Sabtu, 05 Juli 2014, 11:11 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAARTA -- Sebanyak 80 ulama dan diikuti para santri se-Kabupaten Sumenep di Pulau Madura menyatakan dukungannya kepada pasangan Prabowo-Hatta di Pilpres 9 Juli mendatang. Hal itu mereka sampaikan saat bersilaturahim dengan Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Mahfud MD di Guluk-Guluk Sumenep, Jawa Timur (Jatim), kemarin.
Tuan rumah pertemuan silaturahim, KH Ramdhan Siradj mengaku senang mendengarkan pernyataan Mahfud MD bahwa Prabowo telah berjanji akan melibatkan NU dalam berbagai persoalan penting di negeri ini.
"Semoga harapan-harapan kita para ulama di sini merupakan doa bagi Prabowo agar Allah merestuinya menjadi presiden," ujar Kiai Ramdhan yang juga mantan bupati Sumenep itu.
Sebelum menemui para ulama se-Sumenep, Mahfud juga bertamu ke pengasuh Ponpes Annuqayah Guluk-Guluk, Kiai Bashir dan menghelat doa bersama untuk kebangkitan Indonesia.
Menteri pertahanan era presiden Gus Dur tersebut memang dalam sepekan terakhir, berkantor khusus meratakan kemenangan di Jatim. Mahfud menempati posko di Jalan Duryat Nomor 4 Surabaya.
Mahfud setiap harinya mendatangi kantung penting di Jatim yang diangganya masih perlu pemantapan. Alhasil, kerja keras untuk memaksimalkan suara itu membuat Mahfud tidak hadir dalam pertemuan di Cikeas ketika Presiden SBY mengundang Tim Pemenangan Nasional, Prabowo-Hatta.
"Pak Prabowo dan Mas Hatta tahu bahwa saya masih berkeliling ke jantung-jantung penting di Jatim. Saya juga sudah pamit bahwa saya absen ke Cikeas," terang Mahfud.
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan