Kamis, Maret 13, 2014

SMS dari Papua - tentang jodoh



SMS dari Jon di Papua
Asmalaikum pak ustad mau tanya info nya gmna cara nya mendapat kan / 
menikahi wanita yg ber cadar;sepaham sama ustad, mohan info nya, 
dri jon, di papua,

Saya jawab:

Wss. Cari  di Papua  sana  wanita yg  senang  dalil. Lalu didiklah dan bacalah 
  buku  karya  saya  untuk  mendidik  nya  . Kalo  di tempat  sy terlalu jauh jaraknya. 
Dia kirim  sms lagi : 

Ass.mangsud saya klo ada didikanya ustad ada apa ngak yg sudah siap nikah? 
Klo rumah saya di solo jateng, di papua lgi krja,insyk allah lebaran pulang 
ke,solo

Saya jawab:
Nanti saja di urus kalo kamu pulang.

Komentarku ( Mahrus ali ) :
Pemuda  yang mencari wanita muslimah bercadar, bukan wanita yang membuka wajahnya, sinyal tanda pemuda ingin mendahulukan agama dari pada sahwatnya. Lain lagi dengan pemuda yang segi agamanya tidak dipikirkan, dan yang di perhatikan terhadap calon pasangannya hanyalah kecantikan, seksi dan segala hal yang cocok dengan nafsu birahinya. Biar wanita itu jahat, suka tabarruj , aurat nya  terbuka bahkan tidak suka menutupinya.
Pemuda sedemikian ini akan menjumpai banyak problem untuk memperbaiki segi agama  wanita itu, bahkan mungkin sekali lebih jelek setelah perkawinannya. Atau keduanya terjun ke lembah kedurhakaan dan sulit untuk mentas dari padanya. Hanya sedikit yang bisa selamat.
Ingatlah ayat ini:

الْخَبِيثَاتُ لِلْخَبِيثِينَ وَالْخَبِيثُونَ لِلْخَبِيثَاتِ ۖ وَالطَّيِّبَاتُ لِلطَّيِّبِينَ وَالطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبَاتِ ۚ أُولَٰئِكَ مُبَرَّءُونَ مِمَّا يَقُولُونَ ۖ لَهُم مَّغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ كَرِيمٌ
Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (surga). Nur 26



Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan