Senin, Januari 20, 2014

Diserbu Mujahidin Daulah Islam, Kantor Duta Besar Amerika di Baghdad Ditutup

Shoutussalam – Serangan Mujahidin Daulah Islam Iraq dan Syam yang tersebar di jantung ibukota rezim pemerintah Syiah di Baghdad tak hanya membuat takut tentara Safawi Iraq hingga membuat mereka lari mundur dari sejumlah front.
Beberapa saat pasca Mujahidin memasuki Baghdad pada Sabtu (18/1/2014) dan bentrokan senjata dahsyat meletus di antara dua belah pihak, Amerika dengan segera menutup kantor Kedutaan Besarnya.
Menurut laporan banyak aktivis yang tersebar di jejaring sosial, Kantor Dubes AS untuk Iraq tersebut ditutup untuk mengevakuasi 3000 orang berkewarganegaraan Amerika yang berada di Green Zone.
Green Zone merupakan area Internasional, dan wilayah Iraq paling stabil dan aman seiring dengan pengawalannya yang sangat ketat, sebagai wilayah perlindungan semua pejabat dan warga negara asing di Iraq.
Bentrokan sengit antara Mujahidin ISIS dengan tentara Safawi Iraq juga terjadi tak jauh dari area Green Zone. Mujahidin menargetkan Markas Besar Sam Hardan, kantor pucuk pimpinan milisi Sahawat Iraq.
Setelah bisa bergerak bebas di wilayah timur Baghdad di Adhamiyah, Mujahidin ISIS juga mulai menyebar secara terbuka di wilayah al Yarmouk, sebuah kota di timur Baghdad yang didominasi oleh pengikut Syi’ah.
Mujahidin ISIS juga mulai mendekati Bandara Internasional Baghdad dengan menyebarkan pasukannya di al Mansour.
Dilaporkan bahwa 100 orang musuh terbunuh dan sebagian besar lainnya luka-luka dalam operasi militer seharai Mujahidin Daulah Islam tersebut. Allahu Akbar! [arkan/ dbs]





Komentarku ( Mahrus ali): 

Saya  telah mengecek sendiri  tentang ISIS  di web arab sbb:

فالجولاني هو أحد قادة دولة العراق الإسلامية تم انتدابه من قبل الدولة لقتال النظام السوري المجرم الذي ولغ في دماء الأبرياء العزّل.

Al Khulani  adalah salah satu pemimpin Negara Islam Irak ( ISIS ) telah disokong oleh ISIS  untuk melawan rezim Suriah yang jahat yang menjilati darah orang yang tidak bersalah dan tak berdaya .
ولقد كشف الشيخ أبو بكر البغدادي أن السبب الذي جعل الدولة تقاتل في سوريا باسم جبهة النصرة وليس باسمها الصريح "دولة العراق الإسلامية"

Deteksi Sheikh Abu Bakr al - Baghdadi bahwa alasan mengapa ISIS sedang berjuang di Suriah atas nama Jabhah Nusrah  dan bukan nama eksplisit " Negara Islam Irak ( Isis ) "
حتى تبين للعالم أجمع حقيقة الدولة الإسلامية وصورتها النقية التي طالما شوهها الإعلام
sampai tampak  ke seluruh dunia realitas negara Islam ( ISIS ) dan citra murni, yang telah lama terdistorsi oleh media ,
فرأى الناس في سوريا وشاهدوا وعايشوا بأنفسهم حقيقة أخلاق وسلوكيات وشجاعة وبطولة رجال جبهة النصرة التي لم يبق تنظيم سوري إلا مدحها وأثنى عليها
 Orang-orang di Suriah  melihat dan menyaksikan  serta  hidup bersama  mereka  melalui realitas mereka sendiri etika dan perilaku , keberanian dan kepahlawanan  Jabhah Nusrah ( Fron kemenangan ),   dan tidak tersisa  Gerakan  Suriah kecuali memuji mereka
حتى غدت أسطورة في النبل والشهامة والأخلاق إضافة إلى تصدرها المشهد القتالي بشجاعة وإقدام مقاتليها ومجاهديها وهم هم جنود دولة العراق الإسلامية أو من يسميهم الإعلام "القاعدة"
 bahkan telah menjadi legenda dlm kemuliaan , kemurahan hati , moralitas serta  adegan pertempuran dengan keberanian dan pengorbanan  pejuang dan mujahidin  mereka. Mereka adalah tentara , Negara Islam Irak , atau apa yang disebut oleh  media " Al - Qaeda "
" فقد رأى العالم كله ورأى الناس بأعينهم حقيقة مجاهدي القاعدة ومجاهدي دولة العراق الإسلامية ومجاهدي جبهة النصرة على اختلاف المسميات للحقيقة الواحدة - .

 Seluruh dunia telah melihat , dan orang-orang melihat dengan mata kepala sendiri fakta bahwa Mujahidin Al - Qaeda dan Mujahidin Negara Islam Irak dan  Mujahidin Jabhan Nusrah  - sekalipun nama yang berbeda untuk fakta yang sama
Sumber:

Mau nanya hubungi kami:
088803080803.( Smartfren) 081935056529 ( XL )

Dengarkan pengajian - pengajianku

Alamat rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1 Waru Sidoarjo. Jatim.


 

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan