Kamis, Desember 31, 2015

Jawabanku untuk Zidane

Mahrus Mknu Zidane menulis : Muncul permasalahan baru : "Semua orang merasa punya dalil yg paling benar..." Komentarku ( Mahrus ali ): Ahli bid`ah, syi`ah, LDII, salafy penyembah thaghut , ahmadiyah ngaku punya dalil, tiada yang ngakut sesat. Bila ngaku sesat, maka akan di singkiri orang dan tidak ada pengikutnya. Lantas apakah benar semuanya? Mungkin juga salah semuanya dan yang benar adalah yang mengikuti teladan Rasulullah shallahu alaihi wasallam dan al quran. Mana yang bertentangan dengan tuntunan dan al quran mesti salah fatal bukan agak benar. Syi`ah ngaku benar, jelas keliru. Sebab menganggap bahwa al quran yang ada ini banyak pengurangan atau penambahan. Ini bertentangan dengan ayat :
 إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ(9) 
Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Qur'an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya. Allahlah yang menjaga al quran ini, lalu bgm di katakan masih banyak pengurangan. Ahli bid`ah yang bertahlilan ngaku benar, jelas salah. Karena Rasulullah shallahu alaihi wasallam tidak mengadakan tahlilah setelah kematian. LDII ngaku benar, jelas salah karena menganggap seluruh umat selain golongannya adalah kafir. Salafy penyembah thaghut ngaku benar, tapi keliru karena nentang ayat:
وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِى كُلِّ اُمَّةٍ رَسُوْلاً اَنِ اعْبُدُوْا اللهَ وَاجْتَنِبُوْا الطَّاغُوْتَ. "
Dan Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat untuk menyerukan: Sembahlah Allah sahaja dan jauhilah taghut". An-Nahl, 16:36. Ahmadiyah ngaku benar, jelas keliru karena anggapan Mirza Ghulam Ahmad sebagai Nabi tanpa dalil. Jadi kebenaran adalah yang cocok dengan tuntunan Rasulullah shallahu alaihi wasallam dan al quran. 
 
Mau nanya hubungi kami:
088803080803( Smartfren). 081935056529 (XL ) 
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan