Senin, Mei 30, 2011

Kebanyakan tokoh nasional orang munafik .



Indosiar.com, Jakarta - Beberapa tokoh nasional seperti Rizal Ramli, Din Syamsudin, Jimly Assiediqie, Menteri Pendidikan Muhammad Nuh, Guruh Soekarnoputra dan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD Minggu (29/05/11) malam, menghadiri acara pemberian anugerah The Star of Soekarno Award di Gedung Plenary Hall Jakarta Convention Center, kepada BJ Habibie, mantan presiden RI ke 3, oleh pendiri Yayasan Pendidikan Soekarno.
Pemberian anugerah The Star of Soekarno Award untuk BJ Habibie, karena mantan presiden ketiga tersebut telah memberikan ijin atas beroperasinya Universitas Bung Karno.
Sementara itu, menurut BJ Habibie, semangat kebangsaan yang ada dalam diri Bung Karno harus tetap dijaga demi kedaulatan bangsa dan negara.
Pemberian anugerah yang diberikan kepada tokoh dunia tersebut sudah dilakukan oleh Universitas Bung Karno kepada 12 tokoh dunia lainnya seperti Ho Chi Minh, Sun Yat Sen, Ki Hajar Dewantoro. Yang ke 13 adalah BJ Habibie. (Asep Syaifullah/Warsam Aji/Sup)
Komentarku ( Mahrus ali )
Bila anda menggunakan kacamata al quran ,maka tokoh nasional itu bukan lah tokoh tapi menurut saya mereka itu tak bedanya dengan penjunjung tinggi hukum jahiliyah . Allah berfirman :
أَفَحُكْمَ الْجَاهِلِيَّةِ يَبْغُونَ وَمَنْ أَحْسَنُ مِنَ اللهِ حُكْمًا لِقَوْمٍ يُوقِنُونَ
Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin?[1]

وَمَنْ لَمْ يَحْكُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللهُ فَأُولَئِكَ هُمُ الْكَافِرُونَ
Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir.[2]…………….  
  Jadi tokoh nasional negara Jahiliyah akan menjadi rakyat kecil di negara yang memeraktekkan hukum Al Quran . Tokoh – tokoh nasional itu terpilih menurut kaca mata Yayasan pendidikan Bungkarno . Dan itu benar , bukan salah , karena kaca mata yayasan yang di pakai. Nanti akan beda bila kaca mata yang di pakai adalah kacamata Habibie Award . lain lagi bila kaca mata yang di pakai adalah kacamata yayasan Yahudi Simon perez atau kaca mata  yayasan pemberian hadiah  dari raja Faisol saudi

           Saya ingatkan bahwa menjadi rakyat jelata lebih baik dari pada di idolakan atau di pahlawankan oleh negara Jahiliyah  yang nantinya di angga preman di sisi Allah .


[1] Alma idah  50
[2] AlMaidah 44
Artikel Terkait

2 komentar:

  1. Ass Wr Wb ustadz. Kira2 apa yg harus dilakukan kepada para tokoh nasional ini agar mereka sadar akan kacamata mereka yg rusak itu bisa diperbaiki?

    BalasHapus
  2. peringatkan mereka dengan ayat - ayat Allah dan hadis, bukan dengan akal - akalan, Dan sampaikan kepada mereka ajaran Islam yang benar bukan ajaran Islam yang palsu dan keliru

    BalasHapus

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan