Rabu, November 27, 2013

Ayam haram - kajianku ke 20



ـ وعن جابر ـ رضي الله عنه ـ قال: سُئِل رسول الله صلى الله عليه وسلّم {فَسَوْفَ يَأتِي الله بِقَوْمٍ يُحِبُّهُمْ ويُحِبُّوْنَهُ} قال:
«هُمْ هَؤلاءِ قَوْمٌ مِنَ اليَمَنِ ثُمَّ مِنْ كِنْدَةَ، ثُمَّ مِنَ السَّكُوْنِ، ثُمَّ مِنَ التَّجِيْبِ».
رواه الطبراني في الأوسط وإسناده حسن.

  Jabir ra berkata: Rasulullah SAW  di tanya tentang ayat:
فَسَوْفَ يَأْتِي اللَّهُ بِقَوْمٍ يُحِبُّهُمْ وَيُحِبُّونَهُ

Kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya, [1]
Rasulullah SAW menjawab: Mereka adalah kaum dari Yaman, Kindah. AS sukun lantas Annajid  HR Thobroni sanadnya hasan. [2]
Saya katakan: Saya tidak menjumpai hadis tsb dalam – dalam kitab – kitab hadis kecuali di Mu`jam ausat Thobroni. Apalagi di Majmauz zawaid di ketengahkan tanpa sanad.
Saya lihat di Tafsir Ibnu Katsir ada pernyataan bahwa Ibnu Abi Hatim  dan Ibnu jarir juga meriwayatkan bahwa mereka adalah kaum Abu Musa al asy`ari, tapi tanpa ada keterangan sahih atau lemah. [3]
Ali bin Abu Tholib menyatakan mereka adalah Abu bakar dan sahabat – sahabatnya yang begitu giat dan gigih dalam memerangi kaum yang murtad yang enggan memberikan zakat. [4]
Al Hasan dan Qatadah mendukung pernyataan Ali bin Abu Tholib.
Imam Assudi menyatakan, ia turun untuk sahabat Ansor.
Al Qurthubi memilih bahwa ayat tsb di turunkan untuk penduduk Yaman karena kebanyakan penaklukan kota Iraq di tangan suku bangsa Yaman di masa Umar. [5]
Saya katakan: Kalau di lihat dari pengertian ayat tsb  maka  apa yang di nyatakan oleh Ali bin Abu Tholib itu benar sekali. Asal ayat itu sbb:

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا مَنْ يَرْتَدَّ مِنْكُمْ عَنْ دِينِهِ فَسَوْفَ يَأْتِي اللَّهُ بِقَوْمٍ يُحِبُّهُمْ وَيُحِبُّونَهُ أَذِلَّةٍ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ أَعِزَّةٍ عَلَى الْكَافِرِينَ يُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلَا يَخَافُونَ لَوْمَةَ لَائِمٍ ذَلِكَ فَضْلُ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mu'min, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.[6]
Ketika banyak kalangan bangsa arab  murtad, maka Abu bakarlah yang pertama kali menyatakan untuk memerangi mereka. Saat itu banyak sahabat yang enggan mengikuti kebijakan Abu bakar. Bahkan Umar sendiri tidak mau, malah mengatakan kepada Abu Bakar:

كَيْفَ نُقَاتِلُ النَّاسَ وَقَدْ قَالَ رَسُوْلُ الله صلى الله عليه وسلم: " أُمِرْتُ أَنْ أُقًاتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَقُوْلوُا لَا إِلَهَ إِلاَّ الله فَمَنْ قَالهَاَ فَقَدْ عُصِمَ مِنِّي مَالُهُ وَ نَفْسُهُ إِلاَّ بِحَقّهِ وَحِسَابُهُ عَلىَ الله عَزَّ وَجَلَّ ؟ " فَقَالَ أَبُوْ بَكْرٍ:وَاللهِ لَأُقَاتِلَنَّ مَنْ فَرَّقَ بَيْنَ الصَّلاَةِ وَالزَّكاَةِ حَقُّ اْلمَالِ ، وَالله لَوْ مَنَعُوْنِي[عَنَاقاً] كَانوُا يُؤَدُّوْنَهَا إِلَى رَسُوْلِ الله صلى الله عليه وسلم لَقَاتَلْتُهُمْ عَلىَ مَنْعِهَا
Bagaimanakah kita memerangi manusia, pada hal Rasulullah SAW  telah bersabda: Aku diperintah untuk memerangi manusia hingga mereka berkata: Tiada Tuhan selain Allah. Barang siapa mengatakannya maka harta dan dirinya telah selamat dari seranganku kecuali dengan haknya[7] dan hisabnya terserah kepada Allah azza wajal.?
Abu bakar menjawab: Demi Allah, sungguh aku akan memerangi orang yang memisahkan antara salat dan zakat, karena zakat adalah hak harta. Demi Allah bila mereka tidak memberikan kepadaku anak kambing betina yang biasanya di berikan kepada Rasulullah SAW, aku akan memeranginya. [8]
Anas berkata: Para sahabat tidak suka memerangi orang – orang yang enggan memberikan zakat. Mereka berkata: Mereka juga melakukan salat.
Abu bakar keluar sendirian dengan mengalungkan pedangnya, lalu para sahabat mengikutinya.


[1] Al  Maidah 54
[2] Majmauz zawaid 80/7
[3] Tafsir Ibnu Katsir , ayat 54 Al maidah.
[4] Tafsir Thobari 54 Al maidah.
[5] Tafsir qurthubi ayat 54 Al maidah.
[6] Al maidah 54
[7] Bila membunuh harus dibunuh.
[8] Tafsir Baghowi 54 Al Maidah
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan