Jumat, Mei 29, 2015

Amirika menuntut syi`ah agar taqiyah ( pura – pura ) dan tidak menggunakan “ labbaik ya husain “ ( aku memenuhi panggilanmu wahai Husain ) dalam rangka berperang melawan ahlis sunnah.

أمريكا تطالب الشيعة بالتقية وعدم استخدام “لبيك يا حسين” في قتالهم لأهل السنة

Amirika menuntut syi`ah agar taqiyah ( pura – pura ) dan tidak menggunakan “ labbaik ya husain “ ( aku memenuhi panggilanmu wahai Husain ) dalam rangka berperang melawan ahlis sunnah.

 

Komentarku ( Mahrus ali ):
Jadi peperangan kali ini di landasi dendam masa lalu ketika Husain terbunuh. Mengapa  mereka  tidak dendam  karena banyak sahabat yang terbunuh , termasuk Ali bin Ani Talib  sendiri.
 Dan kalimat labbaik ya  husain  adalah kalimat kesyirikan sepi dari tauhid. Tiada tuntunannya  dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam   atau para sahabat. Ia  tertolak bukan di terima oleh Allah, sekalipun  di cocoki  dan diterima  dengan baik kalangan Syi`ah. Ia tertolak  karena ada hadis :
مَنْ أَحْدَثَ فِي أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ
Barang siapa mengada-ngadakan sesuatu dalam urusan agama yang tidak terdapat dalam agama maka dengan sendirinya tertolak  [1] ( Bila  ingin amal perbuatan di terima lakukan amalan yang berdalil)

 Tentara syi`ah  dalam  hal ini , tidak terpanggil perintah perang dari Allah tapi memenuhi panggilan Husain . Bila mati , maka mereka mati di jalan Husain bukan di jalan Allah. Mereka mati syirik  bukan bertauhid. Ingatlah ayat :
وَأَنَّ هَذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيمًا فَاتَّبِعُوهُ وَلَا تَتَّبِعُوا السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَنْ سَبِيلِهِ ذَلِكُمْ وَصَّاكُمْ بِهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
dan bahwa (yang Kami perintahkan) ini adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia; dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu bertakwa.[2]


 Pada hal  Husain  di kuburannya tidak memerintah hal seperti itu. Ia hanyalah renungan hayalan ulama Syi`ah sendiri. Tiada dalil  dari Allah dan RasulNya.
Kalimat ini menyaingi dengan kalimat labbaikallhumma labbaik. Dimana  seorang yang melaksanakan haji  terpanggil oleh seruan Allah untuk menjalankan  haji, lalu mereka bilang labbaikallahumma labbaik. Bila  seorang haji berseru labbaik ya lata  wal uzza  atau fulan dan fulan, maka sudah tentu  tidak akan di beri pahala  oleh Allah dan boleh dikatakan merusak tauhid dan membangun kesyirikan dalam  dirinya. Dia berhaji bukan karena Allah tetapi karena lata uzza dan fulan.  
Kaum Syi`ah dengan menggunakan kalimat tsb termasuk beribadah kepada selain Allah dan  ini adalah kesyirikan yang nyata bukan tauhid yang samar. Saya ingat firmanNya:
فَمَنْ كَانَ يَرْجُوا لِقَاءَ رَبِّهِ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَالِحًا وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ أَحَدًا
"Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan Yang Esa". Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya".[3]
Mereka mencintai Husain melebihi Allah . Tepatlah firmanNya:
وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَتَّخِذُ مِنْ دُونِ اللهِ أَنْدَادًا يُحِبُّونَهُمْ كَحُبِّ اللهِ وَالَّذِينَ ءَامَنُوا أَشَدُّ حُبًّا ِللهِ
Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat cinta kepada Allah. [4]

Nah, di bawah ini ada  foto kekejaman kaum Syi`ah kepada mujahid di jalan Allah sbb:





[1] HR Bukhori / Salat / 2499. Muslim / Aqdliah / 3242. Abu dawud / Sunnah / 3990. Ibnu Majah / Muqaddimah /14. Ahmad / 73,146,180,240,206,270/6

[2]  Alan`am  153
[3]  Al kahfi 110
[4] Al Baqarah 165
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan