Kamis, Desember 09, 2021

Kajian salat jumat 4 rakaat ke 1

 Kajian salat jumat 4 rakaat ke 1

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh pada akhir-akhir ini saya merubah tata cara salat Jumat , saya bersama murid-murid saya yang asalnya dua rakaat menjadi 4 rakaat. Mulai kecil saya melakukan salat Jumat di masjid masjid NU di giri Gresik . di pondok pesantren Langitan Tuban, begitu juga di Mekah di Masjidil haram saya juga menjalankan salat Jumat 2 rakaat sampai umur sekarang yaitu umur 64 tahun.
Suatu saat murid-murid saya ini bertanya kepada saya : Pak ustad apakah ada dalilnya salat Jumat 2 rakaat itu lalu saya cek hadis hadis yang menyatakan bahwa salat Jumat 2 rokaat itu lemah semuanya, suatu misal hadis sebagai berikut.
عن عبدالرحمن بن أبي ليلى:] عن عُمرَ رضيَ اللهُ عنه، قال: صَلاةُ السَّفَرِ رَكعتانِ، وصَلاةُ الأَضحى رَكعتانِ، وصَلاةُ الفِطرِ رَكعتانِ، وصَلاةُ الجُمُعةِ رَكعتانِ، تَمامٌ غَيرُ قَصْرٍ على لِسانِ محمَّدٍ ﷺ. قال سُفيانُ: وقال زُبَيدٌ مرَّةً: أُراهُ عن عُمرَ. قال عبدُ الرَّحمنِ على غَيرِ وجْهِ الشَّكِّ. وقال يَزيدُ- يعني: ابنَ هارونَ-: ابنُ أبي ليلى، قال: سمِعْتُ عُمرَ رضيَ اللهُ عنه.
أحمد شاكر (ت ١٣٧٧)، مسند أحمد ١‏/١٣٤ • إسناده ضعيف
Dari Abdurrahman bin Abi Laila dari Umar radhiyallahu'anhu berkata salat dalam bepergian 2 rokaat, salat Idul adha adalah 2 rokaat , salat idul fitri juga 2 rokaat, salat Jumat 2 rokaat lengkap atau sempurna bukan qashar. Perkataan ini dari lidah nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam. Sofyan berkata berkata pada suatu saat : Saya kira dari Umar Abdurrahman berkata dengan nada tidak ragu lagi dan Yazid atau Ibnu Harun atau Ibnu Abi Laila berkata : Aku mendengar Umar radhiallahu an
Hadis tersebut dikomentari oleh Ahmad Syakir dalam musnad Ahmad, sanadnya lemah.

[عن عمر بن الخطاب:] صلاةُ السفرِ ركعتانِ، وصلاةُ الجمعةِ ركعتانِ، وصلاةُ الفطرِ ركعتانِ، وصلاةُ الأضحى ركعتانِ، تمامٌ غيرُ قصرٍ على لسانِ محمدٍ ﷺ
البزار (ت ٢٩٢)، البحر الزخار ١‏/٤٦٥ • رواه عن الثوري وشعبة ولم يذكرا كعب بن عجرة عن عمر، وهما حافظان، وذكره يزيد بن زياد وهو غير حافظ • أخرجه النسائي (١٤٤٠)، وابن ماجه (١٠٦٤)، وأحمد (٢٥٧) باختلاف يسير، والبزار (٣٣١) واللفظ

Dari Umar bin Khattab berkata: salat dalam bepergian 2 rokaat, salat dalam salat Jumat 2 rokaat, salat idul fitri 2 rokaat dan salat idul Adha 2 rokaat, itu salat yang sempurna tidak di qashar. Perkataan ini dari lidah Muhammad shallallahu alaihi wasallam
Al bazzar meriwayatkan hadis tersebut dalam kitab Al Bahri al zihar Ia diriwayatkan dari sauri dan Su`bah dan keduanya nya tidak menyebut ka'ab bin ujrah dari Umar. Padahal keduanya adalah hafiz sedang Yazid bin ziyad menyebutnya padahal beliau tidak hafiz. Ia diriwayatkan oleh an-Nasa`i eh dan Ahmad dengan perbedaan sedikit

٣- [عن عمر بن الخطاب:] عن عُمرَ: صلاةُ الجمعةِ رَكْعتانِ، وصلاةُ الفطرِ رَكْعتانِ وصلاةُ الفجرِ رَكعتانِ وصلاةُ الأضحى رَكْعتانِ وصلاةُ السَّفرِ ركعتانِ تمامٌ غيرُ قَصرٍ على لسانِ نبيِّكم ﷺ
النسائي (ت ٣٠٣)، تخريج الكشاف ١‏/٣٥٤ • عبد الرحمن لم يسمعه من عمر • أخرجه النسائي (١٤٤٠)، وابن ماجه (١٠٦٤)، وأحمد (٢٥٧) باختلاف يسير
Menurut riwayat an Nasa`i ada tambahan "
salat fajar 2 rakaat . Hadis tersebut diriwayatkan oleh an-Nasa`i dalam kitab takhrijul kassyaf dan ada keterangan Abdurrahman tidak mendengar hadits tersebut dari Umar. Ia diriwayatkan oleh Nasa`i Ibnu Majah dan Ahmad dengan perbedaan sedikit
jadi ada tambahan salat fajar 2 rakaat ini dalam riwayat an Nasa`i bukan lainnya dan ada keterangan Abdurrahman tidak mendengar dari Umar.
Ini menunjukkan bahwa hadits tersebut lemah

ابن حبان (ت ٣٥٤)، صحيح ابن حبان ٢٧٨٣ • أخرجه في صحيحه
Ibnu hibban meriwayatkan hadis tersebut dalam kitab shahihnya dan beliau menyatakan sahih.
Komentar saya: Perkataan Ibnu hibban ini tidak bisa dibenarkan karena Abdurrahman bin Abi Laila tidak mendengar hadits tersebut dari Umar sebagaimana dikatakan oleh Imam Nasa`i sendiri

INgat :
Salat Jumat itu sebetulnya tidak ada, Al-Quran hanya mewajibkan salat Zuhur di hari Jumat, bukan salat Jumat di hari Jumat, lihat ayat 9 surat al-Jumuat, disitu dikatakan kita disuruh hadir salat di hari Jumat.
Tidak ada ayat yang mewajibkan salat Jumat, yang ada itu ayat yang mengharuskan mendatangi salat di hari Jumat, yakni salat Zuhur itu.
Kita ini dari dulunya sudah salah dalam menjalankan salat Zuhur di hari Jumat, kita ini tertipu dengan hadis-hadis dhaif, kita tinggalkan Al-Quran dan tidak terasa bahwa kita ini telah meninggalkan Al-Quran, bahkan teman-teman kita banyak yang sudah meninggal dunia dan tidak mengerti maksud ayat 9 surat al-Jumat tsb, yaitu kita ini diundang untuk mengerjakan salat di hari Jumat, makanya ulama menyatakan bahwa waktu salat Jumat adalah salat Zuhur, mengapa begitu?
Sebab salat Zuhur itulah sebetulnya yang dimaksudkan dalam ayat 9 surat al-Jumuat itu, bukan salat Jumat.
Kita diwajibkan mengerjakan salat Zuhur dalam 1 ayat yakni "Aqimis sholata lidulukis Syamsi" ayat 78 surat al-Isra'(dirikanlah salat ketika matahari condong ke barat yakni ketika waktu Zuhur).
Itulah ayat yang mewajibkan kita untuk menjalankan salat Zuhur, kita ini mengerjakan 2 rokaat salat Jumat berarti kita meninggalkan salat Zuhur.
Lihat ayat-Nya sbb:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِن يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَىٰ ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ
"Wahai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan salat di hari Jumu'at, maka bersegeralah kamu mengingat kepada Allah dan tinggalkanlah jual-beli.
Yang demikian itu lebih baik bagi mu jika kamu mengetahui".
(QS.Al-Jumuah 9)
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan