Senin, April 24, 2017

Info pembangunan masjid berlantai tanah




Al hamdulillah dg senang hati  mendapat transefran dr muridku di Surabaya 1 jt.
Dari muridku  Pak Agus Sudarmaji 2 jt.
Dari muridku di Purworejo  150 rb
Dari muridku Banten bpk Ukhrawi 200 rb.
Dari muridku  Bpk. Abdul Lombok 500 rb
Dari muridku  Bpk. Rudi Lumajang
Dari muridku Bpk Tovan Sby 370 rb
Dari adik muridku  Bpk Totok  200 rb
Uang keluar bayaran  tukang 2 jt 860 rb.
Ya Allah berilah pengampunan dan rahmat kpd para penyumbang dana untuk masjid berlantai tanah. Sesungguhnya Engka Maha pengampun lg Maha penyayang.
Bila ingin salurkan sumbangan bisa japri pd sy dg no telp 08813270751 atau langsung ke rek sy bca 2160591725 an Mahrus ali .
Sedikit  atau  banyak bukan masalah . Tp partisipasi anda yg sy harapkan untuk wujudkan masjid berlantai tanah.
Setelah  transfer , telp atau sms  kepada saya  agar  sy bisa tahu dan bisa mendoakan untuk nya. Dan sy bisa tahu dr siapa dana yg ditransfer itu.



                                     ٌRumah tempat tinggal Imam masjid berlantai tanah akan selesai


                                     Tandon  air  untuk  masjid berlantai tanah

Minggu, April 23, 2017

Kisah hoax turunnya Nabi Isa asa , fase ke 16

Kisah hoax turunnya Nabi Isa asa , fase ke 16
Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas menulis :
2. Firman Allah Azza wa Jalla:
وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللَّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَٰكِنْ شُبِّهَ لَهُمْ ۚ وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُوا فِيهِ لَفِي شَكٍّ مِنْهُ ۚ مَا لَهُمْ بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِلَّا اتِّبَاعَ الظَّنِّ ۚ وَمَا قَتَلُوهُ يَقِينًا بَلْ رَفَعَهُ اللَّهُ إِلَيْهِ ۚ وَكَانَ اللَّهُ عَزِيزًا حَكِيمًا
“Dan karena ucapan mereka: ‘Sesungguhnya kami telah membunuh al-Masih, ‘Isa putera Maryam, Rasul Allah,’ padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan ‘Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) ‘Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah ‘Isa. Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat ‘Isa kepada-Nya. Dan Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.” [An-Nisaa’: 157-158]
Allah mengangkat Nabi ‘Isa Alaihissallam dalam keadaan hidup dengan ruh dan jasadnya, ayat di atas sebagai dalil untuk membantah orang-orang Yahudi yang menyangka ‘Isa dibunuh dan disalib. Kalau yang diangkat ruhnya saja, maka apa bedanya Nabi ‘Isa dengan Nabi-nabi yang lainnya, bahkan juga kaum Mukminin, semua ruhnya diangkat Allah sesudah wafat! Jadi, tidak beda antara Nabi ‘Isa dengan yang lainnya? Lantas apa manfaat penyebutan diangkat ke langit, kalau bukan yang diangkat ruh dan jasadnya?! [5]
Sumber: https://almanhaj.or.id/3215-turunnya-nabi-isa-alaihissallam…
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Sy fokus untuk mengkritisi tulisan Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas “ Allah mengangkat Nabi ‘Isa Alaihissallam dalam keadaan hidup dengan ruh dan jasadnya”
Sy menyatakan : “ Yg benar adalah Nabi Isa di angkat dlm keadaan mati bukan hidup dan tdk turun ke bumi setelah di angkat. Tdk ada keterangan dr al quran yg menyatakan nabi Isa di turunkan setelah diangkat.
Dg ayat : Nisa` 157 – 158. 9 yahudi tdk bunuh Isa dan Nabi Isa di angkat ) , Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas menyatakan Nabi Isa masih hidup.
Yahudi tdk bunuh Nabi Isa , apakah pasti Nabi Isa tdk di matikan oleh Allah? . Yahudi tdk bunuh Isa, tdk hrs Nabi Isa hidup. Sbb keterangan ayat lain , Nabi Isa di wafatkan oleh Allah sbgmn ayat sbb:
إِذْ قَالَ اللهُ يَاعِيسَى إِنِّي مُتَوَفِّيكَ وَرَافِعُكَ إِلَيَّ وَمُطَهِّرُكَ مِنَ الَّذِينَ كَفَرُوا
“ Ketika Allah berkata, ‘Wahai Isa, Aku mematikan kamu, dan menaikkan kamu kepada-Ku, dan Aku membersihkan kamu daripada orang-orang yang tidak percaya …..’” (3:55)
Kalimat : inni mutawwwfika waroofiuka ilayya
Sesungguhnya Aku mematikan kamu, dan menaikkan kamu kepada-Ku,
Menurut Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas nabi Isa di angkat dlm keadaan hidup.
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Bila hidup di langit , mk akan bertentangan dg ayat ini:
قَالَ فِيهَا تَحْيَوْنَ وَفِيهَا تَمُوتُونَ وَمِنْهَا تُخْرَجُونَ
Allah berfirman: "Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari bumi itu (pula) kamu akan dibangkitkan. Al a`raf 25 .
Ayat itu menyatakan bahwa manusia termasuk Nabi Isa hanya bisa hidup di bumi, tdk akan hidup di langit .
Hidup manusia itu hanya di bumi dan tdk bisa hidup dilangit . Sbb kebutuhan hidup manusia di langit tdk ada . Di bumilah letak kebutuhan hidup manusia
Bila kita percaya bahwa Nabi Isa hidup di langit , mk kita ini gak phm ayat itu al a`raf 25 dan bila kita phm tp masih nyatakan Nabi Isa hidup dilangit, mk kita sama dg ingkar ayat itu. Dan ini kekufuran yg nyata bukan samar lg , karena ingkarul ayat .
Nabi Isa hidup di langit , kpn matinya.
Apakah Nabi Isa hidup di langit tdk butuh mkn , minum, berak dan kencing sbg kebutuhan asasi manusia hidup? Di langit tdk ada makanan dan minuman untuk kehidupan manusia .
Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas menyatakan lg :
Al-Hafizh Ibnu Katsir rahimahullah -setelah menafsirkan ayat ini- kemudian membawakan beberapa hadits tentang turunnya Nabi ‘Isa Alaihissallam. Beliau rahimahullah berkata: “Inilah hadits-hadits mutawatir yang berasal dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang diriwayatkan dari para Sahabat, seperti Abu Hurairah, Ibnu Mas’ud, ‘Utsman bin Abil ‘Ash, Abu Umamah, an-Nawwas bin Sam’an, ‘Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash, Mujammi’ bin Jariyah, Abu Syuraikah dan Hudzaifah bin Usaid Radhiyallahu anhum. Di dalam hadits-hadits ini mengandung petunjuk tentang sifat-sifat turunnya, juga tempatnya, yaitu ia akan turun di Syam (Syiria) tepatnya di Damaskus pada menara timur dan terjadi ketika akan didirikan shalat Shubuh. [6]
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Klaim mutawatir tdk valid, tanpa bukti, tdk obyektiv. Buktikan satu hadis sj ttg turunnya nabi Isa yg mutawatir. Tdk ada yg mutawatir . Lalu Ibn Katsir mencontohkan hadis Abu Hurairah yg pernah kita kaji dulu . Yaitu hadis yg menjelaskan Nabi Isa akan membantai babi . Komenntar sy dulu bgini.
Intinya hadis tsb di sahihkan oleh al albani .
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Hadis tsb sdh di kaji dg detil ttg kelemahannya dan kemunkarannya . Sy kutipkan sedikit sbb:
Intinya hadis ttg Nabi Isa as turun ke bumi hanya dr Abu Hurairah ra . Ribuan sahabat sampai mati tdk kenal hadis ini . Boleh lihat dilink ini :
http://library.islamweb.net/hadith/hadithServices.php…
Hadis sedemikian ini namanya hadis munkar .
Kata Ibnu Hajar.
http://shamela.ws/browse.php/book-8681/page-31
فقد قسم الحافظ ابن حجر في (نخبة الفكر) الحديث الغريب إلى نوعين اثنين:
أحدهما: الفرد المطلق، وهو ما كانت الغرابة فيه في أصل السند.
والآخر: الفرد النسبي، وهو كانت الغرابة فيه في غير أصل السند.
Intinya bila yg tafarrud / tunggal itu perawi dr kalangan sahabat, mk dikatakan fard mutlak .
Bila yg tafarrud bukan dr sahabat mk dikatakan fard nisbi. ( yakni tdk mutlak ). Kata Ibn Hajar.
http://www.kulalsalafiyeen.com/vb/showthread.php?t=57183
jadi hadis tsb ttp dikatakan hadis gharib. Bukan mashur. Dan kebanyakan hadis gharib adalah lemah.
Untuk lebih mendetilnya , silahkan klik link ini:
http://mantankyainu2.blogspot.co.id/…/fase-ke-3-kisah-hoax-…
Bila ada yg mutawatir buktikan dr sg sanad dan matan.
Bila hadis turunnya nabi Isa itu dibenarkan mk akan nyalahi banyak ayat sbgmn keterangan yg lalu.
Nabi Isa hidup di langit sampai sekarang itu menyalahi sunnatullah , dimn blm ada sejarah manusia yg hidup bgt panjang usianya sampai sekarang bahkan sampai hari kiamat.
سُنَّةَ اللَّهِ الَّتِي قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلُ وَلَنْ تَجِدَ لِسُنَّةِ اللَّهِ تَبْدِيلًا(23)
Sebagai suatu sunnatullah yang telah berlaku sejak dahulu, kamu sekali-kali tiada akan menemukan perubahan bagi sunnatullah itu.
Untuk nabi Nuh berumur panjang ada keterangannya dlm al quran . Bgt jg ashabul kahfi .
و أيضاً يؤكد القرآن الكريم خبر وفاته في عصره من خلال تصوير مشهد من مشاهد يوم القيامه , أعوذ بالله من الشيطان الرجيم
" وَإِذْ قَالَ اللّهُ يَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ أَأَنتَ قُلتَ لِلنَّاسِ اتَّخِذُونِي وَأُمِّيَ إِلَـهَيْنِ مِن دُونِ اللّهِ قَالَ سُبْحَانَكَ مَا يَكُونُ لِي أَنْ أَقُولَ مَا لَيْسَ لِي بِحَقٍّ إِن كُنتُ قُلْتُهُ فَقَدْ عَلِمْتَهُ تَعْلَمُ مَا فِي نَفْسِي وَلاَ أَعْلَمُ مَا فِي نَفْسِكَ إِنَّكَ أَنتَ عَلاَّمُ الْغُيُوبِ " (المائدة، 116)
من المعروف أن إنحراف بني إسرائيل عن جادة الحق حدثت بعد فتره وجيزه من وفاته عليه الصلاة السلام و بعد ذلك تطور بهم الأمر إلى أن ألهوه هو و والدته مريم عليها السلام و ظهرت ما باتت تعرف بعقيدة التثليث ...... و الدليل على ذلك هو أننى الآن و أنا أكتب هذه الكلمات على لوحة المفاتيح لم يبلغني بعد نبأ نزول السيد المسيح عليه السلام و لكني متيقين تماماً أن أتباع الديانه المسيحيه الآن و منذ حوالي ألفي عام أشركوا بالله و يألهون سيدنا عيسى و والدته ......
Intinya sbg dalil bahwa nabi Isa as sdh meninggal sjk di angkat adalah ayat sbb:
وَإِذْ قَالَ اللَّهُ يَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ أَأَنتَ قُلْتَ لِلنَّاسِ اتَّخِذُونِي وَأُمِّيَ إِلَٰهَيْنِ مِن دُونِ اللَّهِ ۖ قَالَ سُبْحَانَكَ مَا يَكُونُ لِي أَنْ أَقُولَ مَا لَيْسَ لِي بِحَقٍّ ۚ إِن كُنتُ قُلْتُهُ فَقَدْ عَلِمْتَهُ ۚ تَعْلَمُ مَا فِي نَفْسِي وَلَا أَعْلَمُ مَا فِي نَفْسِكَ ۚ إِنَّكَ أَنتَ عَلَّامُ الْغُيُوبِ
Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: "Hai Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia: "Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?". Isa menjawab: "Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakan maka tentulah Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib". Al maidah 116
INgat Banu Israil menyimpang setelah nabi Isa as wafat, penyimpangan dan menganggap Nabi Isa sbg Tuhan itu terjadi dulu sampai sekarang walau Nabi Isa blm turun. Ber arti ayat itu menunjukkan bahwa Isa sdh meninggal dunia . Dan tentu tdk akan turun. Sbb anggapan Isa sbg tuhan telah terjadi sblm Nabi Isa turun.
Bila di katakana bahwa penyimpangan itu stlh Isa turun , mk menyalahi realita.
Cari ilmu agama dg sistim dialog yg ilmiyah ttg turunnya Nabi Isa , penuh persaudaraan di dua grup WA sy .
Mau ikut , hub 08813270751.082225929198 ,081384008118,0 857-8715-4455

0812-4194-6733

KIsah hoax turunnya Nabi Isa , fase ke 15

Kisah hoax turunnya Isa as , fase ke 15
Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas menulis sbb:
Dalil dari Al-Qur-an al-Karim:
1. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
إِذْ قَالَ اللَّهُ يَا عِيسَىٰ إِنِّي مُتَوَفِّيكَ وَرَافِعُكَ إِلَيَّ وَمُطَهِّرُكَ مِنَ الَّذِينَ كَفَرُوا وَجَاعِلُ الَّذِينَ اتَّبَعُوكَ فَوْقَ الَّذِينَ كَفَرُوا إِلَىٰ يَوْمِ الْقِيَامَةِ ۖ ثُمَّ إِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَأَحْكُمُ بَيْنَكُمْ فِيمَا كُنْتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ
“(Ingatlah), ketika Allah berfirman: ‘Hai ‘Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikanmu kepada akhir ajalmu dan mengangkatmu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari Kiamat. Kemudian hanya kepada Aku-lah kembalimu, lalu Aku memutuskan di antaramu tentang hal-hal yang selalu kamu ber-selisih padanya.’” [Ali ‘Imran: 55]
Para ahli tafsir berbeda pendapat mengenai firman Allah: ( إِنِّيْ مُتَوَفِّيْكَ وَرَافِعُكَ إِلَيَّ ) “Sesungguhnya Aku akan menyampaikanmu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku…”
Menurut Qatadah dan ulama lainnya: “Ini merupakan bentuk kalimat dalam bentuk muqaddam dan muakhkhar (yaitu bentuk kalimat yang mendahulukan apa yang seharusnya ada di akhir, dan mengakhirkan apa yang seharusnya didahulukan). Kedudukan sebenarnya adalah ( إِنِّيْ رَافِعُكَ إِلَيَّ وَ مُتَوَفِّيْكَ) “Yakni Aku mengangkatmu kepada-Ku dan mewafatkanmu.”
Dan mayoritas ulama berpendapat bahwa yang dimaksud dengan kematian tersebut adalah tidur, sebagaimana firman-Nya ( وَهُوَ الَّذِيْ يَتَوَفَّاكُمْ بِاللَّيْلِ ) “Dan Dia-lah yang menidurkan kalian di malam hari.” [Al-An’aam: 60]
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, (اللهُ يَتَوَفَّى اْلأَنْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَالَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَامِهَا ) “Allah yang memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (meme-gang) jiwa (orang) yang belum mati pada waktu tidurnya.” [Az-Zumar: 42]
Sumber: https://almanhaj.or.id/3215-turunnya-nabi-isa-alaihissallam…
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Kalimat : inni mutawwwfika waroofiuka ilayya
Sesungguhnya Aku mematikan kamu, dan menaikkan kamu kepada-Ku,
Tdk boleh di artikan : Sesungguhnya Aku menidurkan kamu, dan menaikkan kamu kepada-Ku,
Mengapa bgt.
Sbb arti mutawaffik adalah mematikanmu bukan menidurkanmu.
Kalimat mutawaffika di artikan menidurkanmu adalah arti takwil. Bukan arti aslinya.
Kalau menurut ayat itu meninggalnya Nabi Isa as adalah ketika akan di angkat .
Tidak bisa di samakan dg ayat al an`am 60 sbb:
وَهُوَ الَّذِي يَتَوَفَّاكُم بِاللَّيْلِ وَيَعْلَمُ مَا جَرَحْتُم بِالنَّهَارِ ثُمَّ يَبْعَثُكُمْ فِيهِ لِيُقْضَىٰ أَجَلٌ مُّسَمًّى ۖ ثُمَّ إِلَيْهِ مَرْجِعُكُمْ ثُمَّ يُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
Dan Dialah yang menidurkan kamu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan di siang hari, kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari untuk disempurnakan umur(mu) yang telah ditentukan, kemudian kepada Allah-lah kamu kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang dahulu kamu kerjakan.
Kalimat yatawaffakum billaili , harus di artikan Allah menidurkanmu di waktu malam , tdk boleh di artikan Allah mematikanmu .
Mengapa demikian .
Sbb ada kalimat : kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari.
Bila di artikan Allah mematikanmu di malam hari , ………………………… kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari ………………….., mk tdk cocok .
Takwil sedemikian ada alasan yg tepat. Yaitu ada kalimat : kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari.
BIla di artikan Allah mematikanmu di malam hari …………… dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan di siang hari, kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari untuk disempurnakan umur(mu) yang telah ditentukan,
Arti tsb jls salah tdk samar lg .
Berlainan dengan ayat ali imran 55 tadi :
Ketika Allah berkata, ‘Wahai Isa, Aku mematikan kamu, dan menaikkan kamu kepada-Ku, dan Aku membersihkan kamu daripada orang-orang yang tidak percaya
BIla di artikan : Ketika Allah berkata, ‘Wahai Isa, Aku menidurkanmu, dan menaikkan kamu kepada-Ku, dan Aku membersihkan kamu daripada orang-orang yang tidak percaya
Bila di artikan bgt apa alasannya , jls tdk ada.
MUngkin orang bilang agar di sesuaikan dg hadis akan turunnya Nabi Isa.
Saya katakana: Hadis turunnya nabi Isa itu hadis yg munkar dan termasuk tebak masalah gaib yg bukan kapasitas Rasulullah shallallahu alaihi wasallam untuk menerangkan masalah gaib. Masalah gaib itu hrs dijlskan sendiri oleh Allah dlm al quran bukan dg hadis munkar gitu spt ayat :
تِلْكَ مِنْ أَنْبَاءِ الْغَيْبِ نُوحِيهَا إِلَيْكَ مَا كُنْتَ تَعْلَمُهَا أَنْتَ وَلَا قَوْمُكَ مِنْ قَبْلِ هَذَا فَاصْبِرْ إِنَّ الْعَاقِبَةَ لِلْمُتَّقِينَ
Itu adalah di antara berita-berita penting tentang yang ghaib yang Kami wahyukan kepadamu (Muhammad); tidak pernah kamu mengetahuinya dan tidak (pula) kaummu sebelum ini. Maka bersabarlah; sesungguhnya kesudahan yang baik adalah bagi orang-orang yang bertakwa.
Abu ali berkata :
كلمة (الوفاة ) إذا أطلقت مجردة فلا تعني إلا انفصال الروح عن الجسد
أما إذا أريد بها النوم فإن كلمة الوفاة لا تأتي مجردة وإنما لا بد من قرينة تبين أنها تعني النوم كقوله تعالى : وهو الذي يتوافكم بالليل...
القرينة هنا ; (بالليل).
إذن بما أن (إني متوفيك ) جاءت مطلقة وليس في الآية أية قرينة تدل على أنها تعني النوم فإن الوفاة هنا تعني فصل الروح عن الجسد.
أما من قال إن الآية فيها تقديم وتأخير ، فإن التأخير والتقديم يحتاج إلى قرينة تبين العلة والسبب من التأخير أو التقديم.
https://vb.tafsir.net/tafsir2191/#.WPqQeEWGPIU
Intinya kalimat wafat / mutawaffik tdk boleh di artikan menidurkan karena tdk ada qarinah / sinyal / alas an yg menunjukkan bahwa kalimat mutawaffik di artikan menidurkan . Jd hrs di artikan aslinya yaitu mewafatkan. Dan hrm di takwil
UNtuk orang yg menyatakan kalimat meng akhirkan dan mendahulukan dlm ayat ali imran 55 . mk butuh qarinah / sinyal yg menjelaskan sebab dan illatnya untuk di akhirkan dan di dahulukan . Dan di situ tdk ada alas an untuk di akhirkan atau di dahulukan.
وأخرج ابن جرير وابن المنذر وابن أبي حاتم عن ابن عباس في قوله { إني متوفيك } يقول : مميتك وأخرج عبد الرزاق وابن جرير وابن أبي حاتم عن الحسن قال : متوفيك من الأرض."
(فتح القدير الجامع بين فني الرواية والدراية من علم التفسير، محمد بن علي الشوكاني، 1/521)
* وهذا ما نقله السيوطي رحمه الله أيضا:
"أخرج ابن جرير وابن المنذر وابن أبي حاتم من طريق علي عن ابن عباس في قوله إني متوفيك يقول : إني مميتك."
(الدر المنثور، عبد الرحمن بن الكمال جلال الدين السيوطي، دار الفكر - بيروت ، 1993، 2/224)
Intinya menurut Ibnu Abbas mutawaffik adalah mewafatkanmu , lihat fathul qadir karya Syaukani dan Durrul mantsur karya Suyuthi .
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Menurut Ibn Abbas , nabi Isa telah wafat lalu di angkat ke langit.
Lalu pendapat yg menyatakan nabi Isa masih hidup itu ikut siapa dri kalangan sahabat ? .
اللَّهُ يَتَوَفَّى الْأَنفُسَ حِينَ مَوْتِهَا وَالَّتِي لَمْ تَمُتْ فِي مَنَامِهَا ۖ فَيُمْسِكُ الَّتِي قَضَىٰ عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَيُرْسِلُ الْأُخْرَىٰ إِلَىٰ أَجَلٍ مُّسَمًّى ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir. Zumar 42.
Komentarku ( Mahrus ali ) :
yatawaffa dlm ayat tsb di artikan Allah memegang jiwa . Tdk boleh di artikan mewafatkan . Sbb masih ada orang yg tdk di takdir mati , lalu rohnya di kembalikan lg pdnya.
Bila di artikan Allah mewafatkan orang , mk bertentangan dg roh yg di kembalikan pd orang yg tdk ditakdirkan mati.
Tp untuk ayat ini :
إِذْ قَالَ اللَّهُ يَا عِيسَىٰ إِنِّي مُتَوَفِّيكَ وَرَافِعُكَ إِلَيَّ وَمُطَهِّرُكَ مِنَ الَّذِينَ كَفَرُوا وَجَاعِلُ الَّذِينَ اتَّبَعُوكَ فَوْقَ الَّذِينَ كَفَرُوا إِلَىٰ يَوْمِ الْقِيَامَةِ ۖ ثُمَّ إِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَأَحْكُمُ بَيْنَكُمْ فِيمَا كُنْتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ
“(Ingatlah), ketika Allah berfirman: ‘Hai ‘Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikanmu kepada akhir ajalmu dan mengangkatmu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari Kiamat. Kemudian hanya kepada Aku-lah kembalimu, lalu Aku memutuskan di antaramu tentang hal-hal yang selalu kamu ber-selisih padanya.’” [Ali ‘Imran: 55]
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Kalimat mutawaffik hrs di artikan aslinya tdk boleh di takwil karena tdk ada qarinah / tanda tanda yg membolehkan untuk di takwil.
Yatawaffa di artikan mewafatkan dlm ayat sbb:
وَلَوْ تَرَىٰ إِذْ يَتَوَفَّى الَّذِينَ كَفَرُوا ۙ الْمَلَائِكَةُ يَضْرِبُونَ وُجُوهَهُمْ وَأَدْبَارَهُمْ وَذُوقُوا عَذَابَ الْحَرِيقِ
Kalau kamu melihat ketika para malaikat mencabut jiwa orang-orang yang kafir seraya memukul muka dan belakang mereka (dan berkata): "Rasakanlah olehmu siksa neraka yang membakar", (tentulah kamu akan merasa ngeri). Al anfal 50 .
Jd yatawaffa di situ di artikan mencabut jiwa/ mewafatkan . Bila di artikan menudurkan mk lucu sekali sbgmn mutawwaffika di 55 Ali imran .
Bila di arikan menidurkan mk sbb:
Kalau kamu melihat ketika para malaikat menidurkan orang-orang yang kafir seraya memukul muka dan belakang mereka (dan berkata): "Rasakanlah olehmu siksa neraka yang membakar", (tentulah kamu akan merasa ngeri). Al anfal 50
Artinya jadi lucu juga.
Ada ayat lg :
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِن كُنتُمْ فِي رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَإِنَّا خَلَقْنَاكُم مِّن تُرَابٍ ثُمَّ مِن نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِن مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْ ۚ وَنُقِرُّ فِي الْأَرْحَامِ مَا نَشَاءُ إِلَىٰ أَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوا أَشُدَّكُمْ ۖ وَمِنكُم مَّن يُتَوَفَّىٰ وَمِنكُم مَّن يُرَدُّ إِلَىٰ أَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِن بَعْدِ عِلْمٍ شَيْئًا ۚ وَتَرَى الْأَرْضَ هَامِدَةً فَإِذَا أَنزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَأَنبَتَتْ مِن كُلِّ زَوْجٍ بَهِيجٍ
Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (adapula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah.
Al-Hajj - Ayat 5
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Yutawaffa di artikan di wafatkan . jd lanjutannya : dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (adapula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun,
Bila diartikan menidurkan mk lucu jg . lalu jadi bgini artinya :
dan di antara kamu ada yg di tidurkan dan (adapula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun,
Akhirnya kalimatnya tdk singkron dan pengertiannya lucu sekali . Ada ayat lg :
هُوَ الَّذِي خَلَقَكُم مِّن تُرَابٍ ثُمَّ مِن نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ يُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوا أَشُدَّكُمْ ثُمَّ لِتَكُونُوا شُيُوخًا ۚ وَمِنكُم مَّن يُتَوَفَّىٰ مِن قَبْلُ ۖ وَلِتَبْلُغُوا أَجَلًا مُّسَمًّى وَلَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ
Dialah yang menciptakan kamu dari tanah kemudian dari setetes mani, sesudah itu dari segumpal darah, kemudian dilahirkannya kamu sebagai seorang anak, kemudian (kamu dibiarkan hidup) supaya kamu sampai kepada masa (dewasa), kemudian (dibiarkan kamu hidup lagi) sampai tua, di antara kamu ada yang diwafatkan sebelum itu. (Kami perbuat demikian) supaya kamu sampai kepada ajal yang ditentukan dan supaya kamu memahami(nya). Ghafir 62.
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Yutawaffa di artikan di wafatkan . Jd demikian artinya :
di antara kamu ada yang diwafatkan sebelum itu. (Kami perbuat demikian) supaya kamu sampai kepada ajal yang ditentukan dan supaya kamu memahami(nya).
Bila di artikan di tidurkan , mk jadi bgni artinya :
di antara kamu ada yang ditidurkan sblm itu . (Kami perbuat demikian) supaya kamu sampai kepada ajal yang ditentukan dan supaya kamu memahami(nya).
Jd tdk pantas , dan tdk bisa di phm. Makanya Yutawaffa hrs di artikan di wafatkan dan hrm di artikan di tidurkan .
وَاللَّاتِي يَأْتِينَ الْفَاحِشَةَ مِن نِّسَائِكُمْ فَاسْتَشْهِدُوا عَلَيْهِنَّ أَرْبَعَةً مِّنكُمْ ۖ فَإِن شَهِدُوا فَأَمْسِكُوهُنَّ فِي الْبُيُوتِ حَتَّىٰ يَتَوَفَّاهُنَّ الْمَوْتُ أَوْ يَجْعَلَ اللَّهُ لَهُنَّ سَبِيلًا
Dan (terhadap) para wanita yang mengerjakan perbuatan keji, hendaklah ada empat orang saksi diantara kamu (yang menyaksikannya). Kemudian apabila mereka telah memberi persaksian, maka kurunglah mereka (wanita-wanita itu) dalam rumah sampai mereka menemui ajalnya, atau sampai Allah memberi jalan lain kepadanya. Nisa 15
Kalimat yatawaffahunnal maut di artikan sampai mereka menemui ajalnya
Bila di artikan mrk tdur , mk artinya sbb:
maka kurunglah mereka (wanita-wanita itu) dalam rumah sampai tidur , atau sampai Allah memberi jalan lain kepadanya
arti itu tdk layak , dan lucu jg.
قُلْ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِن كُنتُمْ فِي شَكٍّ مِّن دِينِي فَلَا أَعْبُدُ الَّذِينَ تَعْبُدُونَ مِن دُونِ اللَّهِ وَلَٰكِنْ أَعْبُدُ اللَّهَ الَّذِي يَتَوَفَّاكُمْ ۖ وَأُمِرْتُ أَنْ أَكُونَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ
Katakanlah: "Hai manusia, jika kamu masih dalam keragu-raguan tentang agamaku, maka (ketahuilah) aku tidak menyembah yang kamu sembah selain Allah, tetapi aku menyembah Allah yang akan mematikan kamu dan aku telah diperintah supaya termasuk orang-orang yang beriman",
Yunus 104
Yatawaffakum di artikan mematikanmu . Bila di artikan menidurkanmu , mk lucu jadinya .
Katakanlah: "Hai manusia, jika kamu masih dalam keragu-raguan tentang agamaku, maka (ketahuilah) aku tidak menyembah yang kamu sembah selain Allah, tetapi aku menyembah Allah yang akan menidurkanmu dan aku telah diperintah supaya termasuk orang-orang yang beriman",
وَاللَّهُ خَلَقَكُمْ ثُمَّ يَتَوَفَّاكُمْ ۚ وَمِنكُم مَّن يُرَدُّ إِلَىٰ أَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْ لَا يَعْلَمَ بَعْدَ عِلْمٍ شَيْئًا ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ قَدِيرٌ
Allah menciptakan kamu, kemudian mewafatkan kamu; dan di antara kamu ada yang dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun), supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa. Nahel 70
Yatawaffakum di artikan mewafatkanmu . Bila di artikan menidurkamu ya tdk cocok . artinya jadi bgini :
Allah menciptakan kamu, kemudian menidurkan kamu; dan di antara kamu ada yang dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun), supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.
Dan masih banyak ayat – ayat yg serupa.
Cari ilmu agama dg sistim dialog yg ilmiyah ttg turunnya Nabi Isa , penuh persaudaraan di dua grup WA sy .
Mau ikut , hub 08813270751.082225929198 ,081384008118,0 857-8715-4455

0812-4194-6733

Kamis, April 20, 2017

KIsah hoax Nabi Isa turun fase ke 14


Kisah hoax turunnya Nabi Isa as fase ke 14
Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas menulis :
TURUNNYA NABI ISA ALAIHISSALLAM DI AKHIR ZAMAN [1]

Ahlus Sunnah mengimani tentang turunnya Nabi ‘Isa Alaihissallam di akhir zaman. Sifat-sifat Nabi ‘Isa Alaihissallam yang tercantum di berbagai riwayat adalah beliau seorang laki-laki, berperawakan tidak tinggi juga tidak pendek, kulitnya kemerah-merahan, rambut-nya keriting, berdada bidang, rambutnya meneteskan air seolah-olah beliau baru keluar dari kamar mandi, beliau membiarkan rambutnya terurai memenuhi kedua pundaknya.
Sumber: https://almanhaj.or.id/3215-turunnya-nabi-isa-alaihissallam-di-akhir-zaman.html

Komentarku ( Mahrus ali ) :
Ahlus sunnah yg meng imani turunnya nabi Isa di akhir zaman adalah  ahlus sunnah yg ingkar  pd ayat . Sebab  al quran menyatakan  bahwa Nabi Isa telah meninggal dunia, bukan masih hidup di langit.
Hidup manusia  itu hanya di bumi dan tdk bisa  hidup dilangit . Sbb kebutuhan hidup manusia  di langit tdk ada . Di bumilah letak kebutuhan hidup manusia . Allah sdh menyatakan :
قَالَ فِيهَا تَحْيَوْنَ وَفِيهَا تَمُوتُونَ وَمِنْهَا تُخْرَجُونَ
Allah berfirman: "Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari bumi itu (pula) kamu akan dibangkitkan. Al a`raf 25 .
Ayat itu menyatakan bahwa manusia  termasuk Nabi Isa  hanya bisa hidup di bumi, tdk akan hidup di langit .
Bila kita percaya bahwa Nabi Isa hidup di langit , mk kita ini gak phm ayat itu al a`raf 25 dan bila kita phm tp masih nyatakan Nabi Isa hidup dilangit, mk kita sama dg ingkar ayat itu. Dan ini  kekufuran yg nyata bukan samar lg , karena ingkarul ayat .
Ahlus sunnahyg percaya kpd Nabi Isa akan turun dr langit adalah ahlus sunnah yg percaya kpd hadis munkar, mendustakan ayat . Sbb turunnya Nabi Isa sbgmn kajian kami yg lalu selalu bersumber  dr hadis munkar yg hrs didustakan dan haram di percaya. Bukan hadis sahih tp munkar yg lemah
Ahlus sunnah  yg percaya kpd nabi Isa turun adalah ahlus sunnah yg ingkar pd ayat yg menyatakan  kiamat dtg dg mendadak tanpa menunggu turunnya nabi Isa yg di ada – adakan. Mrk ingkar pd ayat ini :
وَلَا يَزَالُ الَّذِينَ كَفَرُوا فِي مِرْيَةٍ مِّنْهُ حَتَّىٰ تَأْتِيَهُمُ السَّاعَةُ بَغْتَةً أَوْ يَأْتِيَهُمْ عَذَابُ يَوْمٍ عَقِيمٍ
 55 )   Dan senantiasalah orang-orang kafir itu berada dalam keragu-raguan terhadap Al Quran, hingga datang kepada mereka kiamat  dengan tiba-tiba atau datang kepada mereka azab hari kiamat. 55 Al haj .
التفسير الوسيط لطنطاوي (9/ 331)
حَتَّى تَأْتِيَهُمُ السَّاعَةُ أى: القيامة بَغْتَةً أى: فجأة أَوْ يَأْتِيَهُمْ عَذابُ يَوْمٍ عَقِيمٍ أى: لا مثل له في هوله وشدة عذابه ولا يوم بعده، إذ كل يوم يلد ما بعده عن الأيام إلا هذا اليوم وهو يوم القيامة فإنه لا يوم بعده.
Intinya kiamat dlm keadaan mendadak tanpa menunggu Nabi Isa turun dll.
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Barang siapa percaya  bahwa kiamat  takkan terjadi  sblm Nabi Isa turun, mk sm dg kafir pd ayat itu. Rugilah dia di dunia dan akhirat. Tak kan laba di keduanya.

Ahlussunnah yg benar adalah ahlus sunnah yg percaya kpd sunnah yg sahih yg tdk bertentangan dg al quran anti kpd  sunnah yg nentang pd al quran.

Ahlus sunnah yg sesat adalah ahlus sunnah yg percaya sunnah sekalipun bertentangan dg al quran .
Ahlus sunnah yg benar adalah ahlus sunnah yg mendahulukan al quran dr pd hadis  bukan ahlus sunnah yg mendahulukan hadis dr al quran . Akhirnya  al quran di buang  dan hadis  yg bertentangn dgnya di pakai.
 Mrk tinggalkan  kaidah baku mrk sendiri .
Syaik As suba`I telah merumuskan tanda kelemahan hadis  sampai  tujuh belas point.
Yang nomer sembilan sbb:
9ـ ألا يخالف القرآن
“Hadis itu harus tdk bertentangan  dengan al quran”
Ahlis sunnah yg sesat adalah ahlus sunnah yg mendahulukan perkataan ulama  dr pd al quran .
Ahlus sunnah type ini spt kristiani yg mempertuhankan  pendeta sbgmn ayat :

اتَّخَذُوا أَحْبَارَهُمْ وَرُهْبَانَهُمْ أَرْبَابًا مِنْ دُونِ اللَّهِ وَالْمَسِيحَ ابْنَ مَرْيَمَ وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا إِلَهًا وَاحِدًا لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ سُبْحَانَهُ عَمَّا يُشْرِكُونَ(31)
Mereka menjadikan orang-orang alimnya, dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah, dan (juga mereka mempertuhankan) Al Masih putera Maryam; padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan. Tobat 31

Imam Syafii berkata:
لَا تُقَلِّدْ دِينَك الرِّجَالَ فَإِنَّهُمْ لَنْ يَسْلَمُوا مِنْ أَنْ يَغْلَطُوا .
Dalam masalah agama,jangan ikut orang , sebab  mereka mungkin juga salah . 

Ahlus sunnah yg benar adalah ahlus sunnah mendahulukan  dalil  dr pd perkataan ulama atau texk kitab arab lainnya.


Bersambung ………….
Cari ilmu agama dg sistim dialog yg ilmiyah ttg turunnya Nabi Isa  , penuh persaudaraan di dua grup WA sy .
Mau ikut , hub 08813270751.082225929198 ,081384008118,0 857-8715-4455

0812-4194-6733

Selasa, April 18, 2017

Hoax turunnya Nabi Isa as , fase ke 13

Hoax turunnya Nabi Isa as , fase ke 13
Jawabanku untuk Dr Muslih A Karim
Dr Muslih A Karim menyatakan:


Ketujuh, setelah Isa datang, selama tujuh tahun kondisi dunia sangat aman.

''Intinya, Nabi Isa sekarang ini belum meninggal. Dia akan turun lagi di akhir zaman untuk menegakkan Islam,'' ungkap Muslih.

Komentarku ( Mahrus ali ) :
Nabi Isa berada di dunia selama tujuh tahun itu tdk ada ayat yg menjelaskannya. Bahkan ada hadis yg menentangnya sbb:


حَدَّثَنَا هُدْبَةُ بْنُ خَالِدٍ حَدَّثَنَا هَمَّامُ بْنُ يَحْيَى عَنْ قَتَادَةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ آدَمَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَال
(ABUDAUD - 3766) : Telah menceritakan kepada kami Hudbah bin Khalid berkata, telah menceritakan kepada kami Hammam bin Yahya dari Qatadah dari 'Abdurrahman bin Adam dari Abu Hurairah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
َ لَيْسَ بَيْنِي وَبَيْنَهُ نَبِيٌّ يَعْنِي عِيسَى وَإِنَّهُ نَازِلٌ فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُ فَاعْرِفُوهُ رَجُلٌ مَرْبُوعٌ إِلَى الْحُمْرَةِ وَالْبَيَاضِ بَيْنَ مُمَصَّرَتَيْنِ كَأَنَّ رَأْسَهُ يَقْطُرُ وَإِنْ لَمْ يُصِبْهُ بَلَلٌ
Tidak ada Nabi antara aku dan dia -maksudnya Isa-. Sungguh, kelak ia akan turun, jika kalian melihatnya maka kenalilah. Ia adalah seorang laki-laki yang sedang (tidak tinggi ataupun pendek), berkulit merah keputih-putihan, mengenakan kain berwarna kekuningan. Seakan rambut kepala meneteskan air meski tidak basah.

 فَيُقَاتِلُ النَّاسَ عَلَى الْإِسْلَامِ فَيَدُقُّ الصَّلِيبَ وَيَقْتُلُ الْخِنْزِيرَ وَيَضَعُ الْجِزْيَةَ وَيُهْلِكُ اللَّهُ فِي زَمَانِهِ الْمِلَلَ كُلَّهَا إِلَّا الْإِسْلَامَ وَيُهْلِكُ الْمَسِيحَ الدَّجَّالَ فَيَمْكُثُ فِي الْأَرْضِ أَرْبَعِينَ سَنَةً ثُمَّ يُتَوَفَّى فَيُصَلِّي عَلَيْهِ الْمُسْلِمُونَ



" Ia akan memerangi manusia hingga mereka masuk ke dalam Islam, ia memecahkan salib, membunuh babi dan membebaskan jizyah (pajak). Pada masanya Allah akan membinasakan semua agama selain Islam, Isa akan membunuh Dajjal, dan akan tinggal di dunia selama empat puluh tahun. Setelah itu ia meninggal dan kaum muslimin menshalatinya."
HR AbuDawud HADIST NO – 3766
صحيح الجامع الصغير للألباني (2/ 950)
 د ) عن أبي هريرة .
قال الشيخ الألباني : ( صحيح ) انظر حديث رقم : 5389 في صحيح الجامع


Intinya  hadis tsb di sahihkan oleh al albani .
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Hadis tsb sdh di kaji dg detil ttg kelemahannya dan kemunkarannya . Sy kutipkan sedikit  sbb:
Intinya hadis ttg Nabi Isa as turun ke bumi hanya dr Abu Hurairah ra . Ribuan sahabat sampai mati tdk kenal hadis ini . Boleh lihat dilink ini :
http://library.islamweb.net/hadith/hadithServices.php…
Hadis sedemikian ini namanya hadis munkar .
Kata Ibnu Hajar.
http://shamela.ws/browse.php/book-8681/page-31
فقد قسم الحافظ ابن حجر في (نخبة الفكر) الحديث الغريب إلى نوعين اثنين:
أحدهما: الفرد المطلق، وهو ما كانت الغرابة فيه في أصل السند.
والآخر: الفرد النسبي، وهو كانت الغرابة فيه في غير أصل السند.
Intinya bila yg tafarrud / tunggal itu perawi dr kalangan sahabat, mk dikatakan fard mutlak .
Bila yg tafarrud bukan dr sahabat mk dikatakan fard nisbi. ( yakni tdk mutlak ). Kata Ibn Hajar.
http://www.kulalsalafiyeen.com/vb/showthread.php?t=57183
jadi hadis tsb ttp dikatakan hadis gharib. Bukan mashur. Dan kebanyakan hadis gharib adalah lemah.
Untuk lebih mendetilnya , silahkan klik link ini:
http://mantankyainu2.blogspot.co.id/2017/03/fase-ke-3-kisah-hoax-turunnya-nabi-isa.html
Mungkin DR Muslih berpegangan kpd hadis ini:

فَيَبْعَثُ اللَّهُ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ كَأَنَّهُ عُرْوَةُ بْنُ مَسْعُودٍ فَيَطْلُبُهُ فَيُهْلِكُهُ ثُمَّ يَمْكُثُ النَّاسُ سَبْعَ سِنِينَ لَيْسَ بَيْنَ اثْنَيْنِ عَدَاوَةٌ
Allah mengutus Isa bin Maryam seperti Urwah bin Mas'ud, ia mencari Dajjal dan membunuhnya. Setelah itu manusia tinggal selama tujuh tahun, tidak permusuhan diantara dua orang pun.
KITAB MUSLIM HADIST NO – 5233
Cacat hadis itu dr sg sanad .

جامع الأصول (10/ 419)

[تعليق أيمن صالح شعبان - ط دار الكتب العلمية]
صحيح: أخرجه أحمد (2/166) (6555) قال: حدثنا محمد بن جعفر. ومسلم (8/201) قال: حدثنا عبيد الله بن معاذ العنبري، قال: حدثنا أبي. وفي (8/202) قال: حدثني محمد بن بشار، قال: حدثنا محمد بن جعفر. والنسائي في الكبرى «تحفة الأشراف» (8952) عن محمد بن بشار، عن محمد بن جعفر.
كلاهما - محمد بن جعفر، ومعاذ بن معاذ - قالا: حدثنا شعبة، عن النعمان بن سالم، قال: سمعت يعقوب بن عاصم بن عروة بن مسعود الثقفي يقول، فذكره.
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Intinya hadis itu hanya dr Syu`bah sj , bukan orang lain. Identitasnya sbb:


  ــ  شعبة بن الحجاج بن الورد العتكى مولاهم الأزدى ، أبو بسطام الواسطى ثم البصرى ، مولى عبدة بن الأغر مولى يزيد بن المهلب
المولد  :
الطبقة : 7  : من كبار أتباع التابعين
الوفاة : 160 هـ بـ البصرة
روى له : خ م د ت س ق
مرتبته عند ابن حجر : ثقة حافظ متقن ، كان الثورى يقول : هو أمير المؤمنين فى الحديث
مرتبته عند الذهبـي : أمير المؤمنين فى الحديث ، ثبت حجة و يخطىء فى الأسماء قليلا
mausuah ruwatil hadis 2790
Di masa Syu`bah yg wafat pd tahun 160 H , hadis tsb hanya diketahui  oleh Syu`bah sj , Pengikut tabiin yg bgt banyak tdk kenal dg nya . Sampai mati mrk tdk tahu hadis itu . Buktikan  bila  ada  perawi selain Syu`bah yg tahu hadis itu  di masa  itu. Ternyata  scr refrensi tertulis, tdk ada  yg kenal hadis itu kcl Syu`bah . Dan ini tanda hadis itu munkar , lemah dan nyeleneh saat itu .

Cacat dr sg redaksi hadis :
Hadis  sahih riwayat Abu Dawud HADIST NO – 3766 menyatakan  Isa as bertempat  di bumi  empat puluh tahun . Tp disini riwayat Muslim di katakana tujuh tahun .  Ber arti  terjadi kontradiksi  makna hadis. Mana  yg di benarkan dan mn yg di salahkan. Dlm hal ini, ahli hadis menyatakan Idhtirab – indikasi lemah bukan sahih sbgmn kaidah yg berlaku dikalangan mrk sendiri sbb:


 وَذُو اخْتِلاَفِ سَنَدٍ أَوْ مَتْنٍ    مُضْطَرِبٌ عِنْدَ أُهَيْلِ اْلفَنِ
      Kekacauan sanad atau redaksi termasuk mudhtharib menurut ahli mustholah hadis.
Hadis  itu menjelaskan masalah gaib.  Dan ini bukan kapasitas Rasulullah shallallahu alaihi wasallam   untuk menebak masalah gaib sbgmn ayat :
إِنَّ اللهَ عِنْدَهُ عِلْمُ السَّاعَةِ وَيُنَزِّلُ الْغَيْثَ وَيَعْلَمُ مَا فِي اْلأَرْحَامِ وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ مَاذَا تَكْسِبُ غَدًا وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ بِأَيِّ أَرْضٍ تَمُوْتُ إِنَّ اللهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ

“Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (Luqman: 34)
Apa  yg dikerjakan besok sj orang  tdk ngerti dg pasti, apalagi menebak hal yg akan terjadi menjelang kiamat. Bila hadis itu dibenarkan , lalu apa maksudnya ayat “  seseorang tdk mengerti dg pasti  apa yg akan di lakukan  besok “
Bila dikatakan bahwa hadis itu  wahyu, mk  kita katakan : Wahyu jgn menentang  ayat al quran yg jls benarnya. Wahyu yg nentang ayat jls salahnya.  Hadis munkar yg hanya satu orang yg meriwayatkannya  itu tdk bisa dikatakan wahyu . Apalagi  nentang ayat.
Dr Muslih A Karim menyatakan
''Intinya, Nabi Isa sekarang ini belum meninggal. Dia akan turun lagi di akhir zaman untuk menegakkan Islam,'' ungkap Muslih.
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Keyakinan  Isa as  masih hidup bukan sdh mati tdk punya dalil dr ayat . Apalagi  Isa as hidup di langit yg tak layak untuk kehidupan manusia sbgmn ayat :
قَالَ فِيهَا تَحْيَوْنَ وَفِيهَا تَمُوتُونَ وَمِنْهَا تُخْرَجُونَ
Allah berfirman: "Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari bumi itu (pula) kamu akan dibangkitkan. Al a`raf 25 .
Ayat itu menyatakan bahwa manusia  termasuk Nabi Isa  hanya bisa hidup di bumi, tdk akan hidup di langit .
Bila kita percaya bahwa Nabi Isa hidup di langit , mk kita ini gak phm ayat itu al a`raf 25 dan bila kita phm tp masih nyatakan Nabi Isa hidup dilangit, mk kita sama dg ingkar ayat itu. Dan ini  kekufuran yg nyata bukan samar lg , karena ingkarul ayat .
Cari ilmu agama dg sistim dialog yg ilmiyah ttg turunnya Nabi Isa  , penuh persaudaraan di dua grup WA sy .
Mau ikut , hub 08813270751.082225929198 ,081384008118,0 857-8715-4455
0812-4194-6733





Senin, April 17, 2017

KIsah hoax turunnya Nabi iSa ke 11

Kisah hoax turunnya Nabi Isa fase ke 11
Dr Muslih A Karim menyatakan:
Kelima, Isa akan melakukan haji dan umrah.
http://www.atjehcyber.net/…/inilah-tempat-turunnya-nabi-isa…
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Hadisnya sbb: 
و حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ مَنْصُورٍ وَعَمْرٌو النَّاقِدُ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ جَمِيعًا عَنْ ابْنِ عُيَيْنَةَ قَالَ سَعِيدٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ حَدَّثَنِي الزُّهْرِيُّ عَنْ حَنْظَلَةَ الْأَسْلَمِيِّ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يُحَدِّثُ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَيُهِلَّنَّ ابْنُ مَرْيَمَ بِفَجِّ الرَّوْحَاءِ حَاجًّا أَوْ مُعْتَمِرًا أَوْ لَيَثْنِيَنَّهُمَا
Dan Telah meceritakan kepada kami Sa'id bin Manshur dan Amru An Naqid dan Zuhair bin Harb semuanya dari Ibnu Uyainah - Sa'id berkata- Telah menceritakan kepada kami Sufyan bin Uyainah telah menceritakan kepadaku Az Zuhri dari Hanzhalah Al Aslami ia berkata, saya mendengar Abu Hurairah radliallahu 'anhu menceritakan dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Demi Dzat yang jiwaku berada di Tangan-Nya, Ibnu Maryam benar-benar bertalbiyah memulai ihram di Fajjurraiha` dengan niat haji atau umrah, atau ia menggabunggkan keduanya."
HADIST NO – 2196 HR Muslim
Kajian sanad :
المسند الجامع (17/ 112)
-
عَنْ حَنْظَلَةَ الأَسْلَمِيِّ، قَالَ: سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم:
وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ، لَيُهِلَّنَ ابْنُ مَرْيَمَ بِفَجِّ الرَّوْحَاءِ، حَاجًّا أَوْ مُعْتَمِرًا أَوْ لَيُثَنِّيهِمَا.
أخرجه عبد الرَّزَّاق (20842) عن معمر. و"الحميدي" 1005 قال: حدَّثنا سفيان. و"ابن أبي شَيْبَة" 15/144 (37485) قال: حدَّثنا ابن عيينة. و"أحمد" 2/240 (7271) قال: حدَّثنا سفيان. وفي 2/272 (7667) قال: حدَّثنا عبد الرزاق، أخبرنا معمر. وفي 2/513 (10671) قال: حدَّثنا روح، حدَّثنا محمد بن أبي حفصة. وفي 2/540 (10987) قال: حدَّثنا محمد بن مصعب، حدَّثنا الأوزاعي. و"مسلم" 3005 قال: حدَّثنا سعيد بن منصور، وعمرو الناقد، وزهير بن حرب، جميعًا عن ابن عيينة،
قال سعيد: حدثنا سفيان بن عيينة. وفي (3006) قال: وحدثناه قتيبة بن سعيد، حدَّثنا ليث. وفي (3007) قال: وحدثنيه حرملة بن يحيى، أخبرنا ابن وهب، أخبرني يونس. و"ابن حِبَّان" 6820 قال: أخبرنا الحسين بن محمد بن أبي معشر، قال: حدَّثنا محمد بن بشار، قال: حدَّثنا عبد الوهاب، قال: حدَّثنا عبيد الله بن عمر.
سبعتهم (معمر، وسفيان بن عيينة، ومحمد بن أبي حفصة، والأوزاعي، وليث بن سعد، ويونس بن يزيد، وعبيد الله بن عمر) عن ابن شهاب الزهري، عن حنظلة بن علي الأسلمي، فذكره.
Hadis tsb hanya dr Az zuhri .
ــ محمد بن مسلم بن عبيد الله بن عبد الله بن شهاب بن عبد الله بن الحارث بن زهرة القرشى الزهرى ، أبو بكر المدنى
المولد : 
الطبقة : 4 : طبقة تلى الوسطى من التابعين
الوفاة : 125 هـ و قيل قبلها بـ شغب
روى له : خ م د ت س ق
مرتبته عند ابن حجر : الفقيه الحافظ متفق على جلالته و إتقانه
مرتبته عند الذهبـي : أحد الأعلام
6296

mausuah ruwatil hadis 6296. 
Ibnu Syihab orang madinah tapi tinggal di Syam. Jadi hanya beliau yg meriwayatkan hadis itu bukan orang lain. Ribuan tabiin tdk phm hadis itu kcl beliau. Dan ini tanda kelemahan. Dan tdk bisa di katakan sahih karenanya. Bila di sahihkan akan menyalahi kaidah hadis yg menyatakan sanad yg tafarrud sbg sanad yg munkar.

محمد بن مسلم بن عبيد الله بن عبد الله بن شهاب بن عبد الله بن الحارث بن زهرة بن كلاب بن مرة بن كعب بن لؤى بن غالب بن فهر بن مالك بن النضر بن كنانة القرشي الزهري أبو بكر المدني، سكن الشام.[1] ولد سنة ثمان وخمسين بعد الهجرة، في آخر خلافة معاوية، وهى السنة التي ماتت فيها عائشة زوجة الرسول محمد.
https://ar.wikipedia.org/…/%D8%A7%D8%A8%D9%86_%D8%B4%D9%87%…

Intinya Ibn Syihab tinggal di Syam bukan di Madinah. 
Cacat redaksi hadis : 
Hadis itu termasuk menebak masalah gaib. Pd hal hanya Allah yg tahu masalah gaib. Kita akan tunduk kpd firmanNya sbb: 

إِنَّ اللهَ عِنْدَهُ عِلْمُ السَّاعَةِ وَيُنَزِّلُ الْغَيْثَ وَيَعْلَمُ مَا فِي اْلأَرْحَامِ وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ مَاذَا تَكْسِبُ غَدًا وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ بِأَيِّ أَرْضٍ تَمُوْتُ إِنَّ اللهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ

“Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (Luqman: 34) 
Apa yg dikerjakan besok sj orang tdk ngerti dg pasti, apalagi menebak hal yg akan terjadi menjelang kiamat. Bila hadis itu dibenarkan , lalu apa maksudnya ayat “ seseorang tdk mengerti dg pasti apa yg akan di lakukan besok “ 
Bila hadis Nabi Isa berihram di benarkan, kita akan kufur dg ayat Lukman 34 itu. 
Orang bilang , mungkin jga Rasulullah shallallahu alaihi wasallam berkata spt itu berlandaskan wahyu , kita jawab : Wahyu tdk akan bertentangan dg wahyu yaitu ayat al quran. Masak hadis munkar spt itu dikatakan wahyu.
Barang siapa yg punya keyakinan bahwa manusia tahu masalah gaib, mk bisa kufur dg ayat tsb dan bisa lepas islamnya. Di ayat lain jgdi katakan: 
وَلاَ تَقُولَنَّ لِشَيْءٍ إِنِّي فَاعِلٌ ذَلِكَ غَدًا(23)إِلاَّ أَنْ يَشَاءَ اللهُ وَاذْكُرْ رَبَّكَ إِذَا نَسِيتَ وَقُلْ عَسَى أَنْ يَهْدِيَنِ رَبِّي لِأَقْرَبَ مِنْ هَذَا رَشَدًا
Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan terhadap sesuatu: "Sesungguhnya aku akan mengerjakan itu besok pagi,kecuali (dengan menyebut): "Insya-Allah". Dan ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa dan katakanlah: "Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya daripada ini". 
DR Husni Al Muta`afa seorang pengarang kitab lebih dr 80 kitab membikin artikel bertema : 
دحض خرافة عودة المسيح في نقاط محددة
Membantah mitos tentang kembalinya Kristus pada titik-titik tertentu.
http://dr-hosnyelmotaafy.blogspot.co.id/…/01/blog-post_37.h…
Ada artikel lg berjudul : 

نزول النبي عيسى عليه السلام في آخر الزمان قد تكون خرافه كبيره تسربت إلينا عبر مسلمة أهل الكتاب

Turunnya Nabi Isa saw dalam akhir zaman mungkin mitos besar yg bocor kepada kita melalui orang-orang Muslim dari ahli Kitab
http://avb.s-oman.net/showthread.php?t=1268920


Nabi ISa sudah mati, bila masih hidup akan bertentangan degan ayat : 
وَمَا جَعَلْنَا لِبَشَرٍ مِّن قَبْلِكَ الْخُلْدَ ۖ أَفَإِن مِّتَّ فَهُمُ الْخَالِدُونَ

   
Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusiapun sebelum kamu (Muhammad); maka jikalau kamu mati, apakah mereka akan kekal?

  Nabi Hidhir atau Nabi Isa  itu sdh mati karena adanya ayat itu. Maka  dr itu turunnya nabi Isa tdk ada.


  Apakah  masih ada anggapan orang ada rasul sblm Nabi 

Muhammad di utus masih hidup

Minggu, April 16, 2017

Hoax turunnya Nabi Isa , fase ke 12

Hoax turunnya Nabi Isa  , fase ke 12
Jawabanku untuk DR Muslim A Karim
Dr Muslih A Karim menyatakan:


Keenam, Isa datang, dunia penuh keberkahan. Misalnya, sebutir buah delima bisa membuat 40 orang kenyang.
http://www.atjehcyber.net/2012/06/inilah-tempat-turunnya-nabi-isa-as-dan.html
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Sbtlnya hadis itu panjang tp sy kutip sbgian sj.
ثُمَّ يُرْسِلُ اللَّهُ مَطَرًا لَا يَكُنُّ مِنْهُ بَيْتُ مَدَرٍ وَلَا وَبَرٍ فَيَغْسِلُ الْأَرْضَ حَتَّى يَتْرُكَهَا كَالزَّلَفَةِ ثُمَّ يُقَالُ لِلْأَرْضِ أَنْبِتِي ثَمَرَتَكِ وَرُدِّي بَرَكَتَكِ
lalu Allah mengirim hujan kepada mereka, tidak ada rumah dari bulu atau rumah dari tanah yang menghalangi turunnya hujan, hujan itu membersihkan bumi hingga  meninggalkan genangan dimana-mana ( laksana kaca hias karena biasanya  air yg menggenang itu spt kaca bisa terlihat gambar orang yg di atasnya ) . Di katakana kpd bumi : Tumbuhkan buahmu dan kembalikan  berkahmu .

فَيَوْمَئِذٍ تَأْكُلُ الْعِصَابَةُ مِنْ الرُّمَّانَةِ وَيَسْتَظِلُّونَ بِقِحْفِهَا وَيُبَارَكُ فِي الرِّسْلِ حَتَّى أَنَّ اللِّقْحَةَ مِنْ الْإِبِلِ لَتَكْفِي الْفِئَامَ مِنْ النَّاسِ
Hingga sekelompok manusia saat itu  cukup dengan makan satu buah delima  dan mrk bisa bernaung di bawah kulit delima itu .
Hingga Allah memberkahi air susu unta perahan hingga  air susu dr unta yg baru lahir  cukup untuk orang banyak .


 وَاللِّقْحَةَ مِنْ الْبَقَرِ لَتَكْفِي الْقَبِيلَةَ مِنْ النَّاسِ وَاللِّقْحَةَ مِنْ الْغَنَمِ لَتَكْفِي الْفَخِذَ مِنْ النَّاسِ
satu kabilah cukup  sapi yg baru lahir .dan  beberapa kerabat mencukupkan diri dengan satu  kambing

 فَبَيْنَمَا هُمْ كَذَلِكَ إِذْ بَعَثَ اللَّهُ رِيحًا طَيِّبَةً فَتَأْخُذُهُمْ تَحْتَ آبَاطِهِمْ فَتَقْبِضُ رُوحَ كُلِّ مُؤْمِنٍ وَكُلِّ مُسْلِمٍ
. Saat mereka seperti itu, tiba-tiba Allah mengirim angin sepoi-sepoi ke bawah ketiak mereka lalu mencabut nyawa setiap orang mu`min dan muslim,


وَيَبْقَى شِرَارُ النَّاسِ يَتَهَارَجُونَ فِيهَا تَهَارُجَ الْحُمُرِ فَعَلَيْهِمْ تَقُومُ السَّاعَةُ
dan orang-orang yang tersisa adalah manusia-manusia buruk, mereka melakukan hubungan badan secara tenang-terangan seperti keledai kawin. Maka atas mereka itulah kiamat terjadi."
KITAB MUSLIMHADIST NO – 5228
Kajian  sanad hadis :

المسند الجامع (15/ 613)

أخرجه أحمد 4/181 (17779) قال: حدَّثنا الوَلِيد بن مُسْلم، أبو العَبَّاس الدِّمَشْقِي، بمَكَّة إِمْلاَءً. و"مسلم"8/196 (7483) قال: حدَّثنا أبو خَيْثَمَة، زُهَيْر بن حَرْب، حدَّثنا الوَلِيد بن مُسْلم (ح) وحدَّثني مُحَمد بن مِهْرَان الرَّازِي، واللفظ له، حدَّثنا الوَلِيد بن مُسْلم. وفي 8/198 (7484) قال: حدَّثنا علي بن حُجْر السَّعْدِي، حدَّثنا عَبْد الله بن عَبْد الرَّحْمان بن يَزِيد ابن جابر، والوَلِيد بن مُسْلم، قال ابن حُجْر: دخل حديث أحدهما في حديث الآخر. و"أبو داود"4321 قال: حدَّثنا صَفْوَان بن صالح الدِّمَشْقِي المُؤَذِّن، حدَّثنا الوَلِيد. و"ابن ماجة"4076
المسند الجامع (15/ 614)
ال: حدَّثنا هِشَام بن عَمَّار، حدَّثنا يَحيى بن حَمْزَة. و"التِّرمِذي"2240 قال: حدَّثنا علي بن حُجْر، أَخْبَرنا الوَلِيد بن مُسْلم، وعَبْد الله بن عَبْد الرَّحْمان بن يَزِيد بن جابر، دخل حديث أحدهما في حديث الآخر. و"النَّسائي" في "الكبرى"7970، وفي) عمل اليوم والليلة (947 قال: أَخْبَرنا علي بن حُجْر، قال: حدَّثنا عَبْد الله ابن عَبْد الرَّحْمان بن يَزِيد بن جابر، والوَلِيد بن مُسْلم.
ثلاثتهم (الوَلِيد، وعَبْد الله بن عَبْد الرَّحْمان، ويَحيى بن حَمْزَة) عن عَبْد الرَّحْمان بن يَزِيد ابن جابر، عن يَحيى بن جابر الطَّائِي، عن عَبْد الرَّحْمان بن جُبَيْر بن نُفَيْر الحَضْرَمِي، عن أبيه، فذكره.
- وأخرجه ابن ماجة (4075) قال: حدَّثنا هِشَام بن عَمَّار، حدَّثنا يَحيى بن حَمْزَة، حدَّثنا عَبْد الرَّحْمان بن يَزِيد بن جابر، حدَّثني عَبْد الرَّحْمان بن جُبَيْر بن نُفَيْر، حدَّثني أَبِي فذكره. ليس فيه: يَحيى بن جابر الطَّائِي".
* * *
Intinya hadis tsb hanya dr seorang bernama  Ad Rahman bin Yazid bin Jabir . Siapakah  beliau ini ? Lihat keterangan sbb:
  ــ  عبد الرحمن بن يزيد بن جابر الأزدى ، أبو عتبة السلمى الشامى الدمشقى الدارانى ( أخو يزيد بن يزيد بن جابر و والد عبد الله )
الطبقة : 7  : من كبار أتباع التابعين
الوفاة : 100 و بضع و خمسون هـ
روى له : خ م د ت س ق
مرتبته عند ابن حجر : ثقة
مرتبته عند الذهبـي : ثقة
4041
mausuah ruwatil hadis 4041.
Abd Rahman bin Yazid bin Jabir adalah  orang Syam , Damaskus, bukan penduduk Medinah . Di saat beliau hidup, hanya beliau yg phm hadis itu,bukan orang lain . Ribuan tabiin saat itu  tdk phm hadis itu. Dan ini namanya tafarrudus syamiyin yg menjadi sinyal hadis itu lemah, nyeleneh saat  itu sekalipun populer saat sekarang. Ia  hadis munkar.
صحيح الجامع الصغير للألباني (2/ 766)
قال الشيخ الألباني : ( صحيح ) انظر حديث رقم : 4166 في صحيح الجامع
Al albani menyatakan hadis itu sahih.
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Di sahihkan  oleh siapapun  , hakikatnya  hadis itu di masa tabiin hanya di ketahui oleh satu orang  yaitu Abd Rahman bin Yazid . Ia hadis gharib, munkar jg.
Cacat dr segi redaksi hadis :
Hadis tsb menjelaskan masalah gaib dan hal itu bukan kapasitas Rasulullah shallallahu alaihi wasallam   untuk menjelaskannya . Ia jg khurafat sekali . Pd hal ajaran yg di sampaikan  para Rasul jls , anti khurafat, selalu di ikuti dg keterangan yg nyata.
تِلْكَ الْقُرَىٰ نَقُصُّ عَلَيْكَ مِنْ أَنبَائِهَا ۚ وَلَقَدْ جَاءَتْهُمْ رُسُلُهُم بِالْبَيِّنَاتِ فَمَا كَانُوا لِيُؤْمِنُوا بِمَا كَذَّبُوا مِن قَبْلُ ۚ كَذَٰلِكَ يَطْبَعُ اللَّهُ عَلَىٰ قُلُوبِ الْكَافِرِينَ
 101 )   Negeri-negeri (yang telah Kami binasakan) itu, Kami ceritakan sebagian dari berita-beritanya kepadamu. Dan sungguh telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa keterangan – keterangan  yang nyata, maka mereka (juga) tidak beriman kepada apa yang dahulunya mereka telah mendustakannya. Demikianlah Allah mengunci mata hati orang-orang kafir. Al a`raf 101.
تفسير ابن كثير ت سلامة (3/ 452)
لَقَدْ جَاءَتْهُمْ رُسُلُهُمْ بِالْبَيِّنَاتِ} أَيْ: بِالْحُجَجِ عَلَى صِدْقِهِمْ فِيمَا أَخْبَرُوهُمْ بِهِ
Ya`ni pr Rasul  datang dg beberapa  hujjah yg jelas, alasan yg jls yg menunjukkan kebenaran mereka ttg apa yg mereka kisahkan.
Mengapa keberkahan  spt di terangkan dlm hadis di atas tdk terjadi ketika para Rasul masih  hidup. Juga  tidk terjadi di era para  sahabatnya  yg sama beriman dan berjihad. Bahkan ketika Nabi Isa hiduppun keberkahan spt itu  tdk ada.
Mungkin orang bilang , ketika Rasul di utus , keada an  masarakat penuh dg penderitaan sbgmn ayat :
وَمَا أَرْسَلْنَا فِي قَرْيَةٍ مِنْ نَبِيٍّ إِلَّا أَخَذْنَا أَهْلَهَا بِالْبَأْسَاءِ وَالضَّرَّاءِ لَعَلَّهُمْ يَضَّرَّعُونَ
Kami tidaklah mengutus seseorang nabipun kepada sesuatu negeri, (lalu penduduknya mendustakan nabi itu), melainkan Kami timpakan kepada penduduknya kesempitan dan penderitaan supaya mereka tunduk dengan merendahkan diri.
Bila bgt, mk era para sahabat nya di mana  Nabinya sdh wafat , dn mrk  sm beriman dan bertakwa , mengapa  keberkahan dlm hadis itu tidk terjadi pd mrk. Bahkan mulai dulu sampai sekarang blm terjadi.

Juga tdk terjadi di negari Saba` yg di jlskan penuh dg keberkahan  . Ingat ayat ini:
لَقَدْ كَانَ لِسَبَإٍ فِي مَسْكَنِهِمْ ءَايَةٌ جَنَّتَانِ عَنْ يَمِينٍ وَشِمَالٍ كُلُوا مِنْ رِزْقِ رَبِّكُمْ وَاشْكُرُوا لَهُ بَلْدَةٌ طَيِّبَةٌ وَرَبٌّ غَفُورٌ(15)فَأَعْرَضُوا فَأَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ سَيْلَ الْعَرِمِ وَبَدَّلْنَاهُمْ بِجَنَّتَيْهِمْ جَنَّتَيْنِ ذَوَاتَيْ أُكُلٍ خَمْطٍ وَأَثْلٍ وَشَيْءٍ مِنْ سِدْرٍ قَلِيلٍ(16)ذَلِكَ جَزَيْنَاهُمْ بِمَا كَفَرُوا وَهَلْ نُجَازِي إِلَّا الْكَفُورَ
Sesungguhnya bagi kaum Saba' ada tanda (kekuasaan Tuhan) di tempat kediaman mereka yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri. (Kepada mereka dikatakan): "Makanlah olehmu dari rezki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah kamu kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri yang baik dan (Tuhanmu) adalah Tuhan Yang Maha Pengampun".Tetapi mereka berpaling,(meremehkan dan menginjak injak ajaran Allah ) maka Kami datangkan kepada mereka banjir yang besar dan Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon Atsl dan sedikit dari pohon Sidr. Demikianlah Kami memberi balasan kepada mereka karena kekafiran mereka. Dan Kami tidak menjatuhkan azab (yang demikian itu), melainkan hanya kepada orang-orang yang sangat kafir. Saba`
Juga tdk terjadi di masa sahabat, diman penduduknya sama beriman dan bertakwa sbgmn ayat sbb:
وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى ءَامَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. Al a`raf 96
Juga tdk terjadi pd Era nabi Yunus dimn saat itu penduduknya  tlh diberi keberkahan
فَلَوْلَا كَانَتْ قَرْيَةٌ ءَامَنَتْ فَنَفَعَهَا إِيمَانُهَا إِلَّا قَوْمَ يُونُسَ لَمَّا ءَامَنُوا كَشَفْنَا عَنْهُمْ عَذَابَ الْخِزْيِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَمَتَّعْنَاهُمْ إِلَى حِينٍ
Dan mengapa tidak ada (penduduk) suatu kota yang beriman, lalu imannya itu bermanfa`at kepadanya selain kaum Yunus? Tatkala mereka (kaum Yunus itu), beriman, Kami hilangkan dari mereka azab yang menghinakan dalam kehidupan dunia, dan Kami beri kesenangan kepada mereka sampai kepada waktu yang tertentu. Yunus 98
Kisah dlm hadis itu khurafat belaka, tdk ada faktanya dan kita tdk menerima masalah khurafat sbgmn ajaran para Rasul anti khurafat.  Ada artikel sbb:
نزول النبي عيسى عليه السلام في آخر الزمان قد تكون خرافه كبيره تسربت إلينا عبر مسلمة أهل الكتاب
Turunnya  Nabi Isa saw dalam akhir zaman mungkin mitos  besar yg bocor kepada kita melalui orang-orang Muslim dari ahli  Kitab
http://avb.s-oman.net/showthread.php?t=1268920