Kamis, Januari 02, 2014

Rasul SAW salat tanpa kopyah - kajianku ke 2



عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُ رَأَى عَبْدَ اللَّهِ بْنَ الْحَارِثِ يُصَلِّي وَرَأْسُهُ مَعْقُوصٌ مِنْ وَرَائِهِ فَقَامَ فَجَعَلَ يَحُلُّهُ فَلَمَّا انْصَرَفَ أَقْبَلَ إِلَى ابْنِ عَبَّاسٍ فَقَالَ مَا لَكَ وَرَأْسِي فَقَالَ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّمَا مَثَلُ هَذَا مَثَلُ الَّذِي يُصَلِّي وَهُوَ مَكْتُوفٌ *
Dari Abdullah bin Abbas melihat Abdullah bin Al Haris menjalankan salat dengan rambut di ikat dari belakang ( Rambut belakang di arahkan ke muka  agar tidak jatuh ke tanah ketika sujud ) . Ibnu Abbas berdiri lalu melepasnya. Ketika selesai salat, dia pergi kepada Ibnu Abbas, lalu berkata: Ada apa kamu dengan kepalaku .
Ibnu Abbas menjawab: Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah saw bersabda:
Sesungguhnya perumpamaan orang ini seperti orang yang melakukan salat dengan tangan terbelenggu ke belakang . [1]
Jadi songkok Indonesia, kopyah haji putih, kopyah merah berkoncer seperti bangsa Mesir dan Maroko, sapu tangan yang biasanya di buat ikat kepala harus dilepas dan tidak boleh dibuat salat, karena akan menghalangi rambut untuk jatuh ke tanah ketika sujud.
Ibnu Abbas ra berkata:
   كَانَ يَلْبَسُ الْقَلَانِسَ تَحْتَ العمائم وَ بِغَيْرِ العمائم وَ يَلْبَسُ العمائم بِغَيْرِ قَلَانِسَ وَ كَانَ يَلْبَسُ اْلقَلَانِسَ اْليَمَانِيَّةَ وَ هُنَّ اْلِبْيضُ اْلمُضَرَّبَةُ وَ يَلْبَسُ ذَوَاتِ الآذَانِ فِي الْحَرْبِ وَ كَانَ رُبَّمَا نَزَعَ قَلَنْسُوَتَهُ فَجَعَلَهَا سُتْرَةً بَيْنَ يَدَيْهِ وَ هُوَ يُصَلِّي وَ كَانَ مِن ْخُلُقِهِ  :  أَنْ يُسَمِّيَ سِلَاحَهُ وَ دَوَابَّهُ وَ مَتَاعَهُ
Rasulullah saw mengenakan kopyah haji di bawah sorban atau mengenakan sorban tanpa kopyah. Beliau mengenakan kopyah haji yamani yaitu semu putih dan mengenakan kopyah yang sekaligus bisa menutupi telinga. Terkadang beliau mencopot kopyah hajinya , lalu di jadikan sebagai sutrah salat dimukanya, lalu beliau melakukan  salat di belakangnya. Diantara ahlak beliau memberi nama senjata, hewan dan benda miliknya .  HR Ruyani Ibnu Asakir , lemah sekali kata al albani [2]  ( Hadis le mah ).

Mau nanya hubungi kami:
088803080803.( Smartfren) 081935056529 ( XL )

Dengarkan pengajian - pengajianku

Alamat rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1 Waru Sidoarjo. Jatim.


[1] HR Muslim 492

[2] Lihat 4619 Dhoif jamius shoghir.
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan