Sabtu, Maret 23, 2019

Kajian Mi`raj ke 13



Kajian Mi`raj  ke  13

فَقَالَ مَرْحَبًا بِالنَّبِيِّ الصَّالِحِ وَالِابْنِ الصَّالِحِ قُلْتُ لِجِبْرِيلَ مَنْ هَذَا قَال هَذَا آدَمُ وَهَذِهِ الْأَسْوِدَةُ عَنْ يَمِينِهِ وَشِمَالِهِ نَسَمُ بَنِيهِ فَأَهْلُ الْيَمِينِ مِنْهُمْ أَهْلُ الْجَنَّةِ وَالْأَسْوِدَةُ الَّتِي عَنْ شِمَالِهِ أَهْلُ النَّارِ فَإِذَا نَظَرَ عَنْ يَمِينِهِ ضَحِكَ وَإِذَا نَظَرَ قِبَلَ شِمَالِهِ بَكَى
Lalu orang itu berkata, 'Selamat datang Nabi yang shalih dan anak yang shalih.' Aku bertanya kepada Jibril, 'Siapakah dia? ' Jibril menjawab, "Dialah Adam Alaihis Salam, dan orang-orang yang ada di sebelah kanan dan kirinya adalah ruh-ruh anak keturunannya. Mereka yang ada di sebelah kanannya adalah para ahli surga sedangkan yang di sebelah kirinya adalah ahli neraka. Jika dia memandang ke sebelah kanannya dia tertawa dan bila memandang ke sebelah kirinya dia menangis  HR  bukhari
اللؤلؤ والمرجان فيما اتفق عليه الشيخان (1/ 37)
فَانْطَلَقْتُ مَعَ جِبْرِيل حَتَّى أَتَيْنَا السَّمَاءَ الدُّنْيَا، قِيلَ مَنْ هذَا قَالَ: جِبْرِيلُ؛ قِيلَ: مَنْ مَعَكَ قَالَ: مُحَمَّدٌ، قِيلَ: وَقَدْ أُرْسِلَ إِلَيْهِ قَالَ: نَعَمْ؛ قِيلَ: مَرْحَبًا بِهِ وَلَنِعْمَ الْمَجِيءُ جَاءَ؛ فَأَتَيْتُ عَلَى آدَمَ فَسَلَّمْتُ عَلَيْهِ فَقَالَ: مَرْحَبًا بِكَ مِنِ ابْنٍ وَنَبِيٍّ،
اللؤلؤ والمرجان فيما اتفق عليه الشيخان (1/ 38)
أخرجه البخاري في: 59 كتاب بدء الخلق: 6 باب ذكر الملائك
عن مالك بن صعصعة
Jadi saya pergi dengan Jibril sampai kami tiba di langit dunia. Dikatakan Siapa  ini. Dia berkata: Jibreel. Dikatakan: "Siapa yang bersamamu?" Dia berkata: "Muhammad."
Dikatakan: Dia diutus kepadanya, Jibril berkata: Ya, dikatakan:  selamat datang padanya ,Aku ( Nabi )  datang ke Adam dan aku membaca salam padanya  dan dia  berkata: Selamat datang kepadamu putra dan Nabi  HR Bukhari
 Riwayat terahir ini tanpa melihat roh banu Adam , tidak mengerti apakah ini tambahan dari perawi atau bagaimana .
Komentarku ( Mahrus ali
Melihat roh banu Adam atau melihat roh orang itu  tidak bisa dan Kalau bisa dilihat maka akan menyalahi  ayat :
وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الرُّوحِ ۖ قُلِ الرُّوحُ مِنْ أَمْرِ رَبِّي وَمَا أُوتِيتُم مِّنَ الْعِلْمِ إِلَّا قَلِيلًا
 Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: "Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit".  Al isra` 85
Kalau kita percaya kisah itu, maka kita ini akan kufur dengan ayat Isra` itu.
Orang berkata : Percaya kisah itu jg tidak kufur pada ayat.
Saya katakan : Tidak bisa. Sebab roh itu menurut Al Qu`ran tidak bisa dilihat , diraba, di sentuh atau  dirasa dll. Ia urusan Tuhan .
Lagi pertemuan Nabi Muhammad shallahu alaihi wasallam dan Nabi Musa  alaihis sholatu wassalam itu dengan jasadnya atau dengan rohnya. Dan hal ini sudah dijelaskan di bab lalu, jadi tidak usah diulang lagi.


Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan