Senin, Juni 03, 2013

Manunggaling kawulo gusti ajaran Yahudi yang masuk ke ahli bid`ah ditendang oleh wahabi dan salafy



Bernadetta Becca menulis sbb:


G. MISTIK DAN SEKTE YAHUDI
Mistik merupakan kepercayaan bahwa dalam kehidupan ini orang dapat mengalami kesatuan transendental dengan yang adikodrati, dengan melalui meditasi dan disiplin dan sebagainya . Sekte merupakan aliran atau golongan dari suatu agama, dikarenakan adanya perbedaan paham keagamaan.
1. Mistik Yahudi
Pada umunya mistik Yahudi dapat dibedakan dalam dua aliran : yaitu Aliran Palestina yang bersumber pada kitab Taurat dan atau Talmud ; Aliran Alexandria (Yunani) yang mempertautkan ajaran Ketuhanan dengan filsafat Plato dan Aristoteles.
a. Aliran Palestina
Menurut aliran ini bahwa orang dapat bertemu atau mencapai persatuan dengan Tuhan sebagai adi kodrati adalah berdasarkan pada peristiwa yang diungkapkan dalam kitab suci Taurat atau Talmud. Dalam ayat itu menjelaskan bagaimana manusia dapat pula bersua dan bersatu dengan Tuhan, yang sifatnya transedental, dengan pengetahuan tidak terbatas pada dan tidak berasal semata-mata dari pengalaman dan pengamatan secara empiris[1]
Komentarku ( Mahrus ali): 
  Ajaran manunggaling kawula  gusti ini atau wihdatul wujud masuk ke dalam kalangan ahli bid`ah melalui thareqat dan tasawwuf bukan melalui manhaj salaf, hadis quran atau wahabi dan salafy. Kalangan salafy atau wahabi tidak ada yang mengikuti aliran manunggaling kawulo gusti ini bahkan boleh dikatakan selalu mengingatkan kepada manusia agar terhindari dari aliran tersebut . Di kalangan ahli tasawwuf , manunggaling kawula gusti  ini di anggap martabat yang tinggi. Ia martabat yang terhina dikalangan ahli hadis.
Ia bertentangan dengan ayat:
إِنَّنِي أَنَا اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنَا فَاعْبُدْنِي وَأَقِمِ الصَّلَاةَ لِذِكْرِي(14)
Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku. Thaha.
Allah sebagai Tuhan yang Maha Esa, dan manusia yang menyembah kepadaNya dan menjalankan salat untukNya. Jadi perbedaan yang nyata antara  manusia yang diciptakan dan pencipta. Bukan manunggaling kawulo gusti yang menyatakan penyatuan antara Allah dan mahlukNya.



Mau nanya hubungi kami:
088803080803.( Smart freand) 081935056529 ( XL )
Alamat rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1
                           Waru Sidoarjo. Jatim.

 
Artikel Terkait

9 komentar:

  1. Jgn merasa diri pling bnar,Alloh mmberi petunjuk kpd siapa yg dikhndaki tntangrahasianya.jika Alloh tdk mmberimu petunjuk,km tdk akan bisa memahami tntang manunggaling kawulo Gusti

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk Rido Wando
      Aneh, manunggaling kawulo gusti akidah sesat bukan akidah benar, bukan petunjuk Allah tapi setan.

      Hapus
  2. konsep teologi manunggaling kawulo gusti memang menarik, tapi kenyataannya banyak disangkut pautkan dengan hal mistis.
    kembali ke alqur'an dan alhadis memang lebih baik.
    oiya, mohon maaf penggunaan nama blog mantan kiyai NU agak kasar menurut saya
    hahaha :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk Wahyu , sebenarnya tidak kasar, tp transparan, jangan salah paham

      Hapus
  3. Taraf syariat tidak akan faham untuk memasuki ilmu makrifat.....

    Mohon di maklumi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk Dedy Setiawan.
      Lihat sj mursid tarikat banyak yg suka membaca manakib Syaikh Abd Qadir jailani yg banyak kesyirikannya. Itulah mursid yg ngaku sudah ma`rifat. Nauudzul billah.
      Bacalah disini : http://mantankyainu.blogspot.co.id/2011/11/koreksi-terhadap-kitab-manaqib-syaikh.html
      http://mantankyainu.blogspot.co.id/2011/04/polemik-kedua-tentang-kesyirikan-dalam.html

      Hapus
  4. Kalaw ilmunya hanya sareat maka takan kenal dengan namanya manungaling kawla gusti.maka dari itu pelajarilah sareat,tarekat,hakekat dan makrifat barulah sempurna islam anda.yang 4 itu dalm islam tidak boleh di pisah kan.kalaw hanya sare,at yang anda plajari maka anda akan keliru tentang pengetahuan islam.islam itu luasa jabaran nya.kalaw anda sudah mempelajari yang 4 itu maka anda tidak akan memprotes seperti ini lagi karna di dlam yang empat itu sudah lengkap semua nya. Ini saya sampay kan untuk keselamatan anda dunia akherat.karna engkaw adalah aku,aku adalh engkaw.

    BalasHapus
  5. UNtuk andiko auliarahman
    Di masa sahabat tidak ada ilmu tarikat, hakikat dan ma`rifat. Itu ilmu bid`ah sekali. ikut sj tuntunan dan tdk usah mendalami ilmu tsb, nanti anda tambah bingung , sesat dan tidak berjalan di atas kebenaran.

    BalasHapus
  6. Katakanlah: 'Terangkanlah kepada-Ku, tentang sekutu-sekutumu yang kamu seru selain Allah. Perlihatkanlah kepada-Ku (bagian) manakah dari bumi, yang telah mereka ciptakan, ataukah mereka mempunyai saham dalam (penciptaan) langit, atau adakah Kami memberi kepada mereka sebuah Kitab, sehingga mereka mendapat keterangan-keterangan yang jelas darinya. Sebenarnya orang-orang yang zalim itu, sebagian dari mereka tidak menjanjikan kepada sebagian yang lain, melainkan tipuan belaka'." – (QS.35:40)

    Ajaran Manunggaling Kawula Gusti sebenarnya baik jika dengan pemahaman yang benar..
    Bagaimana tidak...manunggaling kawula Gusti...dalam bahasa jawa kan artinya "bersatunya umat Allah"
    Karma memang sesama muslim adalah saudara.

    Akan tetapi jika kalimat itu diartikan Manunggaling Kawula lan Gusti (bersatu antara manusia dan Tuhan) ....yang dalam pengertan yang berkembang selama ini bahwa "Allah adalah aku, aku adalah Allah jika aku sirna yang ada Allah) ini jelas melanggar ayat Al Qur'an yang saya tulis di atas.

    Menyekutukan Allah dengan diri kita adalah sebuah kemusyrikan yang nyata....

    BalasHapus

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan