Selasa, November 12, 2013

Salat tanpa sedekap - kajianku ke 22.


 

Abu al qamah Muhammad al Barudi dlm risalah darul hadis d Damaj – Yaman  menyatakan:

حَدِيْثُ غُضَيْفٍ بْنِ الْحَارِثِ السُّكُوْتِي أَوِ الْحَارِثُ بْنُ غُضَيْفٍ قَالَ ( مَانَسِيْتُ مِنَ اْلأَشْيَاءِ لَمْ أَنْسَ رَسُوْلَ اللهِ ...... ألخ ) فَفِيْهِ اضْطِرَابٌ فِي السَّنَدِ وََكَذاَلِكَ اخْتلاَفٌ فِي صُحْبَةِ غُضَيْفٍ

Hadis Ghudhaif  bin Al Harits  al sukuti  atau al Harits  bin Gudhaif  berkata: Aku tidak lupa  sesuatu , aku tidak lupa Rasulullah SAW……….

Hadis  tsb  sanadnya  kacau , begitu  juga  masih hilap  tentang Ghdhaif sahabat  atau bukan?

 

Komentarku ( Mahrus ali )

Asalnya hadis  tsb sbb:

حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ خَالِدٍ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ صَالِحٍ عَنْ يُوسُفَ بْنِ سَيْفٍ عَنْ غُضَيْفِ بْنِ الْحَارِثِ أَوْ الْحَارِثِ بْنِ غُضَيْفٍِ قَالَ مَا نَسِيتُ مِنْ الْأَشْيَاءِ مَا نَسِيتُ أَنِّي رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاضِعًا يَمِينَهُ عَلَى شِمَالِهِ فِي الصَّلَاةِ
Al Harits bin Ghudlaif berkata:  Apa yang telah ku lupakan biarlah lupa , tapi aku pernah melihat Rasulullah SAW  melatakkan tangan kanannya di atas tangan kirinya  dalam salat.[1]
Perawi bernama  ghudlaif yang masih diperselisihkan apakah dia tergolong sahabat atau bukan. Dan hanya Imam Ahmad yang meriwayatkan dari kalangan penyusun kutubut tis`ah. Ia juga di sebut di kitab Al Mughni [2]

Jadi hadis  tsb tidak bisa dibuat pegangan, tapi lepaskan saja.  Bila dibuat dalil menyesatkan, bukan mengarah kepada kebenaran. Tiada dalil yang  sahih bagi sedekap dalam salat. 

Bersambung……….
Mau nanya hubungi kami:
088803080803.( Smartfren) 081935056529 ( XL )

Dengarkan pengajian - pengajianku

Alamat rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1 Waru Sidoarjo. Jatim.




 



[1] HR Imam Ahmad 16519. Sanadnya : Imam Ahmad berkata: bercerita kepada kami  Hammad bin Kholid , bercerita kepada kami  Muawiyah bin Saleh dari Yusuf bin Saif dari Ghudlaif bin Al Harits atau Al harits bin Ghudlaif berkata :
[2] Al mughni 282/1
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan