Kamis, Agustus 01, 2013

JAT: HAM dan demokrasi alat pembantai umat



 JAT: HAM dan demokrasi alat pembantai umat

JAKARTA (Arrahmah.com) – Pengamat Timur Tengah yang lama menetap di Mesir Syaiful Bahri dalam konferensi pers soal Mesir di kantor AQL Jakarta, Senin (29/7/2013) menuturkan di kota Alexandria sekitar 200 orang ‘tersandra’ di dalam sebuah masjid. Orang yang di dalam tidak bisa keluar dari masjid dan orang yang dari luar tidak bisa masuk ke dalam masjid. Lantaran sniper telah ditempatkan di gedung-gedung di sekitar masjid. Jika mereka keluar maka akan ditembak, demikian pula orang yang hendak masuk akan ditembak. Disebutkan orang-orang di dalam masjid adalah aktivis Ikhwanul Muslimin. Ini terjadi di Ramadhan tahun 1434 ini. Ini HAM dan demokrasi.
Karena itu Jama’ah Anshorut Tauhid (JAT) dalam rilisnya menyebutkan umat harus mengambil pelajaran bahwa HAM dan demokrasi akhirnya hanyalah akan menjadi alat pembantai umat dan penghisap darah kaum muslimin.
Perjuangan kaum Muslimin hanyalah dengan dakwah dan jihad, lanjut rilis JAT Selasa (30/7/2013).
Juru bicara JAT Son hadi, mengingatkan kaum Muslimin agar tragedi di berbagai belahan bumi lain jangan sampai memalingkan perhatian dari Syam, bumi ribath dan jihad.
Serta akhirnya solusi dari persoalan dunia Islam adalah menyerukan kepada seluruh kaum muslimin untuk:
1.    Berjihad dengan harta dan  jiwa
2.    Perbanyak do’a dan qunut nazilah
3.    Jadikan Ramadhan sebagai bulan kepedulian, pengorbanan & penegakan syari’ah.
4.    Kembali kepada manhaj Allah, tinggalkan manhaj syirik dan kufur (demokrasi, dan lain-lain )
(azmuttaqin/arrahmah.com)

Komentarku ( Mahrus ali): 
HAM dan Demokrasi  itu hanyalah alat untuk tegaknya UU Thaghut dan terus menerus injak – injak hukum Allah. HAM  ditegakkan bila ada darah orang kafir yang dikucurkan . Tapi bila pihak kafir membantai kaum muslimin, maka pihak penegak HAM diam seribu bahasa. Jelas sekali, tidak samar lagi, penegak HAM itu berkerja untuk mendapat gaji dari Yahudi untuk memperbanyak dosa dari Allah, mungkin enak di dunia dan siksa di akhirat. Ingat ayat ini:
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا لَا تَتَّخِذُوا بِطَانَةً مِنْ دُونِكُمْ لَا يَأْلُونَكُمْ خَبَالًا وَدُّوا مَا عَنِتُّمْ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاءُ مِنْ أَفْوَاهِهِمْ وَمَا تُخْفِي صُدُورُهُمْ أَكْبَرُ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْآيَاتِ إِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُونَ(118)
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.  Ali imran.
Blog ke tiga
Peringatan:Mesin pencari diblog tidak berfungsi, pergilah ke google lalu tulislah:  mantan kiyai nu    lalu teks yang kamu cari
Mau nanya hubungi kami:
088803080803( Smartfreand ). 081935056529 (XL ) atau  08819386306   ( smartfreand )
Alamat rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan