Senin, Maret 09, 2015

Akidah Daulah Islamiyah ( IS ) yang ke empat.

رابعا : ولا نكفر امرأا مسلما صلى إلى قبلتنا بالذنوب ، كالزنا وشرب الخمر  والسرقة مالم يستحلها ، وقولنا في الإيمان وسط بين الخوارج الغالين وبين أهل الإرجاء المفرطين ، ومن نطق بالشهادتين وأظهر لنا الإسلام ولم يتلبس بناقض من نواقض الإسلام عاملناه معاملة المسلمين ، ونكل سريرته إلى الله تعالى ، وأن الكفر كفران ؛ أكبر وأصغر ، وأن حكمه يقع على مقترفه اعتقادا أو قولا أو فعلا ، لكن تكفير الواحد المعين منهم والحكم بتخليده في النار موقوف على ثبوت شروط التكفير وانتفاء موانعه .
https://www.youtube.com/watch?v=5Ri_XK6eKFo

Ke empat:
Kami tidak mengkafirkan seorang muslim yang menjalankan shalat dengan menghadap kiblat kami  karena dosa  seperti Zina, minum khamar , mencuri selama dia tidak menghalalkannya.
Perkataan kami  tentang iman adalah pertengahan  antara Khawarij yang berlebihan dan murjiah yang lalai.
Barang siapa yang membaca dua sahadat dan menampakkan islam dan tidak menjalankan hal yang merusak Islam, maka kami perlakukan dia sebagaimana  kami memperlakukan kepada kaum muslimin dan kami serahkan isi hatinya kepada Allah taala > Sesungguhnya kekufuran  ada dua . kufur besar dan kecil.
Sesungguhnya  hukum kufur  akan jatuh pada orang yang menjalankannya baik secara akidah ( kepercayaan ) , perkataan atau perbuatan. Mengkafirkan seseorang secara husus dan menghukumi dia akan kekal di neraka masih terkait dengan ketetapan sarat takfir dan tiada hal yang menghalanginya.
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan