Sabtu, April 26, 2014

Datangi Lokasi Kebakaran Pasar Senen, Jokowi Diteriaki Pencitraan



"Jadi susah kalau seperti ini. Malah jadi ribet."



"Jadi susah kalau seperti ini. Malah jadi ribet."

"Jadi susah kalau seperti ini. Malah jadi ribet."

VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengunjungi lokasi kebakaran di Pasar Senen Blok III, Jakarta Pusat, Jumat, 25 April 2014. Namun, tidak semua masyarakat menyambut baik kedatangan gubernur yang kerap disapa Jokowi itu.
Salah seorang warga bahkan menganggap langkah Jokowi itu sebagai pencitraan.
Jokowi tiba dengan mengenakan pakai khas betawi, yakni baju koko warna putih, celana hitam lengkap dengan peci dan sarungnya. Begitu sampai, Jokowi langsung masuk ke area yang sudah diberi garis polisi tanpa ragu. Asap hitam yang berhembus juga tak menghentikan langkah Jokowi.
Tidak seperti biasanya, ternyata kedatangan Jokowi itu tidak disukai oleh para pedagang yang sedang berusaha menyelamatkan barang-barangnya. Mereka menilai kehadiran mantan Wali Kota Solo tak menyelesaikan masalah, namun malah membuat suasa semakin ricuh karena banyak orang mengikuti ke mana pun Jokowi bergerak.
Pedagang kesal karena itu menghambat proses evakuasi dan penyelamatan barang-barang mereka dari jilatan si jago merah. Polisi pun ikut dibuat sibuk karena harus mengawal Jokowi.
Berbagai ekspresi ditunjukkan para pedagang untuk menunjukkan ketidaksukaannya. Ada juga yang mencibir, mengatakan aksi Jokowi itu hanya pencitraan semata.
“Ah, pencitraan itu. Sudah tahu bahaya dan banyak asap, ngapain dia ke sana? Mau cari perhatian?” teriak salah seorang warga di lokasi kebakaran.
Beberapa warga semakin kesal melihat Jokowi yang sudah menuju ke luar lokasi kebakaran, kembali masuk ke dalam. Akibatnya kondisi pun semakin tidak kondusif. “Jadi susah kalau seperti ini. Malah jadi ribet,” ucapnya.
Seperti diketahui, kebakaran melanda ribuan kios di Pasar Senen Blok III, sejak pukul 4.10 dini hari tadi. Kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek listrik. Api mulai datang dari lantai satu kemudian merembet ke lantai dua dan lantai dasar.
Belum diketahui ada korban jiwa dalam kejadian itu. Hingga saat ini proses pemadaman api sudah memasuki tahap pendinginan. (ita)
(nahimunkar.com)
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan