Di tulis oleh Mahrus ali
Anonim mengatakan.di bab :.. sayang-sesepuh-nu-dusta sbb :
mas...........klo ngomong jangan di dunia maya gini...gak onok juntrunge.....ayo podo dopo duduk satu meja...lalu tunjukkan apa menurut anda itu benar..........lek gomong thok yo...iku jenenge MANTAN KYAI NU duduk KYAI NU.....
Komentarku ( Mahrus ali )
Sebetulnya keterangan melalui tulisan di buku atau dunia maya itu lebih ilmiyah , tidak emosional , anarkhi massa. Bukan sekedar ngomong lalu musnah . Ia lebih akurat datanya dan lebih bertanggung jawab dan tidak bisa menghindar lagi karena ada fakta tertulis . Bila di jawab di dunia maya dengan artikel yang mengeritisi ajaran saya yang keliru akan lebih tepat bukan dengan omongan emosional orang stasiunan . Dan saya menyatakan al hamdulillah ada orang yang mengkritisi ajaran saya di dunia maya apalagi di buku atau CD . Lalu saya lihat bila ada kelemahan dan kekeliruan dalam jawaban tersebut , otomatis saya harus meluruskannya . Jangan di biarkan kekeliruan tersebut meracuni masarakat Islam .
Anehnya selama ini , buku saya sudah beredar begitu banyak, juga CD pengajian saya dan artikel saya di dunia maya , namun belum ada yang mengkritisi kecuali buku jawaban yang keliru dari LBMNU Jember yang sudah saya jawab dengan buku judulnya Sesat tanpa sadar . Ternyata buku LBMNU Jember yang judulmya membongkar kebohongan buku mantan kyai NU penuh dengan hadis lemah , palsu dan keterangan yang menyimpang dari jalan yang lurus. Jadi bukan meluruskan tapi menyesatkan.
Banyak orang bilang , buku di jawab buku adalah langkah cerdas.
Ada teman yang menulis di online NU sbb :
Ihsan menulis:
Nu itu rahmatan lil alamin , paling bisa menerima perbedaan . Dan sudah banyak web site , buku yang menyesatkan amaliah orang Nu , bukan di tempat ini saja , dan bukan zaman sekarang saja tapi sejak dulu ketika A Hasan masih hidup. Dan ternyata Nu juga tambah besar . jadi biarkanlah buku di jawab dengan buku agar umat menilai mana diantara dua buku itu yang berisi sesuatu yang bisa membikin selamat di akhirat . Bila amaliyah Nu tidak ada yang mengkritisi , maka akan membahayakan kepada warga Nu sendiri , ber arti mengaku benar dan orang lain tidak boleh memberikan nasehat sama sekali . Sudah tutup , lalu apa gunanya amar ma`ruf dan nahi mungkar . Pada hal perintahnya adalah saling memberikan wasiat kebenaran dan kesabaran lihat surat akhir wal asri. Orang kafir di jerman sangat menghormati buku - buku Islam yang beredar di sana, pada hal isinya juga menyesatkan orang kafir disana . Tapi mereka hormati pikiran orang. [1]
Nu itu rahmatan lil alamin , paling bisa menerima perbedaan . Dan sudah banyak web site , buku yang menyesatkan amaliah orang Nu , bukan di tempat ini saja , dan bukan zaman sekarang saja tapi sejak dulu ketika A Hasan masih hidup. Dan ternyata Nu juga tambah besar . jadi biarkanlah buku di jawab dengan buku agar umat menilai mana diantara dua buku itu yang berisi sesuatu yang bisa membikin selamat di akhirat . Bila amaliyah Nu tidak ada yang mengkritisi , maka akan membahayakan kepada warga Nu sendiri , ber arti mengaku benar dan orang lain tidak boleh memberikan nasehat sama sekali . Sudah tutup , lalu apa gunanya amar ma`ruf dan nahi mungkar . Pada hal perintahnya adalah saling memberikan wasiat kebenaran dan kesabaran lihat surat akhir wal asri. Orang kafir di jerman sangat menghormati buku - buku Islam yang beredar di sana, pada hal isinya juga menyesatkan orang kafir disana . Tapi mereka hormati pikiran orang. [1]
MUsa menulis di NU online:
Pada hakikat nya ajaran Ust Mahrus dalam buku karyanya itu adalah ajaran asli Islam dan tiada niat melecehkan. Inginnya meluruskan supaya kelak sama - sama tidak terjun ke neraka Jahim, lalu di ingat kan melalui buku di lengkapi dengan dalil - dalil , di sebutkan refrensi nya dan di dukung dengan majlis ulama Saudi , Al azhar dll . Seluruhnya itu bertujuan agar umat Islam di indonesia ini tidak hanya main - main , tapi mau membaca buku ajaran agama yang asli . dan nanti akan menggairahkan minat baca , lalu pikirannya terbuka untuk mencari yang benar dan mau menerima ajaran dari guru lain . Dan Ingat kebenaran itu bukan dari guru sendiri saja lalu guru lain di anggap lain line , bahkan mesti ajarannya sesat . Pendapat seperti itu perlu di robah karena akan menyesatkan dan tidak mau dengan ajaran yang murni . Buang bid`ah dan kembali kepada tuntunan yang asli akan merupakan penerang pikiran dan hati . [2]
Pada hakikat nya ajaran Ust Mahrus dalam buku karyanya itu adalah ajaran asli Islam dan tiada niat melecehkan. Inginnya meluruskan supaya kelak sama - sama tidak terjun ke neraka Jahim, lalu di ingat kan melalui buku di lengkapi dengan dalil - dalil , di sebutkan refrensi nya dan di dukung dengan majlis ulama Saudi , Al azhar dll . Seluruhnya itu bertujuan agar umat Islam di indonesia ini tidak hanya main - main , tapi mau membaca buku ajaran agama yang asli . dan nanti akan menggairahkan minat baca , lalu pikirannya terbuka untuk mencari yang benar dan mau menerima ajaran dari guru lain . Dan Ingat kebenaran itu bukan dari guru sendiri saja lalu guru lain di anggap lain line , bahkan mesti ajarannya sesat . Pendapat seperti itu perlu di robah karena akan menyesatkan dan tidak mau dengan ajaran yang murni . Buang bid`ah dan kembali kepada tuntunan yang asli akan merupakan penerang pikiran dan hati . [2]
Ajakan saya untuk debat satu persatu di rumah saya sudah di cantumkan di online NU tgl 6 Mei 2008 M dan saya tunggu sampai sekarang belum ada kiyai yang datang . Saya sangat berterima kasih bila ada kiyai NU , Muhammadiyah , salafy yang berkunjung di rumah saya Waru Surabaya untuk berdiskusi dengan saya saatu persatu dengan di rekam lalu di edarkan agar bisa di ambil manfaat orang banyak . Diskusi itu husus untuk keterangan saya yang di anggap keliru di internet , CD pengajian atau di buku saya .
Anda menyatakan:
..ayo podo dopo duduk satu meja...lalu tunjukkan apa menurut anda itu benar..........lek gomong thok yo...iku jenenge MANTAN KYAI NU duduk KYAI NU.....
Komentarku ( Mahrus ali )
Bila anda datang ke rumah saya , ber arti anda Kyai NU tulen dan saya terima kasih kepada anda bisa menunjukkan kekeliruan ajaran saya .
Artikel Terkait
@mantankyainu
BalasHapusAssalamu'alaikum
Pak/Tuan mantan kyai nu, jika anda yakin akan kebenaran di setiap apa yang anda bicarakan atau anda tulis, kenapa tidak anda publikasikan di media selain disini?, di koran misalkan, atau televisi.
dari blog yang ada ini. Sepertinya Anda adalah seorang yang keras kepala
Mau anda apa dengan NU ini???, saya sudah membaca artikel-artiekel anda, dan kebanyakan anda membahas tentang kesyirikan dari NU itu dan wali-wali
Anda berdosa jika tidak memberitahu ummat di dunia, terutama di indonesia jika mengetahui adanya kesyirikan dalam NU ini
Sekali lagi, kenapa Anda tidak berani mempublikasikan nya ke media yang lebih luas?? (Jika anda yakin benar)
mohon maaf sebelumnya
Semoga Alloh memberikan kekuatan untuk memperjuangkan al Haq ustadz
BalasHapusJazakallohu Khair
analahir di ruang lingkup keluarga NU kakek ana NU Ayah ana NU
alhamdulillah di akhir" hayat ayah ana mulai melunak dan mau menerima Dakwah Sunnah.
di saat sakitnya menjelang ajalnya beliau tidak ingin mencukur jenggotnya yg masih pendek
pdahal biasanya ibu kami selalu mengingatkan itu jenggetonya ga di dipotong.
alhamdulillah dan kami merawatnya di saat proses pemakamanya dengan mengikuti sunnah, meski ibu ana agak sedikit kurang berkenan
rahimahulloh wa ghofarullahu
NU klo kk ane bilang itu Nasi Uduk
di sna campur" isinya macem gado", yg syirik yg bid'ah sampe hal yg nyeleneh sekalipun ada di NU
ajib
Allohul Musta'an
maju terus ustadz ane lg itu ingin sempat menghadiri ta'lim yg antum isi di masjid Nurul Iman serengseng saat dpt kbr ust pngn ngisi dsna Allohu'alam ane pun tdk smpt hadir...
ingin rasanya bisa liat rupa ustadz hafizhahulloh
Pak Ustaz, tolong diberitahukan kepada Mas Achmad bahwa bapak telah memberikan bantahan yang baik di sini. Semoga Allah meridai amalan bapak.
BalasHapusAde Malsasa Akbar
Maaf saya tidak tahu alamatnya , saya sudah sampaikan jawabannya dan dia juga tahu blok saya
BalasHapussederhana saja.. bila anda2 sekalian sadar engan adanya perbedaan, Imam Syafi'i yukhalifu Imam Malik Imam Malik yukhalifu Imam Hanafi dll. adakah antara beliau-beliau yg lebih dekat pada Rasulullah sling menyesat-nyesatkan?
BalasHapushanya pada akhir-akhir abad ini ada segolongan kelompok yg tdk sependapat antara kita sehingga kita harus disesat-sesatkan dan disyirik-sirikkan seakan-akan hanya dialah yg benar dan pasti benar dan pasti masuk sorga. anda sudah yakin pasti benar dan masuk sorga? sehingga orang lain tdk boleh berbeda pendapat harus sama dengan anda? bayangkan berapa ribu habaib di dunia ini yg mana beliau-beliau sebagai cucu Rasulullah mendirikan majlis ta'lim, meminpin shalawat dan tahlil anda klaim dan anda fonis syirik dan sesat pasti masuk neraka? anda tidak prnah berpikir dgn itu?
boleh saya lihat tiket anda menuju sorga?
Untuk husein
BalasHapusmana yang salah dari pernyataan dan keterangan saya?
setuju dengan akhi husain.
BalasHapusmengsyirik-syirikkan orang dn menganggap orang lain masuk neraka. emangnya panjenengan kontraktor surga?
yang punya surga siapa?
ALLAH SWT, bukan panjenengan kan?
Untuk heri nugroho Saya menysyirikkan pakai dalil, bukan akal - akalan, sekedar nuduh, dan fakta dilapangan, bukan mitnah.
BalasHapusSAYA MUSLIM DAN SAYA JUGA NU SAYA SENANG MEMBAA ALQURAN TERMASUK SURAT SURAT ALIKHLAS,ALFALAQ,ANNAS,YASIN,ALMULK,AYAT KURSI DLL,JUGA SENANG SEKALI MEMBACA SHOLAWAT BERSHOLAWAT BAHKAN KADANG MENANGIS MENDENGARKAN ALUNAN SHOLAWAT LEBIH LBIH YANG MELANTUNKAN ADALAH CAK NUN DAN HADAD ALWI,JUGA TERBIASA DAN SENANG ZIARAH KUBUR DI MAKAM ORANG TUA DAN TERMASUK KE MAKAM MAKAM PARA KEKASIH ALLAH DAN PARA AULIYA DAN PEJUANG AGAMA YANG KARENA MEREKALAH KITA SEDIKIT BANYAK MENGENAL ISLAM,JUGA SENAGN DENGAN MEMBACA KALIMAT KALIMAT THOYIBAH DAN TAHLIL SERTA MENGHORMATI TAMU DENGAN MENGHIDANGKAN MAKANAN DAN MINUMAN UNTUK MEREKAN,DAN SAYA BERDOA MUDAH MUDAHAN SAYA DIHINDARKAN DARI SIFAT TAKABAUR DALAM BERAMAL,YANG MERUSAK PAHALA AMAL ITU SENDIRI,JUGA BERDOA MUDAHA MUDAHAN ALLAH DENGAN SIFAT MAHA KUASANYA DAN KASIH SAYANGNYA MENOLONG HAMBA YANG LEMAH INI KETIKA DI AKHIROT NANTI,DAN MEMOHON JUGA SEMOGA DIHINDARKAN DARI SIFAT MERASA PALING BENAR SENDIRI DALAM BERAMAL,MERASA PALING BENAR DAN MEMAHAMI SEMUA AJARAN ISLAM,MENGANGGAP PEMAHAMAN ORANG LAIN KLIRU,SALAH,BATAL,BIDAH,SYIRIK,TIDAK DITERIMA,YA ALLAH SEMOGA ENGKAU KABULKAN DOA HAMBA YANG HINA DAN LEMAH INI,,,,,,,,,TIDAKLAH ENGKAU MEMBERIKAN ILMU KEPADA MANUSIA MELAINKAN HANYA SEDIKIT...............WALLLAHU A'LAM
BalasHapusUNtuk nasir
BalasHapusTerimalah kebenaran yang berdalil, jangan menolaknya. lalu kamu terima keterangan tanpa dalil, asal cocok dengan hatimu atau lingkunganmu. Menolak kebenaran adalah sikap paling sombong bukan sifat orang mukmin. Kamu merasa benar dengan kebid`ahanmu dan tidak merasa salah sama dengan pastur.
Al Ilmu Qobla Qouli wal Amal, ilmu itu sebelum perkataan dan perbuatan...
BalasHapusJadi kesimpulannya, sebelum ada amalan macem2 tahlilan yasinan mulutan sak konco2'e, harus ada dasar hukumnya dulu, jangan main comot itu kebaikan ini kebaikan, baik menurut orang tidak berilmu belum tentu baik menurut Alloh dan Rosulnya...
Agama islam ini kita diperintahkan untuk ittiba' bukan ibtida', bukankah sudah jelas, Qul in kuntum tukhibbunalloh fattabi'uni, jika kamu sekalian mencintai Alloh maka ikutilah aku (Rosululloh)
Katanya "cinta" Rosululloh, sampe2 pake mulutan segala, tapi mana buktinya, malah akhirnya menyeleweng dari kecintaan kepada Rosululloh
Kalo ada dalilnya tahlilan, sini tunjukkan, tunjukkan kalo Rosululloh itu pernah mencontohkan, ojo angger njeplak ae, ini berkah itu berkah, berkah dari siapa?
Ingat salah satu hadits, "Man rokiba an sunnati fa laisa minni, barangsiapa tidak suka dengan sunnahku maka dia bukan golonganku", itu asbabul wurudnya kan para sahabat yang iri dengan semangat ibadah Rosululloh jadi ingin "menambah porsi ibadah" mereka, namun mereka malah ditegur Rosululloh karena tidak dicontohkan oleh Rosululloh...
Bukan masalah nasab atau keturunan yang jadi acuan kebenaran, tapi contoh dari Rosululloh sendiri, kalo ada dalilnya buat tahlilan, yasinan, mulutan sak konco2'e yang langsung dari Rosululloh, saya akan lakukan itu jangankan 3hari, 7hari sekali, tiap hari saya lakukan, kalau ada dasar hukumnya yang LANGSUNG dari Rosululloh, mana?