Jumat, Januari 16, 2015

YA SUDAH, ANTUM JANGAN MENUNGGU !!


Jangan menunggu bahagia baru tersenyum, tapi tersenyumlah, maka antum akan bahagia.
antum jangan menunggu kaya dan berharta baru bersedekah, tapi bersedekahlah, maka antum akan kaya.
antum jangan menunggu termotivasi baru bergerak, tapi bergeraklah, maka antum akan termotivasi.
antum jangan menunggu dipedulikan orang baru antum peduli dengan orang, tapi pedulilah dengan orang lain, dengan begitu maka antum akan dipedulikan…. smile emoticon mari tersenyum..
Oh ya, antum juga jangan menunggu orang memahami antum lalu antum memahami orang, tapi pahamilah orang itu, maka dengan demikian orang itu akan paham dengan antum. In Sya' Allah.
Jangan menunggu terinspirasi baru antum menulis. tapi menulislah, maka inspirasi akan hadir dalam tulisan antum.
Demikian pula antum jangan menunggu inspirasi baru berdakwah, tapi berdakwahlah dengan ilmu yang ada, maka inspirasi akan hadir dalam dakwah antum. Na'am. smile emoticon
antum jangan menunggu dicintai baru mencintai, tapi belajarlah mencintai, maka antum akan dicintai.
antum jangan menunggu contoh baru bergerak mengikuti, tapi bergeraklah, maka antum akan menjadi contoh yang di ikuti.
antum jangan menunggu sukses baru bersyukur, tapi bersyukurlah maka antum akan sukses.
antum jangan menunggu bisa baru melakukan, tapi lakukanlah, maka antum pasti bisa! In Sya' Allah !
Oh ya, terakhir, antum jangan menunggu waktu luang tuk membaca Al-Qur'an, tapi luangkan waktu antum untuk membaca Al-Qur'an. Na'am smile emoticon
Antum jangan menunggu pujian dan menghindari celaan, karena pujian adalah malapetaka, sedangkan celaan adalah kebaikan yang tertunda.
Bila antum tetap di cela, maka biarlah hujan turun asal matahari tetap bersinar. smile emoticon
Salam Ukhuwah,
Abu Husein At-Thuwailibi
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan