Jumat, Februari 21, 2014

SMS dari Jakarta tentang mati hari Jumat



 Swandi - Jakarta kirim sms  sbb:
Assalamu'alaikum ustadz, benarkah orang yg meninggal hari jumat terbebas dari siksa kubur ?
Saya jawab: Hadis tsb di hasankan oleh al bani dan di lemahkan oleh al bani.
Komentaku ( Mahrus ali ):
Saya setuju pendapat Bukhari, sebab hakikatnya sanadnya lemah, lalu albani menghasankan karena banyak jalur periwayatan – yang semuanya lemah lalu dihasankan.

علي الطرابلسي


وكأن الخبر الذي ورد في فضل الموت يوم الجمعة لم يصح عند البخاري، فاقتصر على ما وافق شرطه، وأشار إلى ترجيحه على غيره . والحديث الذي أشار إليه [ يعني: ابن الْمُنَيِّر ] أخرجه الترمذي من حديث عبد الله بن عمرو- رضي الله عنهما- مرفوعًا: "ما من مسلم يموت يوم الجمعة أو ليلة الجمعة إلا وقاه الله فتنة القبر"، وفي إسناده ضعف، وأخرجه أبو يعلى من حديث أنس –رضي الله عنه- نحوه وإسناده أضعف. اه
Ali tharabulsi berkata: Ibn Hajar al Hafidh  berkata:
Seolah hadis tentang keutamaan mati  di hari Jumat tidak sahih menurut Bukhari, dan beliau menjalankan  sesuai dengan sarat periwayatannya.Beliau  juga  memberikan  isarat  itulah yang paling rajih. Hadis yang di isaratkan oleh Ibn Munir diriwayatkan oleh Tirmidzu  dari hadis  Abdullah bin Amar ra  marfu`.
Setiap muslim yang meninggal dunia pada hari atau malam Jum`at  akan  dijaga  oleh Allah  dari fitnah kubur. Sanad nya lemah. Ia juga diriwayatkan oleh Abu Ya`la  dari hadis Anas  dengan sanad lemah. Fath bari 3/253
Sumber : http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=99389

Peringatan:Mesin pencari diblog tidak berfungsi, pergilah ke google lalu tulislah:  mantan kiyai nu    lalu teks yang kamu cari
Mau nanya hubungi kami: 088803080803.( Smartfren) 081935056529 ( XL ) Alamat rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1 Waru Sidoarjo. Jatim.
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan