Sabtu, Maret 23, 2019

Melihat ke surga , kajian Isra` Mi`raj ke 4.


Melihat ke surga ,
 kajian Isra` Mi`raj ke 4.


Dalam hadis tadi di jelaskan  bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melihat ke surga dan Neraka. Dan ini jelas bertentangan dengan ayat :
فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَّا أُخْفِيَ لَهُم مِّن قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُو

Tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan.  Sajdah 17


Dengan ayat tsb jelas kenikmatan di surga tidak bisa dilihat ketika kita masih didunia. Bila ada orang yang mengaku melihatnya , maka menyalahi ayat itu. Ia juga didukung dengan hadis sbb:


حَدَّثَنَا الْحُمَيْدِيُّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا أَبُو الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
Bukhari no 3005 Telah bercerita kepada kami Al Humaidiy telah bercerita kepada kami Sufyan telah bercerita kepada kami Abu Az Zanad dari Al A'raj dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah berfirman:
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُ
 أَعْدَدْتُ لِعِبَادِي الصَّالِحِينَ مَا لَا عَيْنٌ رَأَتْ وَلَا أُذُنٌ سَمِعَتْ وَلَا خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَرٍ فَاقْرَءُوا إِنْ شِئْتُمْ
{ فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِيَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ
"Aku telah menyediakan buat hamba-hamba-Ku yang shalih (kenikmatan) yang belum pernah mata melihatnya, telinga mendengarnya dan terbetik dari lubuk hati manusia". Bacalah firman-Nya jika kamu mau (QS as-Sajadah 17) yang artinya ("Tidak seorangpun yang mengetahui apa yang telah disediakan untuk mereka (kenikmatan) yang menyedapkan mata").
 Dengan ayat dan hadis tsb dengan jelas bisa dikatakan manusia tidak bisa melihat kenikmatan yang telah disediakan oleh Allah untuk hamba – hambaNya yang salih di surga. Jadi hadis  Nabi shallahu alaihi wasallam bisa melihat surga jelas tidak bisa diterima karena  bertentangan dengan ayat itu.




Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan