Selasa, Maret 05, 2013

Pandangan Ibn Taimiyah tentang Syi`ah



الفتاوى الكبرى - (ج 1 / ص 195)
وَأَهْلُ الْكُوفَةِ كَانَ فِيهِ طَائِفَتَانِ .
طَائِفَةٌ رَافِضَةٌ يُظْهِرُونَ مُوَالَاةَ أَهْلِ الْبَيْتِ ، وَهُمْ فِي الْبَاطِنِ إمَّا مَلَاحِدَةٌ زَنَادِقَةٌ ، وَإِمَّا جُهَّالٌ ، وَأَصْحَابُ هَوًى .
وَطَائِفَةٌ نَاضِبَةٌ تَبْغُضُ عَلِيًّا ، وَأَصْحَابَهُ ، لِمَا جَرَى مِنْ الْقِتَالِ فِي الْفِتْنَةِ مَا جَرَى .
Penduduk Kufah dibagi menjadi dua golongan.
1 Rafidlah ( Syi`ah ) yang menampakkan simpati kepada ahlul bait, hakikatnya  mereka adalah mulhid ( menyimpang ) dan kafir zindiq, Adakalanya mereka bodoh atau mengikuti hawa nafsu.
2. Golongan Nashibah yaitu mereka yang benci Ali dan pendukung – pendukungnya karena terjadi kasus – kasus dalam  peperangan di masa fitnah . Fatawa kubra 195/1
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan