tag:blogger.com,1999:blog-5513680535408079839.post6989317415611312365..comments2024-03-16T11:23:59.892-07:00Comments on MANTAN KYAI NU: Malam 17 Ramadhan bukan malan turunnya al quranMantan kiyai NUhttp://www.blogger.com/profile/02412693536107643868noreply@blogger.comBlogger2125tag:blogger.com,1999:blog-5513680535408079839.post-51740251880726648682011-08-23T23:08:56.902-07:002011-08-23T23:08:56.902-07:00Arti yang anda gunakan itu punya kelemahan . Bila ...Arti yang anda gunakan itu punya kelemahan . Bila kamu menyaksikan bulan Ramadhan waktu berpergian , maka anda harus berpuasa . Pada hal di ayat lain di jelaskan waktu berpergian di perbolehkan untuk berbuka. terus mana dalil bagi orang yang mukim di dirumah atau desanya harus berpuasa.UNtuk lebih jelasnya nanti saya tayangkan di blog . TunggulahMantan kiyai NUhttps://www.blogger.com/profile/02412693536107643868noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5513680535408079839.post-70997042440619661292011-08-23T21:22:01.629-07:002011-08-23T21:22:01.629-07:00Assalamu alaikum war., wab.
Ma'af saya member...Assalamu alaikum war., wab.<br /><br />Ma'af saya memberanikan diri untuk sekedar koreksi akan terjemahan dari kalimat... "Faman syahida minkummusy syahra falyasumhu'.........<br />............................... QS.2/185<br />Tertulis ; ...... "barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu,".........................................<br />Dalam hal ini "syahida" diterjemahkan dengan "hadir". Padahal istilah "syahida" juga terdapat pada QS.3/18, QS.3/86, QS.4/15, QS.6/19, QS6/130, QS.6/150, QS.7/37, QS.12/26, QS.12/81, QS.21/61, QS.24/2, QS.24/8, QS.24/24, QS.27/32, QS.41/20, QS.43/19, QS.43/86, QS.46/10, QS.59/11, dan QS.2. Semuanya berarti 'membuktikan' tidak ada satupun yang diartikan 'hadir'. Bagaimana pula cara menerjemahkan syahadat bila syahida diartikan hadir, hingga akan berupa "Aku hadir bahwa tiada Tuhan selain ALLAH dan Aku hadir bahwa Muhammad Rasul ALLAH". Tentunya menjadi aneh. Jadi syahida hendaknya diartikan dengan "MEMBUKTIKAN", yaitu pengakuan ilmiah bahwa Tuhan hanya ALLAH dan Muhammad Rosul-NYA, sekalipun tidak pernah melihatnya.<br />Sehingga terjemahan di atas menjadi ; .........<br />..... Barang siapa diantara kamu membuktikan (dengan ilmunya) bulan (ramadhan) itu, hendaknya mempuasakannya. .....................<br /><br />Nashru minallahu wafathun qoriib<br />Wassalamu alaikum war., wab.jagonahttps://www.blogger.com/profile/12072775848237912115noreply@blogger.com