أبو يوسف التواب
الشافعية والحنابلة على أن
الإمام مخير بين أربعة أمور: قتل أسرى الكفار البالغين من
الرجال، واسترقاقهم، والمنِّ عليهم بإطلاق سراحهم دون مقابل، ومفاداتهم
بالمال أو بأسرى مسلمين؛ فيختار ما يراه أصلح.
Abu Yusuf Attawwab berkata:
Ulama madzhab Syafii dan Hambali
menyatakan Imam boleh pilih antara empat perkara:
1. Membunuh
tawanan orang – orang kafir yang suda baligh.
2. Menjadikan
mereka budak
3. Membebaskan
tanpa balasan
4. Menerima
tebusan dengan harta atau tawanan kaum Muslimin
.
Imam boleh pilih mana yang lebih maslahah.
Ada orang bilang: Rasulullah
shallahu alaihi wasallam tidak pernah menyembelih tawanan sekalipun beliu juga pernah membunuhnya.
Komentarku ( Mahrus ali ):
Alasan mereka untuk melarang
menyembelih tawanan karena Rasulullah shallahu alaihi wasallam tidak pernah
melakukannya. Begitu juga dengan cara
di tembak , Rasulullah shallahu
alaihi wasallam juga tidak pernah menjalankannya. Apakah tidak boleh
dengan di tembak?
Bila menyembelih di anggap lebih
ganas, maka musuh mengebom kaum Muslimin lalu
menimpa kepada anak – anak , perempuan ,
orang hamil dan penduduk sipil juga lebih ganas . Sebab mungkin mereka cacat, mati terbakar dll. Pegangilah
ayat ini:
وَإِنْ عَاقَبْتُمْ فَعَاقِبُوا
بِمِثْلِ مَا عُوقِبْتُم بِهِ ۖ وَلَئِن صَبَرْتُمْ لَهُوَ خَيْرٌ
لِّلصَّابِرِينَ
Dan jika kamu memberikan balasan, maka balaslah
dengan balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu. Akan tetapi
jika kamu bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang
sabar. Nahel 126
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan