Senin, Mei 26, 2014

Abu Husein At-Thuwailibimengirim ke‎Mahrus Ali Ali



(( BERSIKAP ADIL KEPADA JOKOWI: JOKOWI DI MATA SAHABAT-SAHABAT SAYA PARA CENDIKIAWAN MUSLIM DAN PENGAMAT POLITIK))

Ustadz AM Waskto:

BUKTI PENGKHIANATAN JOKOWI ATAS AMANAT RAKYAT DKI JAKARTA.

Tahu tidak buktinya apa?

Bukti yang sangat mudah dilihat dan sangat mudah disimak serta dibaca adalah ini:

"Selama 1,5 tahun menjabat Gubernur DKI Jakarta Jokowi menghabiskan sebagian besar waktu dan tenaganya untuk ngurusi pencitraan menuju Pilpres 2014."

Sangat menyedihkan!!!

Lalu apa gunanya ia dulu ikut Pilkada untuk jadi Gubernur DKI? Kelihatan banget orang beginian "sok lembut & kalem" padahal hatinya berkhianat.

Innallaha laa yuhibbul khaa-inin (sesungguhnya Allah tidak menyukai para pengkhianat).

Ustadz Abu Abdurrahman At-Thalibi:

Kalau Jokowi jadi presiden RI,maka (kemungkinan besar) kondisi negeri ini akan jauh lebih parah dari SBY.

Di antara kelemahan Jokowi dibanding SBY adalah:

1. Jokowi sok tahu manajemen,padahal ilmu dan pengalaman gak mencukupi. Setidaknya,SBY itu masih jebolan pendidikan S3 dari IPB Bogor.

2. Jokowi itu sangat lemah,tidak punya leadership,tidak punya nyali untuk mengatur manusia.sedangkan SBY masih mending,beliau pensiunan jendral.

3. Dari penampilan Jokowi itu plonga-plongo gak jelas. Sedangkan SBY meskipun 'lebay',tapi masih punya 'wajah' alias wibawa.

Maka,dari pengalaman memimpin Jakarta baru sebentar saja,Jokowi sudah megap-megap.Apalagi mau memimpin Indonesia??
Allahu A'lam kalau Jokowi dapat "Mu'jizat" dari langit. (!?)

Ustadz Abu Muhammad Al-Nusantari:

GERAKAN TAHAN JOKOWI (GETAWI).

Kalau Jokowi mencalonkan diri sebagai KANDIDAT PRESIDEN 2014,maka rakyat Jakarta harus menggugat Jokowi ke pengadilan.

Kenapa begitu?

Karena dia telah BERKHIANAT & BERDUSTA. Dia mencalonkan diri jadi kandidat Gubernur Jakarta kan untuk 5 tahun,lalu kenapa tiba-tiba mutung lagi di tengah jalan??

Orang begini SANGAT BERBAHAYA bagi kehidupan bangsa,negara dan manusia.

Sekali lagi,kalau Jokowi mencalonkan diri sebagai Capres (calon presiden),maka rakyat Jakarta harus MENGGUGAT DIA. Ini sebagai pelajaran,bahwa yang dibutuhkan rakyat adalah PEMIMPIN,bukan BADUT POLITIK.

Asqi Resnawan:

Awas,Simbol "JK4WP" yang merupakan icon kampanye Jokowi ternyata Singkatan dari "JESUS KRISTUS FOR WORLD PEACE" .

Adalah sangat wajar jika kelompok Salibis,Komunis maupun Syi'ah Rafidhah sangat berambisi agar Jokowi sukses menjadi Presiden Indonesia.

Kelompok Salibis merupakan aktor utama dibelakang Tim Pemenangan Jokowi dengan membuat Slogan kampanye mereka "JK4WP" yang ternyata Singkatan dari "JESUS KRISTUS FOR WORLD PEACE"

Mendukung Jokowi sama saja dengan mendukung program Kristenisasi Indonesia,yang mana Misionaris menargetkan tahun 2020 rakyat indonesia seluruhnya harus menjadi Kristen dan terbukti di beberapa daerah yang ditinggalkan Jokowi umat Kristen Menjadi Kepala Daerahnya.

Oleh karena itu,STOP Dukung Jokowi...!!!

Ustadz Fauz Helmi:

Setujukah anda kalau Jakarta menjadi kota "Berdarah",bila benar benar terjadi Jokowi di lantik jadi Presiden dan dedengkot Syi'ah Rafidhah bernama Jalaluddin Rahmat (caleg dari PDIP) jadi Menteri Agama (Menag)???

Erwan Seti Nugroho:

Kalau Indonesia tidak mau jadi lautan kebebasan bagi para penyembah Salib,jangan pilih Jokowi sebagai Presiden,karena dia adalah AKTOR di balik layar untuk melancarkan misi Kristenisasi yang ada di Indonesia.

Oleh karena itu,mari kita hadang laju misi kristenisasi dari para Pemyembah Salib dan orang-orang sesat Syi'ah di Indonesia dengan: TIDAK MEMILIH JOKOWI.!

Demikianlah sejumlah gagasan para pengamat politik dan cendekiawan muslim terhadap sosok Jokowi yang saya kumpulkan,dan di sini saya hanya mengutip dan menukil saja.

Terakhir yang ingin saya sampaikan,banyak orang yang bertanya kepada saya secara blak-blakan di BBM atau di WhatsApp,"Ustadz,pemilu mendatang nanti baiknya pilih siapa? Jokowi-JK atau Prabowo-Hatta??

Maka saya jawab: yang namanya partai politik (apalagi di indonesia ini) NYARIS TIDAK ADA YANG BAIK,namanya partai politik in sya' Allah HAMPIR SEMUANYA BURUK.

Namun,untuk saat ini (faktanya) Jokowi tentu LEBIH BURUK daripada Prabowo,

Mengapa??

Ya,Sejelek-jelek Prabowo,tapi ia pro Islam dan Muslimin,mendukung ummat islam dan memusuhi asing. Sedangkan Jokowi,sekalem-kalemnya Jokowi meski ia muslim,tapi ia anti Islam dan di dukung oleh orang-orang Kafir,partai Kristen anti Islam,dan di dukung Syi'ah Rafidhah.

sehingga,Jokowi LEBIH BURUK daripada Prabowo,kecuali kalau Allah berkehendak lain untuk merubah hati mereka dan merubah kondisi politik yang ada..
Selebihnya,Allahu A'lam.

Abu Husein At-Thuwailibi
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan