Sabtu, Februari 01, 2014

NU Akan Dipimpin Pasangan Liberal Pembela Aliran Sesat ?



Sepeninggal Mbah Sahal, apakah NU akan dipimpin pasangan   pembela Ahmadiyah dan Said Aqil Siradj pembela Syiah ?
Bila itu yang terjadi, maka semakin membenarkan ungkapan pengamat bahwa NU bakal digembosi dari dalam sendiri.
Masalah pembelaan terhadap aliran sangat sesat Ahmadiyah di antaranya dapat dilihat tulisan berjudul Ngawurnya A. Mustofa Bisri dalam Membela Ahmadiyah http://www.nahimunkar.com/ngawurnya-a-mustofa-bisri/
Sedangkan masalah membela aliran sesat syiah bahkan berselingkuh dengannya, dapat dibaca tulisan berjudul Nah, Said Aqil Siradj tertangkap basah kerjasama dengan Syiah – See more   at: http://www.nahimunkar.com/nah-said-aqil-siradj-tertangkap-basah-kerjasama-dengan-syiah/#sthash.tQsnWcef.dpuf
Berita tentang kemungkinan naiknya AMustofa Bisri di NU dapat dibaca di sini.
***

Gus Mus Gantikan Posisi Mbah Sahal

JAKARTA – Rais ‘Aam PBNU KH Muhammad Ahmad Sahal Mahfudh meninggal dunia pada Jumat (24/1/2014) pukul 01.05 WIB. Dengan demikian, posisi Rais ‘Aam di PBNU mengalami kekosongan sepeninggal Mbah Sahal.
Wakil Sekjen PBNU, Enceng Sobirin, mengatakan pengganti almarhum sesuai dengan Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PBNU adalah wakilnya.
“Berdasarkan AD/ART PBNU BAB 17 tentang pergantian jabatan antar waktu pasal 48 angka 1 berbunyi: apabila Rais Aam berhalangan tetap maka wakil Rais menjadi pejabat Rais Aam,” ujarnya kepada Okezone.
Enceng menjelaskan saat ini wakil Rais Aam dijabat oleh KH Mustofa Bisri yang akrab disapa Gus Mus. Pelantikan Gus Mus akan dilakukan pada gelaran Musyawarah Nasional (Munas).
“Nanti pengukuhannya di Munas PBNU yang dilakukan dalam waktu dekat,” tuturnya.
Sementara untuk pengganti KH Mustofa Bisri sesuai AD/ART ditunjuk oleh yang bersangkutan dengan melihat aspirasi pengurus.
“Pasal 48 ayat 2 apabila wakil kosong maka maka pejabat Rais Aam menunjuk salah Rais untuk menggantikan dengan mempertimbangkan aspirasi yang berkembang,” tutupnya.
Updated: Fri, 24 Jan 2014 03:39:40 GMT | By susi, okezone.com/ http://berita.plasa.msn.com/
(nahimunkar.com)
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan