatlah buruk dan bahkan lebih buruk ketimbang Indonesia
http://payvand.com/blog/blog/2009/11/18/iran-falls-to-168-in-corruption-perception-index-2009/
http://en.wikipedia.org/wiki/Corruption_Perceptions_Index
Kemiskinan di Iran juga sangat-sangat luar biasa
Revolution and redistribution in Iran: poverty and inequality
http://www.filebox.vt.edu/users/salehi/Iran_poverty_trend.pdf
Iran’s Cities a Sea of Poverty
http://www.pbs.org/wgbh/pages/frontline/tehranbureau/2011/03/irans-cities-a-sea-of-poverty.html
Pemerintahan Iran adalah pemerintahan gaya koboi, Mereka berkoar-koar anti barat sehingga disanjung-sanjung padahal pemerintahannya sangat korup, tidak becus me-manage negara, kemiskinan di mana-mana, bahkan pemilu pun curang sehingga muncullah tragedi berdarah
http://www.boston.com/bigpicture/2009/06/irans_disputed_election.html
Setahu saya, tidak pernah ada satu roket Iran pun yang mendarat di Israel, dan tidak pula ada tentara Iran yang berjuang membebaskan Al Quds. Bahkan bantuan 50 juta USD yang konon untuk Hamas hanyalah bualan belaka. Sepertinya Iran berkoar-koar hanya untuk menutupi pemerintahannya yang bobrok
Bila Iran di-manage dg baik, mungkin Iran bisa lebih kaya ketimbang UAE dan Qatar
http://www.innovations.harvard.edu/cache/documents/1030/103011.pdf
http://www.youtube.com/watch?v=M954wSS8HgA
http://www.youtube.com/watch?v=gMlkLqU87uk
Qatar has the world’s largest per capita production and proven reserves of both oil and natural gas. In 2010, Qatar had the world’s highest GDP per capita, while the economy grew by 19.40%, the fastest in the world.
http://en.wikipedia.org/wiki/Qatar
hanif
http://id.mg60.mail.yahoo.com/neo/launch?.rand=4boavkt51jr6v
***
Tahanan Wanita di Iran Diperkosa Dahulu Sebelum Dieksekusi
Diposting Rabu, 22-07-2009 | 00:02:40 WIB
Para anggota milisi Basij Iran yang ditakuti, melakukan perkosaan terhadap para tahanan wanita yang masih perawan sebelum para tahanan wanita itu dihukum mati. Mereka yang diperkosa adalah para tahanan wanita yang divonis hukuman mati dan masih perawan. Perkosaan ini adalah “ritual” wajib , kata salah satu anggota milisi Basij tersebut.
salah seorang anggota milisi yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa ini adalah bagian perintah dari pemimpin tinggi Iran Ali Khameini. Kepada The Jerusalem Post anggota milisi ini mengatakan bahwa pada saat berumur 18 tahun ia pernah diberi “kehormatan” oleh Khameini untuk sementara waktu “menikahi” tahanan wanita muda sebelum mereka dieksekusi.
Di negara penganut aliran Syiah yang sesat ini, adalah ilegal mengeksekusi mati wanita jika ia masih perawan, kata salah satu mantan anggota milisi.
Jadi, pemerintah mengatur pesta “pernikahan” semalam sebelum si tahanan wanita dieksekusi, dan si wanita dipaksa untuk melayani nafsu seksual si laki-laki , lapor situs Fox News.
Setelah digauli suami “barunya”, maka si tahanan wanita sudah “halal” untuk dieksekusi.
“Aku sangat menyesal, walaupun pernikahan itu sah dan legal disini”, kata mantan milisi tersebut kepada Jerusalem Post.
Beberapa tahanan wanita diberi obat tidur untuk membuat mereka tidak sadar, karena biasanya mereka melawan saat akan diperkosa, mereka lebih takut pada malam pertama mereka daripada saat menghadapi hari eksekusi mereka.
“Aku dengar mereka manangis keras dan berteriak-teriak setelah proses perkosaan itu selesai”, kata mantan milisi tersebut.
“Aku tidak akan bisa lupa bagaimana salah satu gadis tersebut mencakari wajah dan lehernya sendiri dengan kuku-kukunya setelah ia digauli. Ia mengalami luka parah akibat cakaran kukunya sendiri”, tutup mantan milisi tersebut.
Demikianlah praktek sesat aliran Syiah yang keluar dari Islam.
Tidak Mengagetkan
Menanggapi berita seputar praktek memilukan dan memalukan negeri Syiah raya Iran ini, ustadz Muhammad Thalib – amir Majelis Mujahidin Indonesia- yang dikenal juga sebagai pengamat Syiah merasa tidak kaget.
“Saya tidak kaget jika memang pemerintahan Iran melakukan tindakan seperti itu (perkosaan atas tahanan wanita-red).” ujarnya kepada redaksi Muslimdaily saat dihubungi via telepon.
“Kalau mau lihat kebobrokan Syiah, silakan saudara membaca buku “Attasayu’ was Syi’ah” tulisan Ayatollah Ahmad Kasrani, akan lebih banyak hal-hal yang menjijikkan yang ada di sana.” ungkapnya kepada Muslimdaily.
Dalam rukun Syiah, banyak hal-hal yang sama sekali tidak sesuai dengan ajaran Islam. Salah satunya adalah Nikah Mut’ah (Nikah Kontrak untuk waktu tertentu). Oleh ustadz Thalib dikatakan bahwa Mut’ah merupakan Rukunnya. Jika belum Mut’ah maka belum sempurna ke-syi’ah-annya.
“Intinya, Syiah itu bukan Islam. Syiah adalah orang kafir.” ujarnya menutup pembicaraan kepada Muslimdaily via telepon.
[muslimdaily.net/news.com.au]
http://www.muslimdaily.net/berita/lokal/3708/tahanan-wanita-di-iran-diperkosa-dahulu-sebelum-di-eksekusi
(nahimunkar.com)
Komentarku ( Mahrus ali): 
Masalah sedemikian ini masih perlu investigasi yang ketat bukan cepat percaya atau lambat mendustakannya sebelum di kaji ulang. Karena mungkin sekali ada tendensi pemburukan terhadap citra suatu negara bukan tendisi perbaikan kepadanya. Sebab saya sendiri masih sulit mencari  sebab banyak perawan Iran yang akan di eksekusi itu. Kalau masalah kawin mut`ah itu tradisi yang mengakar bukan unik lagi, sekalipun bukan wanita yang dipenjarapun  juga melakukannya tanpa paksaan tapi happy - happy. Kita berpegangan kepada ayat:
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَأٍ فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَى مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ
Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan