Rabu, Mei 24, 2017

Hoax kisah setan di rantai pd bulan Ramadhan , fase ke8

Hoax kisah setan di rantai pd bulan Ramadhan , fase ke8
Hadis setan di belenggu di bulan Ramadhan itu jg bertentangan dg hadis yg muttafaq alaih sbb:
حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي عَلِيُّ بْنُ الْحُسَيْنِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
BUKHARI - 1894) : Telah menceritakan kepada kami Abu Al Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhriy berkata, telah mengabarkan kepada saya 'Ali bin a-Husain radliallahu 'anhuma
أَنَّ صَفِيَّةَ زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخْبَرَتْهُ أَنَّهَا جَاءَتْ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَزُورُهُ فِي اعْتِكَافِهِ فِي الْمَسْجِدِ فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
(bahwa Shafiyah isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengabarkan kepadanya bahwa dia (Shafiyah ) datang mengunjungi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam masa-masa i'tikaf beliau di masjid pada sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan
فَتَحَدَّثَتْ عِنْدَهُ سَاعَةً ثُمَّ قَامَتْ تَنْقَلِبُ فَقَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَعَهَا يَقْلِبُهَا حَتَّى إِذَا بَلَغَتْ بَابَ الْمَسْجِدِ عِنْدَ بَابِ أُمِّ سَلَمَةَ مَرَّ رَجُلَانِ مِنْ الْأَنْصَارِ فَسَلَّمَا عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
, dia berbicara sejenak dengan Beliau lalu dia berdiri untuk pulang. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pun berdiri untuk mengantarnya hingga ketika sampai di pintu masjid yang berhadapan dengan pintu rumah Ummu Salamah, dua orang lelaki dari kaum Anshar lewat lalu keduanya memberi salam kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.
فَقَالَ لَهُمَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى رِسْلِكُمَا إِنَّمَا هِيَ صَفِيَّةُ بِنْتُ حُيَيٍّ فَقَالَا سُبْحَانَ اللَّهِ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَكَبُرَ عَلَيْهِمَا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَبْلُغُ مِنْ الْإِنْسَانِ مَبْلَغَ الدَّمِ وَإِنِّي خَشِيتُ أَنْ يَقْذِفَ فِي قُلُوبِكُمَا شَيْئًا
Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata kepada keduanya: "Kalian tenang saja. Sungguh wanita ini adalah Shafiyah binti Huyay". Maka keduanya berkata: "Maha suci Allah, wahai Rasulullah". Perkataan Rasul berat bagi keduanya. Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata: "Sesungguhnya setan mendatangi manusia lewat aliran darah dan aku khawatir setan telah memasukkan sesuatu pada hati kalian berdua".
HADIST NO – 4041 Muslim
شرح القسطلاني = إرشاد الساري لشرح صحيح البخاري (3/ 443)
(وكبُر عليهما) بضم الموحدة أي عظم وشق عليهما ما قال عليه الصلاة والسلام، وفي رواية هشيم فقالا: يا رسول الله وهل نظن بك إلا خيرًا؟
Intinya : Keduanya berkata : Wahai Rasulullah , kami ini hanya berperasangka baik pd anda.
http://fatwa.islamweb.net/fatwa/index.php…
BIla Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bernar menyatakan setan di belenggu di bulan Ramadhan , mengapa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam jg menghawatirkan hati dua lelaki sahabat itu tergoda oleh setan.
Bila setan terbelanggu , mk Rasulullah shallallahu alaihi wasallam tdk akan punya kehawatiran spt itu.
BIla setan bebas menggoda di bulan Ramadhan tdk di rantai, mk layak Rasulullah shallallahu alaihi wasallam hawatir spt itu.
Dl al quran di nyatakan :
وَإِمَّا يَنزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطَانِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ ۚ إِنَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan syaitan maka berlindunglah kepada Allah al a`raf 200.
Bila setan di rantai, mk tdk perlu lg minta perlindungan kpd Allah dr gangguan setan, jg setan tdk ganggu . Dan ayat itu kayaknya tdk berlaku di bulan Ramadhan. Berlakunya pd bulan lain sj. Sebab pd bulan sawal seterusnya setan bebas dan kolap lg untuk goda manusia. Itu akidah yg buruk .
Yg benar adalah setan bebas menggoda di bulan Ramadhan atau lainnya. Dan kita berpuasa jg salah satu bentuk perlawanan kita kpd setan .
Cari ilmu agama dg sistim dialog yg ilmiyah ttg setan di rantai di bulan Ramadhan , penuh persaudaraan di dua grup WA sy .
Mau ikut , hub 08813270751.082225929198 ,081384008118,0 857-8715-4455

0812-4194-6733
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan